62
3.5. Pelayanan di Rumah Sakit
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tahun 1972 No.031Birhup1972 tentang rumah sakit, pemerintah telah menetukan bahwa
rumah sakit dibagi menurut klasifikasi kelastipe A, B, C, D untuk Rumah Sakit Umum dan E untuk Rumah Sakit Khusus.
59
Pembagian ini didasarkan terhadap jenis dan tingkat pelayanan yang diberikan dan kaitannya dengan jaringan pelayanan
kesehatan masyarakat. Rumah sakit kelastipe A merupakan rumah sakit yang mampu memberikan
pelayanan kedokteran spesialis dan sub spesialis. Rumah sakit umum kelas A terletak di ibukota provinsi yang ditetapkan pemerintah sebagai rujukan tertinggi. Rumah
sakit ini sering disebut sebagai rumah sakit pusat dan pada umumnya digunakan sebagai rumah sakit pendidikan. Rumah sakit kelas B merupakan rumah sakit yang
mampu memberikan pelayanan kedokteran spesialis dan sub spesialis yang masih terbatas. Terletak di daerah provinsi yang juga melayani rujukan dari rumah sakit di
kabupaten. Rumah sakit kelas C dan D pada umunya terletak di daerah ibukota
Kecamatan atau Kotamadya. Perbedaanya, rumah sakit kelas C sudah memiliki pelayanan kedokteran spesialis walaupun masih terbatas, sedangkan rumah sakit
kelas D umumnya hanya memberikan pelayanan kedokteran umum dan gigi. Rumah sakit kelas C dan D menerima rujukan pelayanan dari puskesmas yang ada di
sekitarnya. Selain itu, rumah sakit kelas C dan D merupakan rumah sakit yang memegang peranan penting dalam rangkaian sistem jaringan pelayanan kesehatan
59
Depkes RI, Standardisasi Rumah Sakit Umum Kelas C dan Kelas D, Jakarta, 1978. hal. 1.
Universitas Sumatera Utara
63 sebagai pembina langsung dari puskesmas-puskesmas yang ada di daerah sekitarnya.
Rumah sakit kelas E merupakan rumah sakit khusus yang hanya menyediakan satu jenis pelayanan kesehatan saja, misalnya penyakit kusta, paru, jantung, serta ibu dan
anak. Rumah Sakit Umum Dr. GL Tobing PTPN II Tanjung Morawa merupakan
rumah sakit kelastipe C+ yang telah mampu memberikan pelayanan kedokteran umum dan spesialis. Untuk menunjang kegiatan pelayanannya terutama rawat jalan
dan rawat inap, rumah sakit ini memiliki tempat tidur sebanyak 106 tempat tidur. Rumah Sakit Umum Dr. GL Tobing merupakan rumah sakit tipekelas C+ karena
memiliki jumlah tempat tidur sebanyak 106 buah, sementara untuk rumah sakit tipe C, jumlah minimum tempat tidur adalah 100 buah. Selain itu, pelayanan yang
kedokteran spesialis yang dimiliki oleh rumah sakit ini juga sudah melebihi standar pelayanan kedokteran spesialis untuk rumah sakit tipe C, yaitu minimal 4 pelayanan
kedokteran spesialis. Pelayanan medis yang ada di RSU Dr. GL Tobing PTPN II Tanjung Morawa
yaitu: 1.
Pelayanan Kedokteran Umum 2.
Pelayanan Kedokteran Spesialis -
Pelayanan Kedokteran Spesialis Bedah -
Pelayanan Kedokteran Spesialis Anak -
Pelayanan Kedokteran Spesialis Kandungan -
Pelayanan Kedokteran Spesialis Penyakit Dalam -
Pelayanan Kedokteran Spesialis Mata
Universitas Sumatera Utara
64 -
Pelayanan Kedokteran Spesialis Kulit -
Pelayanan Kedokteran Spesialis Paru -
Pelayanan Kedokteran Spesialis Bedah Mulut -
Pelayanan Kedokteran Spesialis THT -
Pelayanan Kedokteran Spesialis Syaraf -
Pelayanan Kedokteran Gigi
3.6. Tenaga Kerja dan Disiplin Kerja 3.6.1 Tenaga Kerja