Hasil Penentuan Uji Kualitatif Ion Kalium, Ion Natrium, dan Protein Dalam Sampel Air Kelapa

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

4.1.1 Hasil Penentuan Uji Kualitatif Ion Kalium, Ion Natrium, dan Protein Dalam Sampel Air Kelapa

Hasil penentuan uji kualitatif untuk ion kalium, ion natrium, dan protein dalam air kelapa dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut ini. Tabel 4.1 Hasil Uji Kualitatif Sampel Air Kelapa No Pengujian Pereaksi Hasil Reaksi Keterangan 1 Ion Kalium Na 3 [CoNO 2 6 ] Endapan Kuning + 2 Ion Natrium KH 2 SbO 4 Endapan Putih + 3 Protein HNO 3 pekat Endapan Kuning + 4.1.2 Hasil Penentuan Konsentrasi Ion Kalium Dalam Sampel Air Kelapa Penentuan konsentrasi ion kalium K + pada sampel air kelapa varietas Dalam dan varietas Hibrida mengacu pada SNI 01-2427-1991 tentang metode pengujian kalium dalam air dengan alat Spektrofotometer Serapan Atom SSA. Pengujian konsentrasi ion kalium ini diawali dari tahap preparasi sampel, tahap pengenceran, dan tahap analisis dengan SSA. Kondisi SSA untuk pengukuran konsentrasi ion kalium dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut ini. Tabel 4.2 Kondisi Alat SSA Tipe AA-7000F Pada Pengukuran Konsentrasi Ion Kalium No Parameter K + 1 Panjang Gelombang nm 766,5 2 Tipe Nyala Udara - C 2 H 2 3 Kecepatan Aliran Gas Pembakar Lmin 2,0 4 Kecepatan Aliran Udara Lmin 15,0 5 Lebar Celah nm 0,7 6 Ketinggian Tungku mm 7,0 Universitas Sumatera Utara Sebelum pengujian sampel dengan SSA, dilakukan pengukuran untuk kurva kalibrasi dari larutan seri standar kalium. Berikut data hasil pengukuran absorbansi dari larutan seri standar kalium menggunakan SSA seperti pada Tabel 4.3. Tabel 4.3 Data Hasil Pengukuran Absorbansi Larutan Standar Kalium Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom Konsentrasi mgL Absorbansi 0.0000 0,0002 0.5000 0,2295 1.0000 0,4618 1.5000 0,6917 2.0000 0,9241 2.5000 1,1532 3.0000 1,3851 Dari Tabel 4.3 tersebut, diperoleh grafik seperti pada Gambar 4.1 yang menyajikan hubungan antara absorbansi dengan konsentrasi larutan standar kalium yang dinyatakan dalam satuan mgL ppm. Gambar 4.1 Kurva Kalibrasi Larutan Standar Kalium 0.0000 0.2000 0.4000 0.6000 0.8000 1.0000 1.2000 1.4000 1.6000 0.0000 0.5000 1.0000 1.5000 2.0000 2.5000 3.0000 3.5000 Konsentrasi mgL Absorbansi Y = 0,4616X + 0,0002 ; r = 0.9999 Universitas Sumatera Utara

4.1.2.1 Perhitungan Penetapan Garis Regresi Untuk Larutan Standar Kalium

Hasil pengukuran absorbansi dari suatu larutan seri standar ion kalium diplotkan terhadap konsentrasi larutan standar ion kalium sehinggga diperoleh suatu kurva kalibrasi berupa garis lurus seperti yang disajikan pada Gambar 4.1. Persamaan garis regresi untuk kurva kalibrasi ini dapat diturunkan dengan menggunakan metode Least Square seperti pada Tabel 4.4. Tabel 4.4 Data Perhitungan Persamaan Garis Regresi Untuk Larutan Standar Kalium No Xi Yi Xi - X Yi - Y Xi - X 2 Yi - Y 2 Xi - X Yi - Y 1 0,0000 0,0002 -1,5000 -0,6920 2,2500 0,4788 1,0380 2 0,5000 0,2295 -1,0000 -0,4627 1,0000 0,2140 0,4627 3 1,0000 0,4618 -0,5000 -0,2304 0,2500 0,0530 0,1152 4 1,5000 0,6917 0,0000 -0,0005 0,0000 0,0000 0,0000 5 2,0000 0,9241 0,5000 0,2319 0,2500 0,0537 0,1159 6 2,5000 1,1532 1,0000 0,4610 1,0000 0,2125 0,4610 7 3,0000 1,3851 1,5000 0,6929 2,2500 0,4801 1,0393 ∑ 10,5000 4,8456 0,0000 0,0002 7,0000 1,4921 3,2321 Dimana harga : 5000 , 1 7 5000 , 10 n Xi X = = ∑ = 6922 , 7 8456 , 4 Y = = = ∑ n Yi Persamaan garis regresinya dapat diturunkan dari persamaan garis : b aX + = Y Dimana : a = slope, dan b = intersept Selanjutnya harga slope dapat ditentukan dengan mensubstitusikan nilai- nilai pada Tabel 4.4 tersebut ke dalam persamaan berikut : 4616 , 7 2321 , 3 a 2 = = − − − = ∑ ∑ X Xi Y Yi X Xi 0002 , 5 , 1 4616 , 6922 , b = − = − = X a Y Maka, persamaan garis regresi yang diperoleh adalah : 0002 , 4616 , Y + = X Universitas Sumatera Utara Untuk koefisien korelasi dapat dihitung menggunakan persamaan berikut : y x S S n Y Yi X Xi . . r − ∑ − = Dimana : 1 7 7 S 2 = = ∑ − = n X Xi x dan 4616 , 7 4921 , 1 S 2 = = ∑ − = n Y Yi y Koefisien korelasi dapat ditentukan dengan mensubstitusikan nilai-nilai tersebut ke dalam persamaan berikut : 9999 , 4616 . 1 7 2321 . 3 . . r = = − ∑ − = x x S S n Y Yi X Xi y x

4.1.2.2 Perhitungan Konsentrasi Ion Kalium Pada Sampel Air Kelapa

Data pengukuran absorbansi untuk penentuan konsentrasi ion kalium pada sampel air kelapa menggunakan SSA disajikan pada Tabel 4.5 berikut ini. Tabel 4.5 Data Pengukuran Absorbansi Untuk Penentuan Konsentrasi Ion Kalium Pada Sampel Sampel A 1 A 2 A 3 A rata-rata KH 1 1,2945 1,2922 1,2867 1,2911 KH 2 1,2884 1,2902 1,2763 1,2850 KH 3 1,2908 1,2801 1,2788 1,2832 KD 1 1,4853 1,4786 1,4847 1,4829 KD 2 1,4616 1,4890 1,5028 1,4845 KD 3 1,4980 1,4832 1,4799 1,4870 Keterangan : - Untuk sampel KH 1, KH 2, dan KH 3 yaitu sampel air kelapa varietas Hibrida - Untuk sampel KD 1, KD 2, dan KD 3 yaitu sampel air kelapa varietas Dalam - A 1 , A 2 , dan A 3 merupakan nilai absorbansi untuk perlakuan 1, 2 dan 3. Berdasarkan hasil pengukuran absorbansi untuk sampel air kelapa, maka dapat ditentukan konsentrasi ion kalium pada sampel tersebut dengan menggunakan persamaan garis regresi 0002 , 4616 , Y + = X . Universitas Sumatera Utara Sebagai contoh, untuk perhitungan konsentrasi ion kalium pada sampel air kelapa KH 1 perlakuan 1, dimana diketahui nilai absorbansinya sebesar 1,2945A. Jadi, konsentrasi dari ion kalium adalah sebagai berikut : mL mg X L mg X X 100 2804 , 8039 , 2 0002 , 4616 , 2945 , 1 = = + = Dalam 5 mL air kelapa yang diencerkan menjadi 50 mL : mL mg X mL mg x mL mL X 100 0200 , 14 100 2804 , 1 50 = = Dalam 100 mL sampel air kelapa : mL mg X mL mg x mL mL X 100 3943 , 280 100 0200 , 14 5 100 = = Berdasarkan perhitungan tersebut maka konsentrasi ion kalium pada sampel air kelapa disajikan pada Tabel 4.6 sebagai berikut : Tabel 4.6 Data Pengukuran Konsentrasi Ion Kalium Pada Sampel Sampel C 1 mg100 mL C 2 mg100 mL C 3 mg100 mL C rata-rata mg100 mL KH 1 280,3943 279,8960 278,7045 279,6649 KH 2 279,0728 279,4627 276,4515 278,3290 KH 3 279,5927 277,2747 276,9931 277,9535 KD 1 321,7288 320,2773 321,5988 321,2016 KD 2 316,5945 322,5303 325,5199 321,5482 KD 3 324,4801 321,2738 320,5589 322,1043 Keterangan : - Untuk sampel KH 1, KH 2, dan KH 3 yaitu sampel air kelapa varietas Hibrida - Untuk sampel KD 1, KD 2, dan KD 3 yaitu sampel air kelapa varietas Dalam - C 1 , C 2 , dan C 3 merupakan konsentrasi ion kalium untuk perlakuan 1, 2 dan 3. Universitas Sumatera Utara Untuk menghitung rata-rata konsentrasi ion kalium dari air kelapa tiap sampel, maka dapat diolah secara statistik yaitu dengan standar deviasi S menggunakan persamaan berikut ini : 1 S 2 − ∑ − = n C C i Keterangan : C i = Konsentrasi ion kalium mg100 mL; C = Konsentrasi rata-rata ion kalium mg100 mL; dan n = Jumlah perlakuan. Sebagai contoh, untuk perhitungan konsentrasi pada sampel air kelapa KH 1 diketahui C 1 = 280,4 mg100 mL, C 2 = 279,9 mg100 mL, dan C 3 = 278,7 mg100 mL, maka rata-rata konsentrasi ion Kalium adalah : mL mg100 ,6649 279 3 mL mg100 278,7045 279,8960 280,3943 Ci C = + + = ∑ = n 5078 , 1 C - i C 9224 , 6649 , 279 7045 , 278 C - i C 0534 , 6649 , 279 8960 , 279 C - Ci 5319 , 6649 , 279 280,3943 C - i C 2 2 2 2 2 2 2 = ∑ = − = = − = = − = Jadi, standar deviasinya adalah 8683 , 2 5078 , 1 1 S 2 = = − ∑ − = n C Ci Dari harga standar deviasi S yang diperoleh, dapat dihitung konsentrasi ion Kalium sampel air kelapa KH1 dengan batas kepercayaan melalui persamaan berikut : n tS C + = µ Keterangan : μ = Populasi Rata-Rata C = Konsentrasi Rata-Rata t = Harga Distribusi t S = Standar Deviasi n = Jumlah Perlakuan Universitas Sumatera Utara Dari data harga distribusi t untuk n = 3, derajat kepercayaan dk = 3 - 1 untuk derajat kepercayaan 95 p = 0,05, dan nilai t = 2,920, sehingga diperoleh : 3 8683 , 920 , 2 6649 , 279 + = µ mL mg 100 4638 , 1 6649 , 279 + = µ mL mg 100 4638 , 1 7 , 279 + = µ Hal yang sama juga dilakukan untuk menghitung rata-rata konsentrasi ion Kalium pada semua sampel yang hasil penghitungannya dapat dilihat pada Tabel 4.7 berikut. Tabel 4.7 Data Perhitungan Konsentrasi Ion Kalium Pada Sampel Air Kelapa Sampel Konsentrasi Ion Kalium mg100 mL Konsentrasi Ion Kalium Rata-Rata mg 100 mL KH 1 279,7 + 1,4638 278,7 + 1,4984 mg100 mL KH 2 278,3 + 2,7608 KH 3 277,9 + 2,4050 KD 1 321,2 + 1,3539 321,6 + 0,7726 mg100 mL KD 2 321,5 + 7,6590 KD 3 322,1 + 3,5206 Keterangan : - Untuk sampel KH 1, KH 2, dan KH 3 yaitu sampel air kelapa varietas Hibrida - Untuk sampel KD 1, KD 2, dan KD 3 yaitu sampel air kelapa varietas Dalam.

4.1.3 Hasil Penentuan Konsentrasi Ion Natrium Dalam Sampel Air Kelapa