Batasan Masalah Rumusan Masalah

2. Sumber data

Data adalah hasil pencatatan peneliti, baik yang berupa fakta ataupun angka. Menurut John Lofland dan Lyn Lofland, sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata – kata, dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain – lain. a. Data Primer Data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data 4 . Pengumpulan data primer dalam penelitian ini yaitu komik 99 Pesan Nabi b. Data Sekunder Data Sekunder adalah data yang tidak langsung membebrikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau dokumen.Data sekunder dalam penelitian ini berupa buku – buku dan tulisan lain yang berkaitan dengan masalah yang menjadi objek studi ini.

3. Teknik Pengumpulan Data

Adapun pengumpulan data dalam penelitian ini akan menggunakan metode document research. Metode ini dibedakan menjadi dua bagian, yaitu teks berupa data primer dan data sekunder. Data primer merupakan sasaran utama dalam analisis sedangkan data sekunder berguna untuk mempertajam analisis data primer sekaligus dapat dijadikan bahan pelengkap ataupun pembanding. 4 Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R D, Bandung: Alfabeta,2007, h.137 Tujuan dari teknik analisis data ini adalah untuk mengetahui bagaimana makna yang terdapat dalam gambar pada komik 99 Pesan Nabi.

4. Teknik analisis data

Analisa data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. Dalam menganalisa data, penulis mengetahui dan menganalisis pesan dalam objek melalui tanda – tanda yang ada di dalamnya, maka dalam penelitian ini digunakan metode analisis semiotika. Semiotika, yang biasa didefinisikan sebagai pengkaji tanda-tanda the study of sign, pada dasarnya merupakan sebuah study atas kode-kode, yaitu sebuah sistem apapun yang memungkinkan kita memandang entitas- entitas sebagai sesuatu yang bermakna. 5 Teknik analisa data menggunakan semiotika Rolland Barthes. Barthes adalah penerus Soussure yang tertarik pada cara kompleks pembentukan kalimat dan cara bentuk – bentuk kalimat menentukan makna, tetapi kurang tertarik pada kenyataan bahwa yang sama bisa saja menyampaikan makna yang berbeda pada orang yang berbeda situasinya. Barthes menjelaskan bahwa kunci dari analisis makna ada pada denotasi dan konotasi, atau yang biasa disebut two order of signification signifikasi dua tahap atau dua tatanan pertanda. Signifikasi tahap pertama merupakan hubungan antara signifier ekspresi dan signified isi di dalam sebuah tanda terhadap realitas eksternal. 5 Kris Budiman, Semiotika Visual, Yogyakarta, Penerbit Buku Baik, 2004,h.3