Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

Mempelajari dan mengetahui nilai – nilai ajaran Islam tidak harus selalu dengan cara serius. Cara – cara belajar yang lebih menghibur dan menyenangkan seringkali dapat lebih mudah diterima dan mengena dihati. Alasam itulah yang membuat hadirnya ragam komik strip Islam yang membuat nuansa lucu bagi para pembacanya. Salah satunya adalah komik 99 Pesan Nabi karangan dari Veby Surya Wibawa atau dikenal juga dengan Vbi_djenggotten. Komik 99 Pesan Nabi ini adalah salah satu komik terbaik anugerah pembaca Indonesia tahun 2012. Sebuah komik berbahasa Indonesia yang didasarkan pada hadits – hadits Nabi. Komik ini menjelaskan pesan – pesan Nabi SAW dengan penyajian berupa ilustrasi cerita keseharian masyarakat Indonesia dengan cara lucu. Komik 99 Pesan Nabi yang akan diteliti mengandung nilai – nilai ajaran Islam yang ingin disampaikan seniman pembuatnya. Komik karangan Veby Surya Wibawa atau dikenal Vbi_djenggotten ini mampu memberi kesan dan pesan dari pesan – pesan Nabi melalui gambar – gambar jenaka nya serta memberi pemahaman agama islam yang lebih inovatif melalui teks serta gambar – gambarnya tersebut. Gambaran tokoh kartun – kartun yang lucu dan teks yang memudahkan pembaca untuk memahami komik dengan bahasa jelas dan tegas. Penelitian media komik 99 Pesan nabi ini merupakan kajian penelitian yang menarik untuk diteliti, karangan Veby Surya Wibawa merupakan beberapa hikmah dari pesan – pesan atau hadist – hadist dari Nabi Muhammad SAW yang dibuat melalui kartun – kartun lucu dapat diteliti makna nilai – nilai kepemimpinan ajaran Islam dalam komik tersebut. Berdasarkan latar belakang tersebut maka peneliti bermaksud menyusun skripsi dengan judul “Analisis Semiotika Nilai – Nilai Kepemimpinan Dalam Komik 99 Pesan Nabi”.

B. Batasan Masalah

Merujuk pada latar belakang yang telah dijabarkan oleh penulis diatas. Untuk menghindari terlalu luas dan melebarnya pembahasan, peneliti fokus pembahasan pada tanda – tanda yang ada didalam komik yang berindikasi pada nilai – nilai kepemimpinan dengan memahami makna denotasi, konotasi, dan mitos di dalam komik 99 Pesan Nabi.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka permasalahan yang ingin penulis angkat adalah sebagai berikut : 1. Apa makna denotatif yang terdapat dalam komik 99 Pesan Nabi sub bab nilai – nilai kepemimpinan? 2. Apa makna konotatif yang terdapat dalam komik 99 Pesan Nabi sub bab nilai – nilai kepemimpinan? 3. Apa makna mitos yang terdapat dalam komik 99 Pesan Nabi sub bab nilai – nilai kepemimpinan?

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah merupakan usaha dalam memecahkan masalah yang disebutkan dalam perumusan masalah. Untuk itu, maka tujuan dari penelitian ini adalah a. Untuk mengetahui apa makna denotatif yang terdapat dalam komik 99 Pesan Nabi edisi nilai – nilai kepemimpinan? b. Untuk mengetahui apa makna konotatif yang terdapat dalam komik 99 Pesan Nabi edisi nilai – nilai kepemimpinan? c. Untuk mengetahui apa makna mitos yang terdapat dalam komik 99 Pesan Nabi edisi nilai – nilai kepemimpinan?

2. Manfaat Penelitian

a. Manfaat Akademis Secara teoritis penelitian ini diharapkan mampu memberikan khasanah keilmuan, utamanya dibidang penelitian ilmu dakwah. Secara khusus dibidang kajian komunikasi dan penyiaran islam. Penelitian ini diharapkan menambah wacana bagi peniliti yang lain. Seperti media komik dapat dilakukan sebagai penyampaian pesan dakwah. b. Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan baru kepada masyarakat utama tentang berdakwah dengan menggunakan media seperti komik. Sehingga dapat dijadikan sebagai bahan individu untuk memahami makna pesan dakawah dalam komik. Selain itu juga memberikan sumbangan kepada Fakultas Dakwah tentang kondisi media dakwah kita, sehingga bisa dijadikan pertimbangan ketika hendak melakukan dakwah melalui media dakwah seperti media komik.

E. Metodologi penelitian

1. Metode penelitian pendekatan dan jenis penelitian

Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif, pada tahapan teknik analisis data yang peneliti gunakan adalah dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif, analisis data ini merupakan upaya yang dilakukan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, kemudian memilah-milahnya menjadi satuan yang bisa dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain. 3 Pengungkapan dilakukan dengan menempatkan didiri pada posisi sang penulis dengan mengikuti struktur maknadari sang penulis sehingga bentuk distribusi dan produksi ideology yang disamaikan dalam wacana dapat diketahui. Penelitian ini juga melakukan penelusuran terhadap berbagai literature dan studi lapangan. Maka penelitian ini menggunakan analisis semiotik Roland Barthes. Dengan analisis semiotik maka akan sangat membantu penulis untuk melakukan penelitian. 3 Lexy J.Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung; PT Remaja Rosdakarya.2007, h.248.

2. Sumber data

Data adalah hasil pencatatan peneliti, baik yang berupa fakta ataupun angka. Menurut John Lofland dan Lyn Lofland, sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata – kata, dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain – lain. a. Data Primer Data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data 4 . Pengumpulan data primer dalam penelitian ini yaitu komik 99 Pesan Nabi b. Data Sekunder Data Sekunder adalah data yang tidak langsung membebrikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau dokumen.Data sekunder dalam penelitian ini berupa buku – buku dan tulisan lain yang berkaitan dengan masalah yang menjadi objek studi ini.

3. Teknik Pengumpulan Data

Adapun pengumpulan data dalam penelitian ini akan menggunakan metode document research. Metode ini dibedakan menjadi dua bagian, yaitu teks berupa data primer dan data sekunder. Data primer merupakan sasaran utama dalam analisis sedangkan data sekunder berguna untuk mempertajam analisis data primer sekaligus dapat dijadikan bahan pelengkap ataupun pembanding. 4 Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R D, Bandung: Alfabeta,2007, h.137