LANDASAN TEORI membahas Pengertian Komik,

Scott McCloud dalam bukunya Understanding Comics mengatakan “Juxtaposed pictorial and other images in delibarate sequence, intended to convey information and’or to produce an aesthetic response in the viewer ”. maksudnya komik adalah gambar – gambar dan lambang – lambang lain yang terjuktaposisi berdekatan, bersebelahan dalam urutan tertentu yang bertujuan untuk memberikan informasi atau untuk mencapai tanggapan estetis dari para pembaca. Namun intinya, komik adalah bentuk lahir dari hasrat manusia yang menceritakan pengalamannya melalui bentuk dan tanda. 4 Teori komik di atas dijelaskan sebagai kacamata dalam mendakati komik sebagai komik, yaitu berdasarkan unikum media komik itu sendiri meleburkan gambar dan kata sebagai suatu naratif visual yang merupakan representasi gagasan di baliknya. Sedangkan gagasan dalam komik yang tidak kasat mata atau tersembunyi maka teori yang digunakan adalah teori kajian budaya. 5 Komik kartun menurut Setiawan, penuh dengan perlambangan – perlambangan yang kaya akan makna. Oleh karena itu, selain dikaji sebagai “teks”, secara kontektual juga dilakukan, yakni dengan menghubungkan karya seni tersebut dengan situasi yang menonjol di masyarakat. 6 Berdasarkan jenisnya, komik dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu comic-strips dan comic-books. Comic-strip atau strip merupakan komik yang tidiri dari beberapa panel saja dan biasanya dimuat pada surat kabar. Komik jenis ini terbagi menjadi dua kategori yaitu, komik strip bersambung merupakan komik yang terdiri dari tiga atau empat panel yang ditebitkan surat kabar atau majalah yang ceritanya berkesinambungan dan kartun komik merupakan komik yang hanya terdiri dari tiga atau empat panel yang merupakan alat protes dalam bentuk 4 Indira Maharsi, Komik Dunia Kreatif Tanpa Batas, Yogyakarta: Kata Buku, 2011, h.3-4. 5 Seno Gumira Ajidarma, Panji Tengkorak: Kebudayaan Dalam Perbincangan, Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 2011, h.63 6 Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, Bandung: PT Remaja Rodakarya,2009, h.136. banyolan. Adapun comic-books adalah kumpulan cerita bergambar yang terdiri dari satu atau lebih judul dan tema cerita, yang di Indonesia disebut komik atau buku komik. Namun, dalam perkembangan selanjutnya ada pula novel grafis, komik kompilasi dan juga muncul pula web comic atau komik online. 7 Dalam perkembangan dewasa ini komik mengalami kemajuan yang relatif cepat, hal ini dikarenakan perkembangan terknologi dan tuntutan yang semakin beragam serta komplek dari para pembaca. Banyak media yang dipakai komik untuk merepresentasikan dirinya bagi pembaca. Media komik terbagi menjadi tiga, yaitu: 8 1. Komik berbasis kertas, media ini paling banyak digunakan sampai saat ini. Media berbasis kertas ini adalah buku komik, komik strip, majalah dan segala bentuk yang beruhubungan dengan kertas sebagai media presentasinya di masyarakat pembaca. 2. Komik berbasis digital, media ini lahir dari perkembangan zaman yang menggunakan format digital. Entah itu komik – komik yang populer lama lalu di digitalkan ataupun komik yang sengaja dibuat dalam format digital. Komik digital ini sangat dimanfaatkan oleh komikus untuk mendistribusikan hasil karyanya ke seluruh dunia dengan sekali klik. Ada tiga kategori komik jenis ini: a Online Comic Komik online merujuk kepada komik yang hanya bisa dilihat melalui browser di internet. 7 Indira Maharsi, Komik Dunia Kreatif Tanpa Batas, Yogyakarta: Kata Buku, 2011, h.15-20. 8 Indira Maharsi, Komik Dunia Kreatif Tanpa Batas, h.153-160.