3.4 Pengumpulan Data
Pengumpulan data menggunakan metode survey observasi lapangan, pengambilan data dilakukan dengan cara purposive sampling. Wawancara
dilakukan terhadap 30 unit kapal gillnet millenium untuk menjadi data dari uji regresi. Responden yang dituju adalah pemilik unit penangkapan gillnet
millenium, nelayan gillnet millenium, dan pegawai Dinas Perikanan Indramayu. Data diklasifikasikan menjadi dua kelompok yaitu data primer dan data sekunder.
3.4.1 Data primer
Pengumpulan data primer dilakukan melalui wawancara dan pengisian kuesioner terhadap nelayan dan pemilik kapal. Jenis data primer dari nelayan
yang dikumpulkan berupa: dimensi utama kapal, desain alat tangkap gillnet millenium, daerah operasi penangkapan gillnet millenium, jumlah hasil tangkapan
dari setiap unit penangkapan gillnet millenium, penggunaan keperluan produksi bahan bakar, es dan garam dalam operasi penangkapan.
Data primer dari pemilik kapal berupa: penggunaan tenaga kerja atau anak buah kapal ABK yang
digunakan dalam pengoperasian alat tangkap dan kapal, sistem bagi hasil dalam usaha perikanan gillnet millenium, dan biaya investasi yang digunakan dalam
kegiatan usaha penangkapan. Data primer tersebut dapat dilihat pada Lampiran 2.
3.4.2 Data sekunder
Data sekunder yang berasal dari Dinas Perikanan Indramayu berupa data produksi perikanan ikan selama lima tahun terakhir tahun 2006-2010, jumlah
unit penangkapan gillnet millenium, dan data harga masing-masing jenis ikan hasil tangkapan. Data harga jenis ikan dapat dilihat pada Lampiran 3.
3.5 Analisis Data
3.5.1 Analisis teknis
Analisis teknis dari unit penangkapan gillnet millenium terdiri dari kapal, alat tangkap, nelayan dan metode pengoperasian alat.
. Data analisis unit
penangkapan tersebut didapatkan dari survey observasi lapangan dan wawancara dengan nelayan dan pemilik kapal gillnet millenium.
3.5.2 Analisis pendapatan usaha
Analisis pendapatan usaha melihat penerimaan yang dapat diperoleh setelah total penerimaan dikurangi dengan total biaya yang dikeluarkan.
Perhitungan pendapatan usaha dilakukan dengan persamaan Djamin, 1984:
K = TR – TC
Keterangan : K
: Keuntungan TR
: Total revenuepenerimaan total TC
: Total costbiaya total Dengan kaidah keputusan sebagai berikut :
TR TC, usaha unit penangkapan gillnet millenium mendapat keuntungan; TR = TC, usaha unit penangkapan gillnet millenium dalam titik impas;
TR TC, usaha unit penangkapan gillnet millenium merugi.
3.5.3 Analisis imbangan penerimaan dan biaya Revenue-Cost ratio
Analisis revenue cost ratio, untuk mengetahui tingkat kelayakan suatu usaha dapat dilakukan dengan analisis perbandingan penerimaan total dan biaya total.
Perhitungan analisis imbangan penerimaan dan biaya dilakukan dengan persamaan Hernanto, 1989 yang dikutip Putra, 2008:
RC = TRTC
Keterangan : RC : Revenue Cost Ratio
TR : Total revenuepenerimaan total
TC : Total costbiaya total
Dengan kaidah keputusan sebagai berikut : RC : 1, usaha unit penangkapan gillnet millenium layak untuk diusahakan;
RC : = 1, usaha unit penangkapan gillnet millenium dalam titik impas; RC : 1, usaha unit penangkapan gillnet millenium rugi dan tidak layak untuk
diusahakan.
3.5.4 Payback period
Analisis payback period PP dimaksud untuk penghitungan perkiraan waktu pengembalian modal investasi uang yang ditanamkan Edris, 1983.
Penghitungan payback period PP menggunakan rumus:
Payback Period =
LB I
x 1 tahun
Keterangan: PP : Payback Period
LB : Laba bersih I
: Jumlah investasi
3.5.5 Return of investment ROI