orang lndramayu banyak menyebutnya dengan fly, satu senar ukurannya 0,2 dim. KKP, 2011.
Penggunaan gillnet millenium oleh nelayan berkembang dengan pesat dan menghasilkan keuntungan yang besar.
. Namun, kendala yang dihadapi yaitu
semakin mahalnya harga BBM dan iklim yang tidak menentu dapat mengancam usaha penangkapan gillnet millenium. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian
untuk mengkaji usaha unit penangkapan gillnet millenium di Karangsong dengan pendekatan sistem, sehingga dapat diketahui potensi usaha gillnet millenium di
Karangsong dalam menghadapi kendala-kendala yang dihadapi.
1.2 Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk: 1 Menentukan keragaan teknis perikanan gillnet millenium di Karangsong,
Indramayu; 2 Mengidentifikasikan usaha penangkapan gillnet millenium di Karangsong,
Indramayu; dan 3 Menentukan faktor-faktor yang berpengaruh dalam usaha unit penangkapan
gillnet millenium di Karangsong, Indramayu.
1.3 Manfaat
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi perkembangan perikanan gillnet millenium di Indramayu khususnya Karangsong.
. Selain itu, dapat
bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan informasi mengenai unit usaha gillnet millenium.
2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi dan Klasifikasi Alat Tangkap
2.1.1 Alat tangkap gillnet millenium
Jaring insang adalah salah satu dari jenis alat penangkap ikan dari bahan jaring monofilamen atau multifilamen yang dibentuk menjadi empat persegi
panjang, pada bagian atasnya dilengkapi dengan beberapa pelampung floats dan pada bagian bawahnya dilengkapi dengan beberapa pemberat sinkers sehingga
dengan adanya dua gaya yang berlawanan memungkinkan jaring insang dapat dipasang di daerah penangkapan dalam keadaan tegak menghadang biota perairan.
Jumlah mata jaring ke arah horisontal atau ke arah Mesh lenght ML jauh lebih banyak dibandingkan dengan jumlah mata jaring ke arah vertikal atau ke arah
Mesh depth MD Martasuganda, 2008. Jaring millenium atau lebih dikenal dengan jaring grondong pada nelayan
Indramayu adalah alat tangkap yang termasuk ke dalam jenis jaring insang gillnet. Berdasarkan konstruksinya, jaring millenium diklasifikasikan ke dalam
jaring insang hanyut drift gillnet. Menurut Martasuganda 2008 jaring insang hanyut drift gillnet adalah jaring insang yang cara pengoperasianya dibiarkan
hanyut di perairan, baik itu dihanyutkan di permukaan perairan, kolom perairan atau dihanyutkan di dasar perairan. Jaring insang yang dihanyutkan di permukaan
perairan disebut dengan jaring hanyut permukaan surface drift gillnet, yang dihanyutkan di kolom perairan disebut dengan jaring hanyut kolom perairan mid
water drift gillnet, dan yang dihanyutkan di dasar perairan disebut jaring hanyut dasar perairan bottom drift gillnet. Jaring millenium dapat dioperasikan pada
permukaan perairan, kolom perairan, dan dasar perairan. Jaring millenium yang digunakan oleh nelayan Karangsong memiliki warna
putih transparan dengan maksud agar jaring yang dipasang di dalam air akan mengeluarkan cahaya untuk menarik perhatian ikan yang melakukan migrasi atau
ruaya. .
Apabila jaring millenium menggunakan warna lain selain warna putih transparan, diduga ikan dapat mengetahui keberadaan jaring di dalam perairan
tersebut dan menghindari jaring Putra, 2007.
a
Menurut Ramdhan 2008 unit penangkapan gillnet millenium merupakan modifikasi dari jaring insang pada umumnya. Hal ini dapat dilihat dari konstruksi
alat tangkap yang mengalami perkembangan pada bahan jaring dengan bahan polyamide monofilament dengan serat pilinan 8-12 ply.
. Bagian-bagian pada
gillnet millenium terdiri atas badan jaring, pelampung, dan pemberat. Rinciannya adalah sebagai berikut:
a Badan jaring Badan jaring merupakan bagian yang berfungsi untuk menghadang ikan
secara vertikal. Bahan yang digunakan adalah polyamide monofilament pintal 10 ply berwarna putih transparan dengan ukuran jaring satu piece yaitu 75 x 10
meter. Jumlah mata jaring arah datar 1.230 mata dan mata jaring arah tegak 90 mata.
. Nelayan menggunakan bahan polyamide monofilament karena bahan ini
memiliki beberapa kelebihan diantaranya memiliki serat pilinan 8-12 ply sehingga memungkinkan ikan-ikan kecil dapat terjerat dalam serat pilinan dan menjadi
umpan untuk ikan yang berukuran besar. Sebagai bahan sintetis, bahan ini relatif tahan lebih lama terhadap pembusukan atau pelapukan dan tidak berpengaruh
terhadap lamanya perendaman dalam perairan. Selain itu, bahan ini tidak menyerap air sehingga lebih ringan dalam proses penarikan jaring.
b Pelampung Pelampung jaring yang digunakan terbuat dari bahan polyurethane. Jarak
antar pelampung 300 cm dan jumlah pelampung 25 buah dalam satu piece. Untuk pelampung umbul yang digunakan terbuat dari bahan plastik atau styrofoam.
Jarak antar pelampung 25 meter dengan jumlah dalam satu piece 3 buah. Pelampung tanda menggunakan bahan polyurethane yang diikatkan pada sebuah
tongkat kayu dengan panjang 3 meter yang telah diberi tanda berupa bendera atau lampu.
c Pemberat Pemberat yang digunakan terbuat dari semen cor berbentuk lingkaran pipih
dengan diameter 15 cm, tebal, 2 cm, dan berat 400 gr. Pemberat dipasang dengan jarak 9 m.
2.1.2 Kapal dan nelayan gillnet millenium
Kegiatan perikanan gillnet millenium di Karangsong dilakukan nelayan dengan 3 jenis kapal, yaitu perahu motor tempel berukuran 5 GT, kapal motor 15
GT, dan kapal motor 30 GT. Kapal yang digunakan mempunyai ukuran panjang 12-15 m, lebar 2,5-2,8 m, dalam 1,5-1,8 m. Jaring millenium biasanya
dioperasikan oleh 4-5 orang nelayan untuk kapal yang berukuran 5 dan 15 GT, dan 11-12 orang nelayan untuk kapal berukuran 30 GT Ramdhan, 2008.
Nelayan jaring millenium di Indramayu dikelompokkan menjadi nelayan buruh dan pemilik.
. Nelayan pemilik biasanya menyediakan kebutuhan
perbekalan yang diperlukan saat melaut, setelah kapal merapat dan hasil tangkapan dijual barulah nelayan buruh membayar biaya perbekalan dari hasil
tangkapan. Nelayan jaring millenium secara umum adalah penduduk asli Indramayu, hanya sebagian kecil merupakan pendatang dari Cirebon dan Jakarta
Putra, 2007.
2.1.3 Metode pengoperasian
Pengoperasian jaring insang biasanya dilakukan di daerah penangkapan yang diperkirakan akan dilewati oleh biota perairan yang menjadi target
tangkapan, kemudian dibiarkan beberapa lama supaya biota perairan memasuki atau terpuntal pada mata jaring. Lamanya perendaman jaring insang di daerah
penangkapan akan berbeda menurut target tangkapan atau menurut kebiasaan nelayan yang mengoperasikannya Martasuganda, 2008.
Jaring millenium
umumnya dioperasikan
pada malam
hari. Pengoperasiannya dibagi empat tahap yaitu: penentuan
fishing ground, pemasangan jaring setting, penarikan jaring hauling, dan penyortiran serta
pemindahan hasil tangkapan ke dalam palka. Sebelum berangkat menangkap
ikan, nelayan mengawali dengan mempersiapkan perbekalan, mengecek kondisi mesin kapal, lalu menyusun jaring untuk mempermudah dalam penebaran jaring
di laut Ramdhan, 2008. Pengoperasian jaring millenium tidak begitu berbeda dengan jaring insang
atau gillnet. .
Pengoperasian jaring millenium biasanya dilakukan pada sore sampai malam hari. Diupayakan agar jaring ini dalam pengoperasiannya tidak
terkena minyak KKP, 2011. .
Proses pengoperasian jaring millenium pada Gambar 1.
Gambar 1 Proses pengoperasian gillnet millenium.
2.1.4 Hasil tangkapan
Hasil tangkapan
utama jaring
millenium adalah
ikan tenggiri
Scomberomorus commersoni dan ikan tongkol Auxis thazard. Hasil tangkapan sampingan yaitu golok-golok Chirocentrus dorab, pepetek Leiognathus sp.,
kembung Rastrelliger sp., tetengkek Megalaspis cordyla, manyung Arius thalassinus, bawal hitam Formio niger, cendro Tylosurus sp. Ramdhan,
2008.
2.2 Analisis Usaha
Analisis finansial penting dalam memperhitungkan insentif bagi orang-orang yang turut serta dalam menyukseskan pelaksanaan proyek Kadariah, 1999.
Analisis finansial dari usaha gillnet millenium ditinjau dari pendapatan usaha, analisis imbangan dan penerimaan, payback period, dan ROI. Bakar, 1973 yang
dikutip Rini, 2006 menyatakan bahwa suatu usaha dikatakan sukses bila pendapatannya memenuhi syarat-syarat berikut:
Jaring ditebar apabila sampai di fishing ground laut tenang, tidak berombak
Pukul 22.00 jaring diangkat, sebab biasanya diatas pukul 23.00 ikan sudah jarang
Pengangkatan harus dilakukan secara teratur agar jaring tidak terlipat, sehingga mudah menata
Hasil tangkapan langsung dimasukkan ke dalam palka
Jaring dirapikan dan langsung ditutupi kembali dengan te
rpal
1 Cukup untuk membayar semua pembelian sarana produksi termasuk biaya angkutan dan biaya administrasi;
2 Cukup untuk membayar bunga modal yang ditanamkan, termasuk pembayaran sewa serta dana penyusutan modal; dan
3 Cukup untuk membayar upah tenaga kerja, atau bentuk-bentuk lainnya untuk tenaga kerja yang tidak diupah.
2.3 Fungsi Produksi
Menurut Marianti 1997, fungsi produksi yaitu suatu fungsi yang menggambarkan hubungan antara output hasil produksi sebagai peubah
variabel tak bebas dengan input-inputnya faktor produksi sebagai peubah bebas. Apabila bentuk fungsinya telah diketahui atau telah diestimasi, maka dapat
diramalkan besarnya output apabila input-inputnya berubah. Dapat juga diketahui besarnya peran masing-masing input dalam pertumbuhan ataupun peningkatan
output. Fungsi produksi dapat digunakan untuk level perusahaan, level industri, ataupun level nasional aggregat output.
Fungsi produksi Cobb-Douglas adalah suatu fungsi yang melibatkan dua atau lebih variabel. Variabel Y yang dijelaskan disebut dengan variabel
dependen dan variabel X yang menjelaskan disebut dengan independen. Penyelesaian hubungan antara Y dan X biasanya dapat dilakukan dengan
menggunakan model Ekonometrika yaitu regresi linier berganda Soekartawi, 1990.
2.4 Perikanan Tangkap Sebagai Sistem