H ditolak bila t hitung -t tabel atau t hitung t tabel
2. Pengujian Koefisien Regresi Serentak Uji-F
Langkah-langkah pengujiannya: 1.
Merumuskan hipotesis: H
: b1=b2=b3=b4=b5=b6=b7=0, variabel independen secara serentak tidak berpengaruh terhadap variabel dependen
H
a
: b1 ≠b2≠b3≠b4≠b5≠b6≠b7≠0, variabel independen secara serentak
berpengaruh terhadap variabel dependen. 2.
Menentukan tingkat signifikansi α = 5; df = n-k 3.
Menghitung nilai F dengan rumus:
1 1
2 2
k n
R k
R F
dimana, R
2
= koefisien determinasi
n =
jumlah observasi k
= jumlah parameter termasuk konstanta regresi
4. Kriteria pengujian:
H diterima bila F hitung
≤ F tabel H
ditolak bila F hitung F tabel
42
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan dikemukakan hasil analisis pengolahan data dengan menggunakan alat analisis model regresi berganda multivariate regression.
Pembahasan menganai hasil analisis data akan diuraikan menjadi hasil analisis data, persamaan regresi terhadap penyimpangan asumsi klasik, serta interpretasi
hasil. Sampel yang digunakan sebanyak 43 perusahaan.
A. Pengujian Normalitas Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini tidak terdistribusi dengan normal. Untuk mengatasi hal tersebut, salah satu cara yang dpaat digunakan
adalah dengan mentransformasi data ke dalam bentuk log. Kemudian dilakukan pengujian normalitas data dilakukan dengan menggunakan
Kolmogorov-Smirnov. Kriteria
pengujian yang
digunakan dengan
menggunakan pengujian
2 arah
two-tailed test,
yaitu dengan
membandingkan nilai Sig. atau signifikansi atau nilai probabilitas yang diperoleh dengan taraf signifikansi yang sudah ditentukan. Data terdistribusi
normal bila Sig 0,05. hasil uji normalitas adala sebagai berikut:
TABEL IV. 1 UJI NORMALITAS
Variabel Sig
α Interpretasi
Harga saham
0,188 0,05
Terdistribusi normal
Current Ratio
0,091 0,05
Terdistribusi normal
Debt To Equity
0,200 0,05
Terdistribusi normal
Operating Profit Margin
0,200 0,05
Terdistribusi normal
Return On Investment
0,200 0,05
Terdistribusi normal Total Assets Turnover
0,200 0,05
Terdistribusi normal Price Earning Ratio
0,200 0,05
Terdistribusi normal Total Debt To to Total Assets Ratio
0,200 0,05
Terdistribusi normal
Dari hasil tersebut, disimpulkan bahwa semua variabel dalam penelitian ini telah terdistribusi dengan normal. Dengan demikian, uji F dan uji t yang
merupakan uji statistik parametrik dapat digunakan.
B. Pengujian Asumsi Klasik 1.
Uji Multikolinieritas
Multikolinieritas berarti adanya suatu hubungan linier yang sempurna antara beberapa variabel independen atau semua variabel independen
dalam model regresi Gujarati, 1999. Variabel yang menyebabkan multikolinieritas dapat dilihat dari nilai tolerance yang lebih kecil dari
0,1 atau nilai Variance Inflation Factor VIF yang lebih besar dari 10. hasil uji multikolinieritas adalah sebagai berikut:
TABEL IV.2 HASIL UJI MULTIKOLINEARITAS
Variabel Tolerance Value
VIF Interpretasi
Current Ratio 0,897
1,115 Tidak terjadi multikolinieritas
Debt to Equity Ratio 0,599
1,668 Tidak terjadi multikolinieritas
Operating Profit Margin 0,793
1,261 Tidak terjadi multikolinieritas
Price Earning Ratio 0,604
1,604 Tidak terjadi multikolinieritas
Return on Investment 0,783
1,277 Tidak terjadi multikolinieritas
Total Assets Turnover 0,822
1,216 Tidak terjadi multikolinieritas
Total Debt to Total Assets Ratio 0,474
2,112 Tidak terjadi multikolinieritas