GAMBARAN UMUM IKAN Perancangan Mekanisme Hisap Vakum pada Mesin Pemanen Udang / Ikan Semi Kontinyu Tipe Vertikal

berlindung di dasar perairan. Udang lebih suka tinggal di dasar perairan bentik, menempel pada sesuatu benda di dalam air Suyanto dan Takarina, 2009. Udang pada umumnya terangsang oleh gerakan air. Apabila ada air masuk, mereka akan aktif bergerak, berenang mengelilingi tambak, dan kemudian mengerombol di dekat pintu air. Mereka akan lebih aktif lagi bergerak pada waktu pasang purnama dan pasang purbani. Puncak gerakan terjadi beberapa saat setelah matahari dan beberapa saat sebelum matahari terbit. Udang besar cenderung untuk lari ke laut, sehingga mereka akan lolos bila air keluar Manurung, 2006. Dalam kondisi air yang diam, udang cenderung berada di dasar permukaan. Sistem pancaindera udang memberi petunjuk bagi pergerakannya Hasler, 1996, vide Cobb and Phillips, 1980, diacu dalam Anwar 2001. Walaupun penglihatan secara langsung tidak penting untuk pergerakan udang, akan tetapi sebagai tambahan untuk pergerakanya pada jarak yang pendek Herrnkind and Mclean, 1971 vide Cobb and Phillips, 1980, diacu dalam Anwar 2001.

B. GAMBARAN UMUM IKAN

Ikan merupakan salah satu mahluk hidup bertulang belakang vertebrata yang termasuk ke dalam kelompok poikililotermik berdarah dingin, hidup di dalam air dan pergerakan serta keseimbangan tubuh di dalam air diatur oleh sirip. Sebagian besar ikan bernafas dengan menggunakan insang. Namun beberapa spesies ikan, alat pernapasannya dibantu oleh organ pernafasan lain seperti labirin. Ikan dapat dibagi menjadi ke dalam beberapa golongan berdasarkan lokasi budidayanya, yaitu ikan air tawar, ikan air payau, dan ikan air laut. Biasanya ikan dibagi menjadi ikan tanpa rahang kelas Agnatha, ikan bertulang rawan kelas Chondrichthfes, dan sisanya tergolong ikan bertulang keras kelas Osteichthyes. Pengetahuan tentang tingkah laku ikan sangat menunjang untuk penangkapannya. Tingkah laku yang menunjang tersebut antara lain adalah tingkah laku berkelompok, kebiasaan renang, kebiasaan makan, pola penyelamatan diri, serta berbagai pola tingkah laku lainnya yang memungkinkan ikan dapat tertangkap ataupun meloloskan diri dari alat tangkap. Dalam setiap aktivitas hidupnya, ikan tidak terlepas dari kemampuan gerak. Kemampuan ikan melakukan gerak menyebabkan ikan dapat berenang untuk bermigrasi baik untuk mencari makan, memijah ataupun untuk menghindari predator. Setiap jenis ikan memiliki kemampuan renang yang berbeda-beda, tergantung dari bentuk tubuh dan pola renangnya. Pola tingkah laku renang ikan adalah gambaran gerakan ikan ketika berenang yang dipengaruhi oleh sirip dan bentuk tubuh ikan. Kecepatan dan ketahanan renang ikan merupakan faktor mendasar yang perlu diketahui baik untuk meningkatkan efisiensi ataupun untuk mendapatkan hasil tangkapan yang selektif terhadap spesies dan ukurannya. Pada penelitian sebelumnya Gumilang, 2011 penentuan posisi optimum untuk sistem penghisap baru bukan hanya dipengaruhi oleh faktor-faktor yang telah dicari seperti bilangan Reynold yang relatif nilai turbulensinya kecil, kecepatannya optimum dan sebagainya Melainkan juga dipengaruhi oleh tingkah laku komoditas itu sendiri. Pada pengujian debit, bukan hanya fluida saja namun ditambahkan juga dengan mempergunakan komoditas, dalam hal ini ikan, tingkah laku komoditas cenderung berkumpul dibagian bawah fish trap perangkap ikan.

C. PEMANENAN