Tingkat Kelangsungan Hidup Laju Pertumbuhan Spesifik

10

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil

Pelaksanaan penelitian selama pemeliharaan 66 hari diperoleh parameter yang diuji menggunakan uji statistik antara lain kelangsungan hidup KH, laju pertumbuhan spesifik LPS, dan frekuensi molting Tabel 3. Parameter lain yang diperoleh adalah kualitas air. Tabel 3. Nilai parameter uji Warna dasar wadah Ulangan Jumlah akhir lobster KH Bobot awal g Bobot akhir g Pertumbuhan bobot g LPS Frekuensi molting Putih 1 1 10 0.37 0.90 0.53 1.37 18 2 2 20 0.36 1.24 0.88 1.90 13 3 1 10 0.37 1.06 0.70 1.63 15 4 1 10 0.33 0.89 0.56 1.50 10 5 1 10 0.32 1.06 0.74 1.84 13 6 2 20 0.37 1.36 1.00 2.01 16 7 1 10 0.36 0.76 0.40 1.14 14 8 1 10 0.35 0.63 0.28 0.91 13 Rerata ± SD 1.25 12.50 ± 4.63 0.35 0.99 0.64 ± 0.24 1.54 ± 0.39 14 ± 2.39 Hitam 1 2 20 0.37 1.40 1.03 2.05 16 2 1 10 0.35 0.51 0.17 0.59 16 3 1 10 0.34 0.70 0.36 1.09 13 4 2 20 0.40 1.29 0.89 1.80 15 5 1 10 0.37 0.36 -0.01 -0.03 12 6 3 30 0.35 1.05 0.71 1.71 17 7 1 10 0.34 1.15 0.81 1.86 14 8 2 20 0.37 1.55 1.18 2.19 15 Rerata ± SD 1.625 16.25 ± 7.44 0.36 1.00 0.64 ± 0.42 1.41 ± 0.78 14.75 ± 1.67

3.1.1 Tingkat Kelangsungan Hidup

Pada perlakuan wadah berwarna putih kelangsungan hidup berkisar 12.5±4.63, sedangkan pada perlakuan wadah berwarna hitam sintasan berkisar 16.25±7.44. Tingkat kelangsungan hidup tertinggi terjadi pada perlakuan wadah berwarna hitam sebesar 30 Gambar 2. Hasil uji statistik menunjukkan perlakuan warna wadah pemeliharaan yang berbeda tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata p0.05 terhadap kelangsungan hidup lobster pasir. 11 Keterangan : Gambar 1. Kelangsungan hidup lobster pasir Panulirus homarus yang dipelihara selama 66 hari. Keterangan : Huruf yang sama a menunjukkan tidak berbeda nyata p0.05 Gambar 2. Histogram kelangsungan hidup Panulirus homarus dengan perlakuan warna wadah pemeliharaan yang berbeda.

3.1.2 Laju Pertumbuhan Spesifik

Setelah masa pemeliharaan selama 66 hari, rerata pertumbuhan bobot lobster pasir yang dipelihara pada wadah berwarna putih dan hitam berkisar antara 0.64±0.24 g dan 0.64±0.42 g. Pada akhir pengamatan pertumbuhan bobot rata-rata tertinggi dicapai pada perlakuan wadah berwarna hitam yakni sebesar 1.18 g Tabel 3. Hasil uji statistik menunjukkan perlakuan warna wadah pemeliharaan yang berbeda tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata p0.05 terhadap pertumbuhan bobot lobster pasir. : warna wadah hitam : warna wadah putih 12 Keterangan : Gambar 3. Bobot rata-rata g lobster pasir Panulirus homarus selama 66 hari pemeliharaan. Keterangan : Huruf yang sama a menunjukkan tidak berbeda nyata p0.05 Gambar 4. Histogram pertumbuhan bobot g Panulirus homarus dengan perlakuan warna wadah pemeliharaan yang berbeda. Laju pertumbuhan spesifik lobster pasir yang dipelihara pada wadah berwarna putih berkisar 1.54±0.39. Sedangkan pada wadah berwarna hitam berkisar 1.41±0.78. Laju pertumbuhan spesifik tertinggi terjadi pada perlakuan wadah berwarna hitam sebesar 2.19 Gambar 5. Hasil uji statistik menunjukkan perlakuan warna wadah pemeliharaan yang berbeda tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata p0.05 terhadap laju pertumbuhan spesifik lobster pasir. : warna wadah hitam : warna wadah putih 13 Keterangan : Huruf yang sama a menunjukkan tidak berbeda nyata p0.05 Gambar 5. Histogram laju pertumbuhan spesifik Panulirus homarus dengan perlakuan warna wadah yang berbeda.

3.1.3 Frekuensi Molting