Analisis deskriptif HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Analisis deskriptif

Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui perkembangan yang terjadi pada variabel yang ada pada penelitian. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah return saham RETURN, tingkat inflasi INFLASI, tingkat suku bunga SB, nilai tukar KURS dan produk domestik bruto PDB. Dalam penelitian ini analisis deskriptif statistik yang tercantum terdiri dari nilai rata rata mean, nilai tengah median, nilai maksimum, nilai minimum, deviasi standar, tingkat kemiringan skewness, kurtosis, dan jumlah observasi dari data. Tabel 5. Deskriptif statistik Return Inflasi Suku Bunga Nilai Tukar RpUSD PDB Milyar Rupiah Mean 0,030 0,509 0,602 9491,104 562214,348 Median 0,029 0,445 0,563 9175,000 558287,968 Maximum 0,195 2,460 0,792 12151,000 632554,200 Minimum -0,190 -0,320 0,500 8508,000 494752,579 Std, Dev, 0,076 0,568 0,084 905,861 38887,083 Skewness -0,220 1,105 0,989 1,516 0,216 Kurtosis 3,562 4,614 2,609 4,442 1,992 Observations 48 48 48 48 48 Sumber : hasil pengolahan data Pada variabel Inflasi dapat kita lihat lihat Tabel 5. Jumlah observasi yang digunakan N adalah sebanyak 48 data yang seluruhnya merupakan data valid tanpa ada data yang hilang. Nilai rata rata dari inflasi sepanjang periode penelitian adalah 0,50875. Nilai tengah dari inflasi adalah 0,445. Kecondongan data inflasi sebesar 1.104889. Nilai kurtosis sebesar 4.614298. Deviasi standar sebesar 0,5675952. Perubahan inflasi selama periode penelitian dapat dilihat pada gambar 4.1. Gambar 5. Pergerakan inflasi Januari 2008- Desember2011 Pada Januari 2008 tercatat inflasi sebesar 1,77 persen mengalami fluktulasi dan menurun hingga mencapai 0,57 pada bulan desember 2011. Titik tertinggi inflasi berada pada bulan juni 2008 sebesar 2,46 . Inflasi terendah berada pada bulan april tahun 2011 dan april tahun 2009 sebesar -0,32 . Pada variabel suku bunga jumlah observasi yang digunakan N sebanyak 48 data yang seluruhnya merupakan data valid. Tanpa ada data yang hilang. Rata rata dari tingkat suku bunga pada 48 data sebesar 0,602 persen. Nilai tengah sebesar 0,563. Nilai tertinggi 0,792. Nilai terendah sebesar 0,500. Kecondongan sebesar 0,989. Kurtosis sebesar 4,614. Deviasi standar 0,568. Tabel 5. Perubahan variabel suku bunga dapat dilihat pada gambar 4.2. Gambar 6. Pergeraka suku bunga Januari 2008- Desember2011 Tingkat suku bunga pada bulan Januari 2008 tercatat sebesar 0,666 bertahan tidak mengalami perubahan hingga bulan april 2008. Pada bulan mei 2008 tingkat suku bunga mulai mengalami kenaikan sebesar 0,020 menjadi 0,6875 . Terus naik dengan pertumbuhan yang sama sebesar 0,020 dan berhenti pada bulan oktober 2008 mencapai tingkat suku bunga sebesar 0,791 , bertahan hingga november 2008. Pada bulan selanjutnya yaitu desember 2008 tigkat suku bunga mengalami penurunan sebesar 0,020 menjadi 0,770 dan terus mengalami penurunan secara bertahap hingga agustus 2009 mencapai titik 0,5417. Tingkat suku bunga bertahan konstan pada 0,541 sampai pada bulan januari 2011. Pada bulan februari tingkat suku bunga naik menjadi 0,562 dan bertahan hingga bulan september 2011. Kemudian kembali mengalami penurunan hingga tercatat pada bulan desember 2011 sebesar 0,5. Pada variabel Nilai tukar jumlah observasi yang digunakan N adalah sebanyak 48 data yang seluruhnya merupakan data valid. Tanpa ada data yang hilang. Rata rata dari nilai tukar pada 48 data sebesar 9,154001 atau 9,154001 persen. Kecondongan sebesar 1,363582. Nilai kurtosis sebesar 4,006014. Dengan deviasi standar 0,0897918. Tabel 5 Gambar 7. Pergerakan nilai tukar Januari 2008- Desember2011 Nilai tukar Rupiah terhadap US dollar cenderung fluktulatif berada di kisaran Rp 9.000,- tercatat pada bulan januari 2008 sebesar Rp 9.291,- per USD. Mengalami penurunan hingga pada akhir periode penelitian yaitu desember 2011 mencapai sebesar Rp 9.068,- per USD. titik tertiggi berada pada bulan november 2008 sebesar Rp 1.2151,- per USD. Titik terendah berada pada bulan Juli 2011 sebesar Rp 8.508,- per USD. Pada variabel Produk Domestik Bruto jumlah observasi yang digunakan N sebanyak 48 data yang seluruhnya merupakan data valid. Tanpa ada data yang hilang. Rata rata dari PDB pada 48 data sebesar 562.214,348 milyar rupiah . Nilai kecondongan sebesar 0,216 . Nilai kurtosis sebesar 1,992 . Dengan deviasi standar 38887,083. Tabel 5 Gambar 8. Pergerakan produk domestik bruto Januari 2008- Desember2011 Produk Domestik Bruto tercatat mengalami kenaikan dari januari 2008 494.752,6 Milyar rupiah hingga 623.959,6 Milyar rupiah pada desember 2011. Penurunan PDB terbesar terjadi pada bulan Oktober 2008 yakni 8.236,91 milyar rupiah, dari bulan Oktober 2008 sebesar 534.428,7 milyar rupiah menjadi 526.191,8 milyar rupiah pada bulan desember 2008. Sedangkan kenaikan yang paling tinggi terjadi pada Agustus 2009 sebesar 8.418,297 milyar rupiah hingga mencapai 557.296,7 milyar rupiah meningkat dari bulan sebelumnya yaitu Juli 2009 sebesar 548.878,4 milyar rupiah. Pada variabel Return Saham jumlah observasi yang digunakan N sebanyak 48 data yang seluruhnya merupakan data valid tanpa ada data yang hilang. Nilai rata rata dari tingkat suku bunga pada 48 data sebesar 0,029633 atau 0,029 persen. Nilai kecondongan adalah -0.21933. Nilai kurtosis sebesar 3,562037. Dengan deviasi standar 0,0759012 Tabel 5. Gambar 9. Pergerakan return saham Januari 2008- Desember2011 Pada periode pengamatan return saham dari bulan januari 2008 hingga bulan Desember 2011 data menunjukkan hasil yang bervariasi dengan titik terendah sebesar -0,189 pada oktober 2008. Return tertinggi sebesar 0,195 pada septermber 2010. 4.2. Uji Regresi 4.2.1 Uji Asumsi klasik