sebabitu diperlukan manajemen persediaan yang baik untuk pengendalian persediaan bahan baku agar optimal.
Manajemen persediaan meliputi setiap aktivitas yang menjaga agar tingkat persediaan tetap berada dalam tingkatan yang diinginkan. Kebijakan dalam
manajemen persediaan perlu dirumuskan secara tepat sehingga dapat mencapai tujuan yang diharapkan oleh perusahaan. Terdapat beberapa metode untuk
mengendalikan tingkat persediaan, diantaranya adalah analisis ABC dan model Economic Order Quantity EOQ.
Analisis ABC digunakan untuk mengklasifikasikan bahan baku berdasarkan dolar tahunan yakni hasil persentase komulatif dari perkalian antara permintaan
dengan harga perunit bahan baku. Pengelompokkan ini dapat membantu manager untuk lebih fokus pada bahan baku yang memiliki persentase komulatif tinggi yakni kelas A
dan memberikan kontrol yang secukupnya untuk bahan baku yang lain.
Metode EOQ digunakan untuk menentukan jumlah barang yang optimal dalam satu periode dengan meminimalkan total biaya persediaan. Biaya
persediaan itu terdiri dari setup cost dan holding cost. Pada penentuanjumlah barang yang akan dipesan dibutuhkan data-data hasil analisa yangmendalam
sehingga menghasilkan jumlah barang yang optimal untuk dipesan dantidak merugikan perusahaan. Beberapa keuntungan dari kebijakan penerapan EOQ
dalam manajemen persediaan adalah investasi yang tertanam dalam persediaan bisa dijaga tetap minimum dan jumlah pemesanan bahan baku disesuaikan
kebutuhan konsumsi.
1.1. Perumusan Masalah
Masalah utama persediaan bahan baku adalah menentukan berapa jumlah pesanan ekonomis yang akan menjawab persoalan berapa jumlah bahan baku dan
kapan bahan baku itu dipesan sehingga dapat meminimasi ordering cost dan holding cost. Masalah lain dari persediaan bahan baku adalah terjadinya
penumpukan yang dapat mengurangi mutu dari bahan baku itu sendiri. Melihat masalah tersebut maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana sistem persediaan bahan baku yang sedang berjalan pada PT.
XYZ?
2. Bagaimana mengoptimalkan persediaan bahan baku agar tidak menghambat proses produksi pada PT. XYZ?
3. Bagaimana mengefisiensikan total biaya persediaan bahan baku pada PT. XYZ?
1.2. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Mengkaji sistem persediaan bahan baku saat ini pada PT. XYZ.
2. Mengoptimalkan persediaan bahan baku pada PT. XYZmenggunakan
Analisis ABC. 3. Analisis efisiensi total biaya persediaan bahan baku pada PT. XYZ
menggunakan metode Economic Order Quantity EOQ.
1.3. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah: 1. Bagi penulis, dapat menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh di
perkuliahan untuk dapat menerapkannya di lapangan. 2. Bagi perusahaan, diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi bahan
pertimbangan dan masukan dalam pengambilan keputusan berkaitan dengan pengendalian persediaan.
3. Bahan referensi bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengendalian persediaan.
1.4. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini adalah: 1. Persediaan yang dikaji adalah bahan baku pada jalur painting plastik part
Honda OEM. 2. Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan selama bulan Juli2012, dan data
yang diperlukan berupa data sekunder selama satu tahun yakni dari Juli 2011 - Juni 2012dan seluruhnya bersumber pada catatan kebutuhan bahan baku di
bagian Production Planing Control PPC.
3. Dalam perhitungan Economic Order Quantity EOQ bahan baku yang diperhitungkan hanya bahan baku yang tergolong kedalam kelas A pada
analisis ABC.
II. TINJAUAN PUSTAKA