Waktu dan Tempat Alat dan Bahan Prosedur Penelitian

13

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Waktu dan Tempat

Penelitian mengenai kajian semi-cutting dan pelilinan terhadap beberapa parameter mutu buah manggis Garciana mangostana L. selama penyimpanan dingin dilaksanakan dari bulan Januari 2012 sampai dengan bulan April 2012. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknik Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian TPPHP, Departemen Teknik Mesin dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor.

3.2. Alat dan Bahan

Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah lemari pendingin untuk penyimpanan, Chromameter Minolta CR-310 untuk pengukuran warna daging buah manggis, Refraktometer Atago PR-210 untuk pengukuran total padatan terlarut daging buah manggis, timbangan digital, termometer, keranjang buah dan alat-alat penunjang penelitian lainnya. Dapat dilihat pada Gambar 2, Gambar 3, Gambar 4, Gambar 5 dan Gambar 6 yang menampilkan alat-alat yang digunakan selama penelitian. Gambar 2. Timbangan digital Gambar 3. Chromameter Gambar 4. Refractometer Gambar 5. Thermohygrometer Gambar 6. Rak penyimpan manggis dalam lemari pendingin 14 Bahan utama yang digunakan adalah buah manggis yang dipanen pada indeks kematangan 2 dengan visualisasi kulit buah kuning kemerahan dan bercak merah yang merata. Buah manggis diperoleh dari petani di kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Bahan lain yang juga digunakan antara lain emulsi lilin lebah, larutan kimia thiabendazole TBZ, air destilat, dan bahan-bahan kimia untuk keperluan analisis.

3.3. Prosedur Penelitian

Buah manggis dipanen dari kebun petani di desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang. Buah manggis yang dipanen adalah buah manggis pada indeks kematangan 2 sebanyak 600 buah pada saat visualisasi kulit buah berwarna kuning kemerahan dengan bercak merah yang merata, buah yang dipanen disortasi dan dipilih yang sehat yaitu tidak memiliki cacatluka dan terbebas dari penyakit dengan diameter 5.5-6.0 cm dengan berat 80-100 gram. Buah manggis yang telah dipanen dari kebun, dibersihkan dari semut dan kotoran yang menempel dengan tangan kemudian dilakukan sortasi kematangan dan ukuran. Setelah disortasi dari kebun, buah manggis dibersihkan dengan menggunakan kain basah untuk menghilangkan kotoran dan getah yang masih tersisa pada kulit buah, kemudian dilanjutkan dengan melakukan perendaman larutan kimia thiabendazole untuk membersihkan manggis dari kotoran dan getah pada kulit buah manggis. Setelah kering buah manggis diaplikasikan perlakuan semi-cutting yaitu dengan menyayat sekeliling diameter buah secara horizontal pada bagian kulit dengan 2 perlakuan kedalaman tertentu berdasarkan hasil penelitian pendahuluan. Kemudian semua sampel buah manggis dilapisi dengan lilin lebah melalui pencelupan kedalam emulsi lilin selama ± 60 detik dengan perlakuan konsentrasi lilin sebesar 10, untuk selanjutnya dikeringkan dengan cara diangin-anginkan. Selanjutnya buah manggis disimpan di dalam lemari pendingin pada suhu 8 C dan suhu ruang 27 o C. Penyimpanan dilakukan selama 60 hari untuk kedua perlakuan suhu. Pengamatan dilakukan selama delapan minggu yaitu pengamatan hari ke-0, 12, 23, 33, 41, 48, 54, 58, dan 60. Selama proses penyimpanan pengamatan-pengamatan yang dilakukan antara lain susut bobot, total padatan terlarut, dan uji warna daging buah. Untuk prosedur penelitian utama yang akan dilakukan dapat dilihat pada Gambar 7 yang merupakan diagram alir penelitian. Sedangkan pada Gambar 8 merupakan rangkaian kegiatan penelitian saat di lapangan dan dalam laboratorium. 15 Gambar 7. Diagram alir penelitian MULAI Buah manggis Sortasi berdasarkan indeks kematangan 2 dengan diameter 5.5-6.0 cm dan berat 80-100 gram Pembersihan Perlakuan I aplikasi semi-cutting dengan kedalaman 3 mm Perlakuan II aplikasi semi-cutting dengan kedalaman 5 mm Pencelupan emulsi lilin lebah 10 selama ± 60 detik Penyimpanan dingin suhu 8ºC dan suhu ruang 27 o C Pengamatan : 1. Susut bobot 2. TPT 3. Warna SELESAI Perendaman dalam Larutan Kimia Thiabendazole Sortasi 16 Panen Sortasi Perendaman dalam Pembersihan Larutan Thiabendazole TBZ Perlakuan semi-cutting Pencelupan emulsi lilin 10 Penyimpanan Gambar 8. Rangkaian kegiatan penelitian saat dilapangan 17 3.4. Pengamatan Perubahan Mutu 3.4.1. Susut Bobot