Manfaat Pungutan Perikanan untuk Pengelolaan Perikanan Tangkap
29 Tabel 4. Parameter Permasalahan dan Jenis Data Penelitian Potensi Penerimaan
Negara Bukan Pajak dari Pungutan Perikanan di Provinsi Sumatera Utara No
Parameter permasalahan Jenis data
1 Mekanisme dan prosedur pemeriksaan
dan pengukuran fisik kapal • Pelaksanaan ketentuan
• Masalah • Hal-hal yang diharapkan
diinginkan • Primer: data lapangan, hasil
Wawancara dan diskusi • Sekunder: UU, PP, Kepmen,
dan hasil studi
2 Dukunganketerkaitan teknologi dan
sumber daya manusia • Pelaksanaan ketentuan
• Masalah • Hal-hal yang diharapkan
diinginkan • Primer: data lapangan,
wawancara, diskusi • Sekunder: petunjuk
pelaksanaan, petunjuk teknis dan sistem prosedur, kapal, GT,
HPI dan PNBP, dll
3 Dukunganketerkaitan peraturan
perundangan • Pelaksanaan ketentuan
• Pelaksanaan kegiatan sejenis di instansi lain
• Masalah • Hal-hal yang diharapkan
diinginkan • Primer: data lapangan,
wawancara, diskusi • Sekunder: UU, PP, Kepmen,
hasil studi
Data hasil pengukuran cek fisik kapal dibandingkan dengan data dalam dokumen kapal untuk menganalisis kesamaan atau perbedaan di antara kedua jenis data tersebut
Tabel 5. Pada setiap kapal yang sama, perbedaan atau deviasi d di antara kedua data dihitung besarnya. Selanjutnya jika deviasi data sangat berbeda nyata lebih
besar dari 0, maka dilanjutkan dengan analisis implikasinya. Namun jika deviasi tersebut kecil, maka dilakukan Uji t berpasangan Paired t–test. Uji t adalah salah
satu uji yang digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan di antara dua populasi Supranto dan Limakrisna 2010. Rumus perhitungan dalam analisis
perbandingan dua rata-rata berpasangan tersebut disajikan pada Tabel 6.
30 Hipothesis uji statistika adalah sebagai berikut:
H : d = 0 atau tidak ada perbedaan GT di antara hasil pengukuran cek fisik dan data
dalam dokumen; H
1
: d ≠ 0 atau ada perbedaan di antara GT hasil pengukuran cek fisik dan data dalam dokumen.
Tabel 5. Contoh sebuah tabel untuk rekapitulasi data ukuran kapal menurut dokumen kapal dan ukuran hasil cek fisik serta selisih di antara kedua
ukuran No
Nama Kapal Ikan GT menurut
dokumen kapal GT menurut
pengukuran cek fisik
Selisih GT d
1 KM 1
2 KM 2
3 KM 3
...................... n
KMn Tabel 6. Perhitungan untuk Perbandingan Data Ukuran GT Kapal
Nomor sampel
GT menurut dokumen
kapal GT menurut
pengukuran cek fisik
Selisih GT d
d²
Xi X’i
Xi – X’i Xi – X’i
2
1 2
.. ..
N X
1
X
2
.. ..
X
n
X’
1
X’
2
.. ..
X’
n
X
1
– X’
1
X
2
– X’
2
.. ..
X
n
- X’
n
X
1
– X’
1 2
X
2
– X’
2 2
.. ..
X
n
– X’
n 2
∑d = ∑X
i
- X’
i
∑d
2 =
X
i
- X’
i 2
Penyelesaian dengan hitungan manual adalah sebagai berikut:
�ℎ����� =
��−� ��
√� �
�̅ = rata–rata beda; µ = 0; n = jumlah sampel;
sd = standar deviasi dari selisih d
31
Sd =�
∑ �
1 2
−
∑ ��
2 �
�=1 �
� �=1
�−1
H ditolak jika t hitung t tabel; H
diterima jika t hitung t tabel
32
4 HASIL DAN PEMBAHASAN