Total Hemosit Diferensial Hemosit

7 a b Keterangan: Huruf yang berbeda dalam grafik menunjukkan hasil berbeda nyata P0,05 K kontrol, KN kontrol negatif, KP kontrol positif, A probiotik 10 4 CFU.mL -1 , B probiotik 10 6 CFU.mL -1 , C probiotik 10 8 CFU.mL -1 Gambar 1 Sintasan udang vaname setelah 30 hari penambahan probiotik a; Sintasan udang vaname setelah 14 hari uji tantang dengan IMNV melalui injeksi b. Sintasan udang vaname setelah 30 hari penambahan probiotik adalah 100 pada semua perlakuan. Namun, sintasan udang vaname setelah 14 hari diinfeksi dengan IMNV melalui injeksi berkisar antara 40,00-93,33. Sintasan tertinggi ditunjukkan oleh perlakuan KN 93,33. Perlakuan C menunjukkan hasil terbaik yaitu 76,67 dan berbeda nyata P0,05 terhadap semua perlakuan kecuali perlakuan B.

3.1.2 Laju Pertumbuhan Harian

Penghitungan nilai laju pertumbuhan harian LPH bobot udang vaname dilakukan setelah 30 hari penambahan probiotik. Nilai LPH ditampilkan pada Gambar 2. Keterangan: Huruf yang berbeda dalam grafik menunjukkan hasil berbeda nyata P0,05 K kontrol, A probiotik 10 4 CFU.mL -1 , B probiotik 10 6 CFU.mL -1 , C probiotik 10 8 CFU.mL -1 Gambar 2 Laju pertumbuhan harian udang vaname setelah 30 hari penambahan probiotik. LPH udang vaname setelah 30 hari penambahan probiotik berkisar antara 4,68-5,39. Perlakuan C menunjukkan hasil terbaik yaitu 5,39 dan berbeda nyata P0,05 terhadap semua perlakuan. 93,33 40,00 53,33 73,33 76,67 0.00 20.00

40.00 60.00

80.00 100.00

KN KP A B C Sint asan 4.68 4.74 5.12 5.39

0.00 2.00

4.00 6.00

K A B C L P H 100 100 100 100 20 40 60 80 100 K A B C Sintasan a b c c d a a a a a a b c 8

3.1.3 Rasio Konversi Pakan

Penghitungan nilai rasio konversi pakan FCR udang vaname dilakukan setelah 30 hari penambahan probiotik. Nilai FCR tersebut ditampilkan pada Gambar 3. Keterangan: Huruf yang berbeda dalam grafik menunjukkan hasil berbeda nyata P0,05 K kontrol, A probiotik 10 4 CFU.mL -1 , B probiotik 10 6 CFU.mL -1 , C probiotik 10 8 CFU.mL -1 Gambar 3 Rasio konversi pakan udang vaname setelah 30 hari penambahan probiotik. FCR udang vaname setelah 30 hari penambahan probiotik berkisar antara 1,56-2,04. Perlakuan C menunjukkan hasil terbaik yaitu 1,56 dan berbeda nyata P0,05 terhadap semua perlakuan.

3.1.4 Total Hemosit

Penghitungan total hemosit THC dilakukan setelah 30 hari penambahan probiotik dan setelah 14 hari uji tantang dengan IMNV. Nilai tersebut ditampilkan pada Gambar 4. a b Keterangan: Huruf yang berbeda dalam grafik menunjukkan hasil berbeda nyata P0,05 K kontrol, KN kontrol negatif, KP kontrol positif, A probiotik 10 4 CFU.mL -1 , B probiotik 10 6 CFU.mL -1 , C probiotik 10 8 CFU.mL -1 Gambar 4 Total hemosit udang vaname pada akhir perlakuan probiotik a; Total hemosit udang vaname pada akhir uji tantang dengan IMNV b. THC udang vaname setelah 30 hari penambahan probiotik berkisar antara 6,32-11,57x10 6 sel.mL -1 . Perlakuan C menunjukkan hasil terbaik yaitu 11,57x10 6 sel.mL -1 dan berbeda nyata P0,05 terhadap semua perlakuan. Setelah 14 hari diinfeksi dengan IMNV, kisaran THC turun menjadi 3,78-7,83×10 6 sel.mL -1 . 2.04 1.96 1.81 1.56

0.00 0.50

1.00 1.50

2.00 2.50

K A B C F CR 6.32 7.36 9.60 11,57

0.00 2.00

4.00 6.00

8.00 10.00

12.00 K A B C H em o sit x 1 6 s el. m l -1 5.69 3.78 4.51 6.04 7.83

0.00 2.00

4.00 6.00

8.00 10.00

12.00 KN KP A B C H em o sit x 1 6 s el. m l -1 a b c d a b c d b a a b c

Dokumen yang terkait

Pemberian sinbiotik dengan frekuensi berbeda pada pakan udang vaname Litopenaeus vannamei untuk pencegahan IMNV (Infectious Myonecrosis Virus)

2 23 83

Pemberian sinbiotik dengan dosis berbeda pada pakan udang vaname untuk pencegahan infeksi IMNV (Infectious Myonecrosis Virus)

0 8 88

Pemberian prebiotik, probiotik, dan sinbiotik untuk pengendalian ko-infeksi bakteri Vibrio harveyi dan IMNV (Infectious Myonecrosis Virus) pada udang vaname Litopenaeus vanname

0 3 77

Kinerja Imunitas Udang Vaname Litopenaeus Vannamei Dalam Teknologi Bioflok dan Probiotik Terhadap Koinfeksi Infectious Myonecrosis Virus dan Vibrio harveyi

0 4 77

Pemberian sinbiotik dengan dosis prebiotik berbeda untuk pencegahan infeksi IMNV (Infectious Myonecrosis Virus) pada pemeliharaan udang vaname Litopenaeus vannamei

0 5 71

Kajian pemberian sinbiotik dengan dosis berbeda untuk pencegahan ko-infeksi infection myonecrosis virus dan vibrio harveyi pada udang vaname (Litopenaeus vannamei)

0 6 127

Sinbiotik untuk pencegahan infeksi IMNV (Infectious Myonecrosis Virus) pada udang vaname Litopenaeus vannamei

0 3 5

Prevalensi Dan Karakterisasi Molekuler Infectious Myonecrosis Virus (Imnv) Di Sentra Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei) Di Propinsi Banten

0 9 46

INSIDENSI INFECTIOUS MYONECROSIS VIRUS (IMNV) PADA UDANG PUTIH (Litopenaeus vannamei) DI TELUK LAMPUNG INCIDENCE OF INFECTIOUS MYONECROSIS VIRUS (IMNV) OF WHITE LEG SHRIMP (Litopenaeus vannamei) IN LAMPUNG BAY

0 0 6

APLIKASI DOSIS FERMENTASI PROBIOTIK BERBEDA PADA BUDIDAYA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) POLA INTENSIF

0 0 15