Universitas Sumatera Utara
d. Terjadi sedikit inklinasi vertikal pada gigi anterior
e. Perkembangan rahang yang akan berbentuk ovoid
f. Hubungan rahang straightflush terminal.
Hubungan rahang pada gigi desidui diklasifikasikan dalam 3 tipe, yaitu:
31
• Flush terminal plane Gambar 4A Yaitu permukaan distal gigi molar kedua desidui pada maksila berada segaris
vertikal dengan permukaan distal gigi molar kedua desidui pada mandibula. Hal ini wajar terjadi pada hubungan molar kedua gigi desidui karena lebar mesiodistal gigi
molar mandibula lebih besar dari lebar mesiodistal gigi molar maksila. • Mesial step Gambar 4B
Yaitu permukaan distal gigi molar kedua desidui pada mandibula berada lebih mesial dari permukaan distal gigi molar kedua desidui pada mandibula.
• Distal step Gambar 4C Yaitu permukaan distal gigi molar kedua desidui pada mandibula berada lebih
distal dari permukaan distal gigi molar kedua desidui pada mandibula.
A B C
Gambar 4. A Hubungan molar flush terminal plane, B Hubungan molarmesial step,dan CHubungan molar distal step
31
2.3.3 Masa Gigi Bercampur
Pada masa ini, terdapat gigi desidui dan gigi permanen. Masa ini berlangsung pada anak usia 6-12 tahun. Masa gigi bercampur ini dibagi atas 2 masa transisi, yaitu:
masa transisi pertama dan masa transisi kedua. Masa transisi pertama berlangsung
Universitas Sumatera Utara
antara pergantian gigi molar permanen dan transisi pada gigi insisivus permanen.
31
Sedangkan pada masa transisi kedua terjadi hal sebagai berikut:
31
1. Pergantian gigi molar dan kaninus desidui
Berlangsung pada usia 10 tahun, pada masa ini biasanya gigi tidak kelihatan berjejal kecuali pada gigi premolar pertama dan kaninus
2. Erupsi gigi kaninus permanen dan premolar Gambar 7
Pertumbuhan diawali oleh erupsi gigi kaninus dan premolar pertama pada mandibula pada usia 9-10 tahun kemudian dilanjutkan oleh erupsi gigi premolar dan
kaninus maksila pada usia 11-12 tahun 3.
Erupsi gigi molar kedua permanen 4.
Penyesuaian oklusi pembentukan pola oklusi gigi rahang atas dan rahang bawah.
Gambar 7. Erupsi gigi premolar
31
2.3.4 Perkembangan Gigi Permanen
Pertumbuhan gigi permanen dimulai setelah kelahiran. Proses kalsifikasi gigi permanen dimulai dari pembentukan cusp gigi molar pertama permanen dan berakhir
paling lama pada usia 25 tahun. Proses kalsifikasi sempurna gigi insisivus berlangsung 4-5 tahun dan gigi permanen lainnya berlangsung 6-8 tahun.
31
Gigi permanen cenderung erupsi secara berkelompok sehingga penting untuk mengetahui
fase perkembangannya yang biasanya dikalkulasi dalam usia dental. Usia dental dibagi atas tiga bagian dimana pada tahapan pertama adalah proses erupsi, sedangkan
Universitas Sumatera Utara
tahapan kedua dan ketiga memiliki hubungan yang sangat erat, terdiri atas resorpsi akar gigi desidui dan perkembangan dari gigi permanen.
6
Tabel 5. Kronologi Perkembangan Gigi Permanen Rahang Atas
6
Gigi rahang
atas Kalsifikasi
Mahkota terbentuk
sempurna Erupsi
Akar terbentuk sempurna
Insisivus sentralis
3 bulan 4 tahun 6 bulan
7 tahun 3 bulan
10 tahun 6 bulan
Insisivus lateralis
11 bulan 5 tahun 6 bulan
8 tahun 3 bulan
11 tahun
Kaninus 4 bulan
6 tahun 11 tahun 6
bulan 13 tahun 6
bulan Premolar
pertama 20 bulan
7 tahun 10 tahun 3
bulan 13 tahun 6
bulan Premolar
kedua 27 bulan
7 tahun 9bulan 11 tahun
14 tahun 6 bulan
Molar pertama
32 minggu dalam kandungan
4 tahun 3 bulan 6 tahun 3
bulan 10 tahun 6
bulan Molar dua
27 bulan 7 tahun 9 bulan
12 tahun 6 bulan
15 tahun 9 bulan
Molar tiga 8 tahun
14 tahun 20 tahun
22 tahun
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6. Kronologi Perkembangan Gigi Permanen Rahang Bawah
6
2.4 Gigi Berjejal