Karbohidrat Lemak Protein Vitamin

Universitas Sumatera Utara tubuh, dan nutrisi yang berperan dalam menjaga sistem kerja organ tubuh untuk dapat berfungsi normal. Nutrisi yang berperan dalam menghasilkan energi bagi tubuh, yaitu karbohidrat, protein, dan lemak. Nutrisi yang berperan untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh sekaligus pemeliharaan kesehatan tubuh adalah protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Sedangkan nutrisi yang berperan dalam menjaga sistem kerja organ tubuh untuk dapat berfungsi normal, yaitu protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. 14

2.1.1.1 Karbohidrat

Karbohidrat terdiri atas elemen-elemen karbon, hidrogen, dan oksigen. Karbohidrat merupakan sumber terbesar untuk penghasil energi tubuh, berjumlah sekitar 4 kcalgram kcalgr. Karbohidrat umumnya dibagi atas monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Monosakarida adalah bentuk yang paling sederhana, sedangkan disakarida biasanya merupakan penyatuan dari 2 monosakarida, dan polisakarida merupakan karbohidrat yang terdiri atas beberapa monosakarida sekitar 10-1000 atau bahkan lebih. 14

2.1.1.2 Lemak

Lemak terdiri atas elemen-elemen karbon dan hidrogen, serta mengandung elemen oksigen yang jumlahnya lebih sedikit daripada yang terkandung dalam karbohidrat. Perbedaan tersebut menyebabkan lemak menghasilkan energi yang lebih besar dari karbohidrat yaitu sekitar 9 kcalgr. 14

2.1.1.3 Protein

Seperti halnya karbohidrat dan lemak, protein juga terdiri atas elemen-elemen karbon, oksigen, dan hidrogen. Tidak seperti nutrisi yang menghasilkan energi lainnya, di dalam protein juga terkandung nitrogen dalam bentuk yang siap digunakan yang biasa disebut asam amino. Protein merupakan unsur penyusun utama dalam tubuh. Protein menjadi unsur utama dalam pembentukan tulang dan otot, protein juga Universitas Sumatera Utara menjadi komponen penting untuk pembentukan darah, membran sel, enzim, dan faktor imun. Protein memproduksi energi sekitar 4 kcal dalam setiap gramnya. 14

2.1.1.4 Vitamin

Vitamin terdiri atas unsur-unsur kimia yang bervariasi dan dapat terdiri atas elemen-elemen karbon, hidrogen, nitrogen, oksigen, fosfor, sulfur, dan sebagainya. Vitamin berperan dalam memicu terjadinya reaksi kimia dalam tubuh. Beberapa reaksi kimia yang dipengaruhi oleh vitamin diantaranya adalah proses penghasilan energi dalam karbohidrat, protein, dan lemak untuk tubuh, meskipun vitamin itu sendiri tidak dapat menghasilkan energi. Vitamin terdiri atas 13 macam dan dikelompokkan kedalam 2 kelompok berdasarkan kelarutannya. Klasifikasi vitamin berdasarkan kelarutannya, dibagi atas : 4 jenis vitamin yang larut dalam lemak yaitu: vitamin A, D, E, dan K dan 9 jenis vitamin yang larut dalam air yaitu: vitamin B dan C. 14 Tabel 1. Kelompok Vitamin yang Larut dalam Lemak 14 Vitamin Sumber RDA atau kebutuhan tubuh Vitamin A Vitamin A : hati, susu, minyak hati ikan Provitamin A : sayuran berwarna merah, oranye, hijau, dan kuning serta buah jeruk 700-900 µg RAE Vitamin D Makanan yang diperkaya vitamin D, susu, minyak ikan 5-10 µg 200-400 IU 15 µg 70 yrs 600 IU Vitamin E Minyak tumbuhan, biji-bijian, kacang tanah, produk olahan minyak 15 mg alpha-tocopherol Vitamin K Sayuran hijau, hasil olahan hati 90-120 µg Universitas Sumatera Utara Tabel 2. Kelompok Vitamin yang Larut dalam Air 14 Vitamin Sumber RDA atau kebutuhan tubuh Thiamin Babi dan prtoduk olahannya, produk olahan sereal, kacang tanah, biji-bijian Laki-laki: 1.2 mghari Perempuan: 1.1 mghari Riboflavin Susu, jamur, bayam, biji- bijian Laki-laki: 1.3 mghari Perempuan: 1.1 mghari Niacin Daging, unggas, ikan dan produk olahannya, roti gandum, hasil konversi triptofan menjadi niacin Laki-laki: 16 mg NEhari Perempuan: 14 mg NEhari Asam Pantotenat Dijumpai dalam berbagai jenis makanan Dewasa: 5 mghari Biotin Dijumpai dalam berbagai jenis makanan Dewasa: 30 µghari Vitamin B-6 Makanan yang mengandung protein hewani, bayam, kentang, pisang, ikan salmon, biji bunga matahari Dewasa usia 19-50 tahun: 1.3 mghari Laki-laki berusia diatas 50 tahun: 1.4 mghari Perempuan berusia diatas 50 tahun: 1.3 mghari Asam Folat Sayuran hijau, hati, produk olahan sereal, kacang- kacangan, jeruk 400 µghari Untuk wanita yang sedang mengandung ataupun menyusui maka dibutuhkan asupan yang lebih banyak Vitamin B-12 Produk makan hewani, produk olahan sereal Dewasa usia 19-50 tahun: 2.4 µghari Dewasa usia 51 keatas membutuhkan jumlah asupan yang sama tetapi direkomendasikan berasal dari suplemen tambahan Vitamin C Jeruk, strawberi, brokoli, sayuran hijau Laki-laki: 90 mghari Perempuan: 70 mghari Untuk perokok ditambahkan 35 mghari Universitas Sumatera Utara

2.1.1.5 Mineral