2.c. Sirkulasi protein Mammaglobin dalam serum pasien kanker payudara: 2.e. Ekspresi Mammaglobin dalam sumsum tulang pasien kanker payudara:

HER-2 dan CK-19 tidak berkorelasi dengan salah satu fitur klinis atau patologi kanker payudara ini. Dalam konteks spesifisitas diagnostik, transkripsi h-MAM tidak tampak pada sampel darah relawan sehat atau pasien dengan keganasan hematologi. Sebaliknya, HER-2 dan CK-19 yang diperiksa dengan nested RT-PCR memperlihatkan hasil positif palsu yang tinggi. Transkripsi HER-2 dan CK-19 terdeteksi pada 25 dan 10 masing-masing pada pasien dengan keganasan hematologi serta CK-19 ditemukan dari 39 sukarelawan yang sehat. Penelitian lebih lanjut juga dilakukan oleh Zehentner et al. 2004. Menggunakan real time RT-PCR, mRNA mammaglobin terdeteksi pada 61 sampel darah perifer PB dari pasien yang secara histologis terbukti kanker payudara. Deteksi Mammaglobin tidak berkorelasi dengan usia, paritas, atau status menopause penderita kanker payudara yang diperiksa.

a.2.c. Sirkulasi protein Mammaglobin dalam serum pasien kanker payudara:

Zehentner et al. 2004 mencatat bahwa protein mammaglobin yang beredar terdeteksi pada 54142 sampel serum wanita dengan kanker payudara dengan spesifisitas 97 pada kontrol sehat. a.2.d. Ekspresi mammaglobin pada kelenjar getah bening dari pasien kanker payudara: Universitas Sumatera Utara Mammaglobin, suatu penanda spesifik mRNA jaringan, terdeteksi lebih dari 60 kelenjar getah bening pasien dengan kanker payudara metastatik, tapi tidak pada kelenjar getah bening normal dari pasien non-kanker Watson et al., 1999. Hasil biopsi sentinel kelenjar getah bening SLN sangat prediktif menunjukkan keterlibatan kelenjar getah bening aksila pada kanker payudara. Analisa SLN saat operasi dapat mengurangi biaya dan komplikasi, namun, metode histopatologi yang ada kurang standar dan menunjukkan kurangnya sensitivitas. Metode molekuler yang cepat dapat meningkatkan diagnose metastase SLN intraoperatif Backus et al., 2005. Backus et al. 2005 mengidentifikasi tujuh penanda untuk mendeteksi metastase kanker payudara. Hasilnya dipakai untuk mengidentifikasi metastase klinis dalam kelenjar getah bening dengan menggunakan analisa RT-PCR pada SLN dari 254 pasien kanker payudara. Kombinasi optimal dua gen, mammaglobin dan cytokeratin 19, terdeteksi secara klinis bermetastase dalam pemeriksaan pada SLN payudara dengan sensitivitas 90 dan spesifisitas 94. Mereka menyarankan pemeriksaan molekuler intraoperatif menggunakan penanda tersebut yang memiliki potensi secara signifikan mengurangi kebutuhan operasi kedua untuk pasien yang menjalani pembedahan SLN.

a.2.e. Ekspresi Mammaglobin dalam sumsum tulang pasien kanker payudara:

Universitas Sumatera Utara mRNA Mammaglobin terdeteksi pada 64 dari aspirasi sumsum tulang dari pasien kanker payudara dengan metastase Corradini et al., 2001 dan Silva et al, 2002. Ekspresi menggunakan RT-PCR untuk penanda kanker payudara dari aspirasi sumsum tulangBM berkisar dari 0 untuk CEA dan 63 untuk CK-19. Tidak seperti h-MAM, penanda lainnya menunjukkan hasil positif palsu yang tinggi Mikhitarian et al., 2008.

a.2.f. Ekspresi Mammaglobin pada efusi serosa: