3. Mengevaluasi keluaran misalnya produktivitas atau kesesuaian penggunaan peralatan.
4. Melatih pekerja tentang beban musculoskeletal yang diakibatkan perbedaan postur kerja.
Dalam mempermudah penilaiannya, maka tubuh dibagi atas 2 segmen grup yaitu, grup A terdiri atas lengan atas upper arm, lengan bawah lower arm, dan
pergelangan tangan wrist. Sedangkan grup B terdiri dari leher neck, punggung trunk, dan kaki legs. Penilaian skor RULA dapat dilihat pada Lampiran 3.
3.6.3. QEC The Quick Exposure Check
QEC adalah suatau alat untuk penilaian terhadap risiko kerja yang berhubungan dengan gangguan otot work-related musculosceletal disorders-
WMSDs di tempat kerja. Selain itu QEC juga sering digunakan untuk meneliti postur kerja yang banyak digunakan oleh para ahli kesehatan di Amerika. Metode
ini menggunakan observer dan berbeda dengan teknik pengukuran yang lain. QEC menilai gangguan risiko yang terjadi pada bagian belakang punggung
back, bahulengan should arm, pergelangan tangan handwrist, dan leher neck. Fungsi QEC sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi faktor risiko WMSDs. 2. Mengevaluasi gagguan risiko untuk daerahbagian tubuh yang berbeda-beda.
3. Menyarankan suatu tuindakan yang perlu diambil dalam rangka mengurangi gangguan risiko yang ada.
4. Mengevaluasi efektifitas dari suatu intervensi ergonomi di tempat kerja.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
5. Mendidik para pemakai tentang risiko musculosceletal di tempat kerja. Penilaian QEC dilakukan kepada observer dan pekerja. Selanjutnya dengan
penjumlahan setiap skor hasil kombinasi masing-masing bagian, diperoleh skor dengan kategori level tindakan.
Expose level E dihitung berdasarkan persentase antar total skor aktual exposure X dengan total skor maksimum X
maks
yaitu: Dimana:
100
maks
X X
E X
= Total skor yang diperoleh dari penilaian terhadap postur punggung + bahulengan + pergelangan tangan + leher
X
maks
= Total skor maksimum untuk postur kerja punggung + bahulengan + pergelangan tangan + leher.
X
maks
adalah konstan untuk tipe-tipe tugas tertentu. Pemberian skor maksimum X
maks
= 162 apabila tipe tubuh adalah statis, termasuk duduk atau berdiri dengantanpa pengulangan repetitive yang sering dan penggunaan
tenagabeban yang relatif rendah. Untuk pemberian skor maksimum X
maks
= 176 apabila dilakukan manual hadling yaitu pengangkatan, mendorong, menarik, dan
membawa beban. Format penilaian postur kerja dengan metode QEC dapat dilihat pada Lampiran 4. Level tindakan dari hasil penilaian dapat dilihat pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1. Nilai Level Tindakan QEC Level
Tindakan Persentase
Skor Tindakan
Total Skor Exposure
1 0-40
Aman 32-70
2 41-50
Diperlukan beberapa waktu ke depan
71-88 3
51-70 Tindakan dalam waktu dekat
89-123 4
71-100 Tindakan sekarang juga
124-176
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
3.7. Anthropometri