Analisis Kondisi Aktual Fasilitas Kerja Perancangan Fasilitas Kerja Perbandingan Fasilitas Kerja Aktual Dengan Fasilitas Kerja Usulan

13. Elemen gerakan menggabungkan tapak dengan hasil gabungan upper. Pada elemen gerakan ini kesimpulan postur kerja yaitu diperlukan perbaikan beberapa waktu kedepan. Posisi tubuh operator sedikit membungkuk ke depan dan kedua paha kaki mengapit gabungan upper dan acuan. 14. Elemen gerakan mengambil martil Pada elemen gerakan ini kesimpulan tindakan postur kerja adalah diperlukan perbaikan beberapa waktu kedepan. Hal ini dikarenakan tata letak peralatan tidak teratur sehingga terkadang operator perlu sedikit membungkuk untuk menjangkaunya. 15. Elemen kegiatan menguatkan gabungan upper dengan tapak menggunakan martil Pada elemen kegiatan ini kesimpulan postur kerja yaitu diperlukan perbaikan beberapa waktu kedepan. Posisi tubuh operator membungkuk dan leher bengkok ke bawah. Selain itu paha operator menjadi meja kerja yang mengakibatkan merasa sakit di bagian paha operator. 16. Elemen kegiatan meletakkan hasil gabungan upper dengan tapak Pada elemen kegiatan ini kesimpulan postur kerja yaitu tindakan perbaikan sekarang juga.

6.3. Analisis Kondisi Aktual Fasilitas Kerja

Kondisi aktual fasilitas kerja dianalisis untuk mendapatkan gambaran perbaikan atau perancangan fasilitas kerja yang ergonomis untuk mengurangi keluhan muskuloskeletal. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Gambar 6.1. Kursi Kerja Aktual Gambar 6.2. Kondisi Meja Kerja Aktual UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Gambar 6.3. Kondisi Kerja Aktual Pada fasilitas aktual dapat dilihat bahwa kursi kerja itu tidak memiliki sandaran yang mengakibatkan punggung operator pada saat bekerja sering sakit dan dimensi kursi yaitu tinggi 40 cm, lebar 35 cm dan panjang 50 cm. Dimensi aktual kursi tersebut tidak sesuai dengan dimensi operator. Pada kondisi aktual kerja, penempatan alat-alat kerja berserakan atau sembarang.

6.4. Perancangan Fasilitas Kerja

Analisis keluhan muskuloskeletal dan analisis postur kerja aktual menggambarkan perlu adanya perbaikan pada fasilitas yaitu pada kursi kerja operator. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 1. Rancangan fasilitas kursi kerja Gambar 6.4. Kursi Kerja Usulan Gambar 6.5. Kursi Kerja Usulan Tampak Depan UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Gambar 6.6. Kursi Kerja Usulan Tampak Samping Gambar 6.7. Kursi Kerja Usulan Tampak Atas UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2. Perbaikan fasilitas meja kerja

Gambar 6.8. Tempat Fasilitas Peralatan Usulan Keterangan: 1. Tempat kerja untung menyatukan upper dengan tapak 2. Tempat tang dan martil. 3. Tempat paku. 4. Tempat Lem. 5. Tempat Latek. Perbaikan meja kerja usulan dapat dilihat pada Gambar 6.9. dibawah ini. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Gambar 6.9. Perbaikan Meja Kerja Usulan Gambar 6.10. Perbaikan Meja Kerja Usulan Tampak Samping UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

6.5. Perbandingan Fasilitas Kerja Aktual Dengan Fasilitas Kerja Usulan

Perbandingan fasilitas kerja aktual dengan fasilitas kerja usulan dapat dilihat pada Tabel 6.1. Tabel 6.1. Perbandingan Fasilitas Kerja Aktual Dengan Fasilitas Kerja Usulan No. Dimensi Aktual cm Usulan cm 1. Kursi Kerja a. Tinggi kaki kursi 40 45 b. Lebar alas kursi 50 36 c. Panjang alas duduk 35 42 d. Tinggi sandaran kursi Tidak ada 67 e. Panjang sandaran kursi Tidak ada 42 Berikut perbandingan fasilitas kerja aktual dengan fasilitas kerja usulan dapat dilihat pada Gambar 6.11. dibawah ini. Gambar 6.11. Perbandingan Fasilitas Kerja Aktual dengan Fasilitas Kerja Usulan a. Fasilitas Kerja Usulan b. Fasilitas Kerja aktual UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

6.6. Perbandingan Elemen Gerakan Aktual Dengan Elemen Gerakan