Impeachment Di Korea Selatan

Agustus 1998, Clinton pun akhirnya meralat pernyataannya sendiri dengan mengakui perbuatannya melalui stasiun televisi nasional. 100 Oleh House Judiciary Committee, perbuatan Clinton yang berbohong di bawah sumpah tersebut kemudian dikategorikan sebagai perbuatan tercela misdemeanors sebagaimana yang telah disebutkan dalam pasal 2 ayat 4 konstitusi AS. 101 Dalam proses ini, Clinton berhasil selamat dari proses impeachment lewat voting di parlemen.

3. Impeachment Di Korea Selatan

Di Korea, Mahkamah Konstitusi mempunyai yuridiksi atas Impeachment proceedings . Mahkamah ini memiliki otoritas final atas impeachment dengan tanpa hak untuk banding. Mahkamah Konstitusi akan memproses impeachment setelah setelah para anggota parlemen menyetujui dengan suara mutlak atau suara mayoritas sedikitnya 23 dari anggota parlemen untuk mendakwanya. Berbeda dengan Indonesia, posisi Mahkamah Konstitusi tidak berada di tengah, tetapi berada posisi di akhir proses impeachment, sehingga kedudukan dan fungsi Mahkamah Konstitusi menguji apakah keputusan politik untuk memakzulkan Presiden danatau Wakil Presiden sudah tepat atau tidak secara yuridis. Untuk pertama kalinya di Korea Selatan perkara impeachment terjadi pada Tahun 2004, yang melibatkan Presiden Roh Moo-Hyun. Setelah para anggota parlemen dari kelompok oposisi menyetujui dengan suara mutlak dalam pemungutan suara, dengan 193 suara dibanding dua suara 100 Steven D. Strauss and Spencer Strauss. The Complete Idiot’s Guide to Impeachment of the President New York:Alpha Books, 1998, hal. 335, http:id.wikisource.org, akses tanggal 20 Januari 2010. 101 Steven D. Strauss and Spencer Strauss. The Complete Idiot’s Guide to Impeachment of the President New York:Alpha Books, 1998, http:id.wikisource.org , akses tanggal 20 Januari 2010. menolak untuk mengusir Roh karena melakukan pelanggaran terhadap berbagai peraturan pemilihan. Hal ini menimbulkan kekacauan politik di Korea. Berbagai reaksi timbul akibat pendukung Roh tidak terima atas persetujuan parlemen sebagai lawan-lawan politiknya yang mencoba untuk memecatnya melalui impeachment . Ekspresi kemarahan dilampiaskan dalam demonstrasi besar. Sehari setelah parlemen mengadakan pemungutan suara, lebih dari 50.000 orang turun ke jalan-jalan Seoul, ibu kota negara, memprotes impeachment terhadap Roh. Pawai damai serupa pula dilakukan untuk menyatakan keprihatinan mendalam atas tindakan parlemen. Hasil jajak pendapat umum memperlihatkan, 75 persen responden menilai impeachment sebagai sesuatu yang salah. Sejalan dengan itu, popularitas partai oposisi utama Partai Nasional Agung GNP dan mitranya, Partai Demokratik Milenium MDP, menjadi anjlok. GNP dan MDP, yang mendominasi parlemen, dianggap berada di balik proses pendakwaan. Namun, Mahkamah Konstitusional Korea Selatan Korsel menolak impeachment atas Presiden Roh Moo-Hyun. Demikian putusan akhir yang diumumkan Mahkamah Konstitusi. Dengan putusan ini, berarti Presiden Roh kembali memimpin negeri Ginseng itu. Tidak ada alasan yang cukup berat untuk menggeser presiden keluar sehingga Pengadilan menolak permintaan untuk impeachment , tukas Yun Young-Chul, ketua mahkamah yang mengumumkan putusan ini. Mahkamah ini memiliki otoritas final atas impeachment dengan tanpa hak untuk banding. Roh dihentikan sementara dari tugas-tugasnya dan dicabut dari kekuasaan eksekutifnya dengan dikeluarkannya putusan impeachment Majelis Nasional pada 12 Maret 2004. Namun dengan adanya putusan baru ini, Roh akan kembali menduduki kursi kepresidenan. 102

4. Impeachment di Thailand