4.1. Tabel Karakteristik Pasien berdasarkan Histopatologi
Karakteristik N
Histopatologi Ganas
Jinak Umur
• 20 tahun • 20-39 tahun
• 40-64 tahun • ≥ 65 tahun
33 137
202 12
8,9 35,7
52,6 3,1
7 4,8 37 25,2
9665,3 74,8
26 11,0 10042,2
106 44,7 5 2,1
Jumlah 394
100 147100
237100
Paritas
• 0 Belum pernah hamil • 1
• 2 • 3-4
• 5
162 39
49 65
69 42,2
10,2 12,8
16,9 18,0
53 36,1 16 10,9
16 10,9 30 20,4
3221,8 10946,0
239,7 3313,9
3514,8 3715,6
Jumlah
Usia menarche tahun • 12
• 12 -16 • 16
384
23 352
4 100
6,1 92,9
1,1 147100
74,8 13693,8
21,4 237100
166,8 21692,3
20,9 384
100 147100
237100
Berdasarkan tabel 4.1 menunjukkan bahwa sebagian besar pasien dengan tumor ovarium pada kelompok umur 40 – 64 tahun 65,3 diikuti
dengan kelompok umur 20 -39 tahun dan paling sedikit pada kelompok umur ≥
65 tahun. Berdasarkan pemeriksaan histopatologi, tumor ovarium ganas terbanyak pada kelompok umur 40 – 64 tahun yaitu 96 kasus 65,3.
.Berdasarkan karakteristik paritas, pasien tumor ovarium sebagian besar belum pernah melahirkan 162 kasus 42,2. Berdasarkan histopatologi, tumor
ovarium jinak dan ganas juga sebagian besar paritas 0. Hal ini sesuai dengan teori bahwa ovulasi merupakan salah satu faktor resiko neoplasma varium,
dimana proses ovulasi dan repair epitel ovarium menyebabkan ovarium rentan untuk mengalami metaplasia dan apa akhirnya dapat menyebabkan
malignansi.
15
Karakteristik berdasarkan usia menarche, pasien tumor ovarium umumnya pada kelompok umur 12 - 16 tahun 92,9. Berdasarkan
pemeriksaan histopatologi, tumor ovarium ganas dan jinak terbanyak pada pasien dengan kelompok umur 12 – 16 tahun.
Kepustakaan menyatakan bahwa menarche dini berhubungan dengan kejadian kanker ovarium, dan semakin bertambahnya usia akan meningkatkan
resiko kanker ovarium Gambaran hasil pemeriksaan histopatologi dari pasien tumor ovarium
ditunjukkan pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.2. Paparan Diagnosis Histologi pada pasien dengan neoplasma ovarium
HISTOPATOLOGI GANAS 147
JINAK 236
Jenis Jumlah
Jenis Jumah
Adecarsinoma musinosum
39 26
Adenoma musinosum
64 27,12
Adenocarsinoma serosum
45 30,61 Adenoma
serosum 45
19,07
Adenocarsinoma jenis sel tdk
disebut 31
21,09 Benign cyst 19
8,05
Disgerminoma 11
7,48 Kista
Endometriosis 44
18,64
Teratoma immatur
4 2,72
Teratoma 40
16,95
Fibrosarkoma ovarii
2 1,36
Fibroma ovarii 5 2,12
Disgerminoma 11
7,48 Kista lutein
8 3,39
Clear cell 4
2,72 Kista Folikel
8 3,39
Endometrioid 3
2,04 Carcinoid
ovarium 2
0,85
Yolk Sac tumor 3
2,04 Sklerosing
tumor ovari 2
0,85
Teratoma matur degen maligna
2 1,36
Brenner tumor maligna
1 0,68
Struma ovarii maligna
1 0,68
Granulosa sel tumor
1 0,68
JUMLAH 147
100,0 JUMLAH 237
100,00
Dari tabel diatas terlihat bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan histopatologi terbanyak dengan jenis neoplasma jinak adalah adenoma ovarii
musinosum sebanyak 64 kasus 27,12 dan yang persentase terkecil adalah jenis carcinoid ovarium sebanyak 2 kasus 0,85 sedangkan neoplasma
ganas yang terbanyak adalah adenocarsinoma serosum sebanyak 45 orang 30,61 dan persentase terkecil adalah Brenner tumor maligna, Struma ovarii
maligna, dan Granulosa sel tumor masing-masing 0,68. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Sharon et al, terhadap 105 pasien
neoplasma jinak, dan 58 neoplasma ganasmenemukan sebagian hitopatologi adalah cystadenfibroma, serosa cystadenoma dan dermoid. Sedangkan
neoplasma ganas sebagian besar adalah cystadenocarcinoma disusul oleh cystadenofibroma musinosum.
6
4.3. Tabel silang Kelompok Neoplasma epitel ovarium Jinak dan Ganas berdasarkan Kadar Ca 125