Rancangan Penelitian Waktu dan Tempat penelitian Objek penelitian Kriteria Inklusi dan Eksklusi Batasan Operasional • Tumor Ovarium neoplasma ovarium

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan retrospektif. Untuk mengevaluasi penggunaan indeks resiko keganasan IRK 3 digunakan uji komparasi. Sedangkan untuk mendapatkan spesifitas dan sensitifitas indeks resiko keganasan IRK 3 dan 4 dengan data yang ada digunakan uji diagnostik. Analisis antar variabel dilakukan dengan metode analisis univariat, bivariat dan uji diagnostik.

3.2. Waktu dan Tempat penelitian

Tempat penelitian di Departemen Obstetri dan Ginekologi RSUP H. Adam Malik Medan, 1 april 2013 hingga 31 juni 2013

3.3. Objek penelitian

Objek penelitian ini adalah data rekam medik dengan diagnosa neoplasma ovarium bulan Desember 2010 hingga 31 April 2013 pasien yang dioperasi ole sub divisi onkologi dan ginekologi RSUP H. Adam Malik Medan.

3.4. Kriteria Inklusi dan Eksklusi

Yang menjadi kriteria inklusi penelitian ini adalah: 1. Pasien yang didiagnosa neoplasma ovarium 2. Indikasi operasi bukan inadekuat staging atau interval debulking pada kasus keganasan ovarium. 3. Operasi dilakukan di RSU Adam Malik pada periode waktu sejak diberlakukannya sistem IRK sebagai skrining neoplasma ovarium. Sedangkan kriteria eksklusi paenelitian ini adalah: 1. Data catatan rekam medik tidak lengkap.

3.5. Batasan Operasional • Tumor Ovarium neoplasma ovarium

Definisi : Tumor atau neoplasma ovarium adalah massa atau jaringan baru abnormal yang terbentuk pada ovarium, mempunyai bentuk dan sifat yang berbeda dari sel jaringan asalnya. Alat Ukur : pemeriksaan klinis dan pemeriksaan penunjang histopatologi dan laboratorium Cara Ukur : penegakan diagnosis tumor ovarium Skala Ukur: skala nominal variabel kategorik • Tumor Ovarium jinak Definisi : Tumor ovarium yang neoplastik atau proliferatif, meliputi beberapa jenis tumor ovarium; kista ovarium simpleks, kistadenoma ovari serosum, kistadenoma ovari musinosum, kista endometrioid, kista dermoid. Alat Ukur : pemeriksaan klinis dan pemeriksaan penunjang histopatologi dan laboratorium Cara Ukur : penegakan diagnosis tumor ovarium Skala Ukur: skala nominal variabel kategorik • Kanker Ovarium Epitelial epithelial ovarian carcinomaEOC Definisi : Suatu bentuk tumor ovarium malignan kanker ovarium yang berasal dari sel epitel permukaan ovarium sekitar 90. Alat Ukur : pemeriksaan penunjang histopatologi dan laboratorium Cara Ukur : penegakan diagnosis tumor ovarium epitel dari hasil pemeriksaan histopatologi. Skala Ukur: skala nominal variabel kategorik • Serum CA125 Definisi : serum antigen kanker CA 125 yang diukur dengan metode immunoassay dalam satuan Uml. Dianggap prediktif terhadap keganasan ovarium jika kadarnya meningkat tiga kali lipat dari nilai normal . Alat Ukur : pemeriksaan dengan metode immunoassay Cara Ukur : pemeriksaan dengan ELISA Skala Ukur: kadar dalam satuan Uml skala ratiovariabel numerik • Menopause Definisi : Periode tidak mendapat haid selama 12 bulan berturut. Alat Ukur : Kalender dalam tahun Cara Ukur : Anamnesis Skala Ukur: Belum menopause atau sudah menopause skala nominal variabel kategorik • Serum Ca 125 Definisi : Serum antigen kanker Ca 125, spesimen darah vena yang diukur dengan immuoassay untuk mendeteksi kanker ovarium. Alat Ukur : Metode ELISA di Laboratorium Patologi Klinik RSHAM Cara Ukur : Pemeriksaan metode immunoassay Skala Ukur: kadar dalam satuan Uml skala ratiovariable numerik, cut off value 35 Uml • Indeks Risiko Keganasan 3 Definisi : Indeks yang digunakan untuk penapisan tumor ovarium epitel jinak dan ganas, yang telah diuji reabilitiasnya secara oleh jacob et al. Alat ukur : kadar serum CA 125 dan ultrasonografi. Cara ukur : IRK 3 diperoleh dengan rumus: U : Hasil pemeriksaan ultrasonografi USG dengan karakteristik sebagai berikut:  Kista ovarium multilokuler  Komponen solid pada tumor ovarium  Lesi bilateral  Asites  Adanya bukti metastase intraabdomen IRK = U x M x Serum CA125 Untuk IRK 3, Nilai U = 1 jika, jika dijumpai salah satu saja dari karakteristik USG. dan 3, jika dijumpai 2 dari karakteristik USG. M : Status Menopause Untuk IRK 3, Nilai M = 1 jika belum menopause dan 3 jika post menopause Serum CA 125 : kadar serum antigen kanker CA 125 yang diukur dengan metode immunoassay dalam satuan Uml. • Indeks Risiko Keganasan 4 Definisi: Indeks yang digunakan untuk penapisan tumor ovarium epitel jinak dan ganas, yang telah diuji reabilitiasnya secara oleh Yammamato et al. Alat ukur : kadar serum CA 125 dan ultrasonografi. Cara ukur : IRK 4 diperoleh dengan rumus: U : Hasil pemeriksaan ultrasonografi USG dengan karakteristik sebagai berikut:  Kista ovarium multilokuler  Komponen solid pada tumor ovarium  Lesi bilateral  Asites  Adanya bukti metastase intraabdomen Untuk IRK 4, Nilai U = 1 jika ditemukan ≤ 1 karakteristik, dan 4 jika ditemukan ≥ 2 karakteristik M : Status Menopause Untuk IRK 4, Nilai M = 1 jika belum menopause dan 4 jika sudah menopause. Serum CA 125 : kadar serum antigen kanker CA 125 yang diukur dengan metode immunoassay dalam satuan Uml. Ukuran Massa: ukuran massa yang diukur berdasarkan diameter terbesar dari USG atau pengukuran pasca operasi. Ukuran massa hanya dipakai pada IRK 4. IRK = U x M x Serum CA125 X S Nilai S = 1, jika ukuran tumor 7 cm Nilai S = 2, jika ukuran tumor ≥ 7 cm

3.6. Alur Penelitian