BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Desain penelitian ini adalah observasional karena pada penelitian ini tidak memberikan perlakuan pada subjek. Metode cara pengukuran data dengan cross
sectional sebab metode pengujian hanya pada satu waktu tertentu.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-April 2012 di Unit Radiologi Dental Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.
3.3 Sampel Penelitian n = Z
α 2
PQ d
2
P = nilai proporsi DM yang mengalami perubahan densitas mandibula Q = 1-p
Z
α
= untuk interval kepercayaan 95 pada α satu arah
d = nilai simpangan mutlak Berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan.
P = 0,31 Q = 1- 0,31 = 0,69
Z
α
= 1,96 d = tingkat ketepatan absoolut = 12
Dibutuhkan minimal 60 subjek penelitian 1,96
2
0,31 x 0,69
N = --------------------------- = 60 0,12
2
Universitas Sumatera Utara
3.4 Kriteria Sampel Penelitian 3.4.1 Kriteria Inklusi
• Bersedia menjadi responden dengan menandatangani informed consent • Rentang usia subjek penelitian 40– 70 tahun.
3.4.2 Kriteria Eksklusi
• Menolak ikut serta sebagai subjek penelitian • Penderita Diabetes melitus yang menderita penyakitkelainan sistemik, atau
penyakit lain yang mempengaruhi densitas tulang
.
3.5 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
Identifikasi Variabel: •
Variabel efek: Densitas tulang radiografi mandibula. • Variabel risiko: usia, jenis kelamin, lama menderita DM, turunan DM,
penggunaan obat.
NO VARIABEL DEFINISI RISIKO OPERASIONAL
CARA UKUR
ALAT UKUR
HASIL UKUR
SKALA UKUR
1
Usia Ulang tahun terakhir
Riwayat kasus
Kuesioner Dalam tahun
Ordinal
2 Jenis Kelamin
Riwayat kasus
Kuesioner 0= pria 1= wanita
Nominal
Universitas Sumatera Utara
3 Lama Menderita DM
Banyaknya waktu penderita menderita DM
Riwayat kasus
Kuesioner Dalam tahun
Ordinal
4 Turunan Diabetes
Ada tidaknya keluarga yang menderita Diabetes melitus
Riwayat kasus
Kuisioner 0=tidak 1=ya
Nominal
5 Penggunaan obat
Ada tidaknya obat yang dikonsumsi oleh penderita
Diabetes Riwayat
kasus Data
sekunder 0=tidak
1=ya Nominal
NO VARIABEL DEFINISI RISIKO OPERASIONAL
CARA UKUR
ALAT UKUR
HASIL UKUR SKALA
UKUR
a
Densitas Tulang Perubahan kepadatan tulang
mandibula yang diukur nilai radiografi densitas tulang
mandibula trabekular Ronsen
periapikal Grading
Grade1: Tidak tampak adanya
tulang trabekula Grade 2: Terlihat
beberapa trabekula tulang
yang tipis dan tidak beraturan
Grade 3: Trabekula tulang
terlihat jelas seperti pada
tulang alveolar normal
Grade 4 : Trabekula tulang
yang tebal tampak
menempati sebagian rongga
sumsum tulang Grade 5: Tulang
padat tanpa adanya gambaran
trabekular tulang. Ordinal
Universitas Sumatera Utara
b Perubahan kepadatan tulang
mandibula yang diukur nilai radiografi densitas tulang
mandibula korteks Ronsen
Panoramik Grading Grade1: Korteks
normal; tepi endosteal korteks
datar lurus dan tajam
Grade 2 : Korteks dengan erosi
ringan hingga sedang; tepi
endosteal menunjukan
kerusakan berbentuk
semilunar akibat adanya resoprsi
tulang
Grade 3 : Korteks dengan erosi
yang parah; lapisan kortikal
endosteal berkurang banyak
dan terlihat adanya poreus
Ordinal
3.6 Alur Peneliti