47 Karo. Pada umumnya air sungai ini dimanfaatkan untuk mengairi areal persawahan
sebagai upaya peningkatan produksi pertanian. Sektor Pertanian yang meliputi sub sektor pertanian tanaman pangan dan
holtikultura, perkebunan, peternakan dan kehewanan, perikanan, dan kelautan serta kehutanan memberikan kontribusi cukup besar dalam perekonomian daerah
Kabupaten Deli Serdang. Di subsektor pertanian tanaman pangan dan holtikultura, daerah Kabupaten Deli Serdang hingga saat ini merupakan salah satu lumbung
beras dab memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap Provinsi Sumatera Utara.
4.2. Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Deli Serdang
Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu Negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode
waktu tertentu. Pertumbuhan tersebut dapat dilihat dari perubahan jumlah produksi yang dibentuk dari berbagai macam sektor ekonomi,yang merupakan gambaran
tingkat perubahan ekonomi di suatu daerah . Bagi suatu daerah hal ini merupakan salah satu indikator penting untuk mengetahui keberhasilan pembangunan yang
dicapai dan dapat digunakan sebagai alat menentukan arah kebijakan pembangunan selanjutnya.
Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Deli Serdang dapat dilihat dari laju perubahan PDRB atas dasar harga konstan, dimana pada tahun 2013 kegiatan
perekonomian Kabupaten Deli Serdang mengalami peningkatan yang sangat tajam yaitu sebesar 9,22 , pertumbuhan yang sangat tajam ini dikarenakan efek dari
Universitas Sumatera Utara
48 pembangunan Bandara Internasiomal Kuala Namu yang dibuka pada tahun 2013
sehingga mendorong distibusi PDRB Kabupaten Deli Serdang pada sektor pengangkutan meningkat tajam sebesar 190,02. Jauh lebih tinggi dibandingkan
tahun sebelumnya pertumbuhan PDRB Kabupaten Deli Serdang hanya 4,99 .
Gambar 4.2 Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Deli Serdang dan PDB Nasioanal Nasional Tahun 2011-2014
Dari gambar 4.2 dapat diketahui pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah dapat dilihat dari perubahan PDRB atas dasar harga konstan dan atas dasar harga
berlaku, dimana pada tahun 2014 kegiatan perekonomian di Kabupaten Deli Serdang mengalami perlambatan tetapi masi di posisi 7,67 .. Pertumbuhan ini
mengalami penurunan dibandingkan pertumbuhan pada tahun 2013 sebesar 9,22. Tetapi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Deli Serdang masi lebih tinggi
dibandingkan pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara yang tumbuh sebesar 5,23 pada 2014.
Perekonomian yang tumbuh tinggi di Kabupaten Deli Serdang ini apabila diperkuat di bidang pertanian dan sumberdaya alam akan mampu meningkatkan
Universitas Sumatera Utara
49 kesejahteraan masyarakat dengan kemampuan sektor-sektor lapangan usaha yang
tumbuh melalui usaha sektor informal maupun formal. Pada hakekatnya, pembangunan ekonomi adalah serangkaian usaha dan kebijakan yang bertujuan
untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, memperluas lapangan kerja, memeratakan distribusi pendapatan masyarakat, meningkatkan hubungan ekonomi
regioanal dan melalui pergeseran kegiatan ekonomi dari sektor primer ke sektor sekunder dan tersier. Dengan kata lain arah dari pembangunan ekonomi adalah
mengusahakan agar pendapatan masyarakat naik, disertai tingkat pemerataan yang sebaik mungkin.
Tabel 4.1. Perkembangan PDRB Kabupaten Deli Serdang
Tahun 2010-2014
Tahun Atas Dasar Harga Berlaku
Tahun 2010 – 2014 Atas Dasar Harga Konstan
Tahun 2010 Milyar Rp
Pertumbuhan Milyar Rp
Pertumbuhan
2010 43.040,01
25,94 43.040,01
- 2011
48.370,56 12,38
45.257,73 5,15
2012 52.695,59
8,94 47.513,87
4,99 2013
60.825,74 15,43
51.892,42 9,22
2014 69.340,90
14,11 55.870,48
7,67 Sumber : BPS Kabupaten Deli Serdang 2016
Universitas Sumatera Utara
50 Struktur dan perkembangan perekonomian Kabupaten Deli Serdang dari tahun 2010
– 2014 dapat diketahui dari data distribusi Produk Domestik Bruto PDRB atas dasar harga berlaku dan harga konstan Kabupaten Deli Serdang seperti diperlihatkan
pada table 4.1, table 4.2 dan 4.3.
Gambar 4.3 PDRB perkapita Kabupaten Deli Serdang Atas Dasar Harga Berlaku dan Atas Dasar Harga Konstan Ribu Rupiah Tahun 2010-2014
Gambar 4.3 menunjukkan PDRB perkapita yang merupakan gambaran pendapatan yang diterima oleh setiap penduduk sebagai hasil dari proses produksi. PDRB per
kapita diperoleh dengan cara membagi total nilai PDRB denngan jumlah penduduk pertengahan tahun. PDRB Kabupaten Deli Serdang atas dasar harga berlaku pada
tahun 2010 sebesar 25,37 juta rupiah dan meningkat sampai dengan 40,87 juta rupiah di tahun 2014. Apabila dilihat menurut harga berlaku dan harga konstan angka
tersebut dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan. Jika dihitung atas dasar harga konstan 2010 dengan menghilangkan pengaruh kenaikan harga inflasi, maka
pada periode 2010-2014 terjadi peningkatan yang relative stabil, tahun 2014, PDRB pperkapita Kabupaten Deli Serdang mencapai 32,93 juta rupiah.
Universitas Sumatera Utara
51
Tabel 4.2. Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Deli Serdang Menurut Lapangan
Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2010
No Jenis Sarana
2010 2011
2012 2013
2014
1 Pertanian
- 3,89
2,61 3,30
1,54 2
Pertambangan -
5,18 4,42
4,32 3,65
3 Industri
- 3,41
2,97 4,57
3,63 4
Listrik, gas, dan Air bersih
- 15.02
10,62 10,99
7,67
5 Bangunan
- 5,52
5,69 5,47
5,27 6
PerdaganganHotel dan Restoran
- 20,03
18,82 21,95
20,87
7 Pengangkutan Dan
Komunikasi -
14,04 13,06
190,02 69,96
8 Keuangan, Persewaan
dan Jasa Perusahaan -
26,25 33,72
26,95 9,29
9 Jasa – Jasa
- 34.45
25,25 26,24
24,72
PDRB -
5,15 4,99
9,22 7,67
Tahun 2010-2014 persen Sumber: BPS Kabupaten Deli Serdang 2016
Universitas Sumatera Utara
52
Tabel 4.3. Distribusi PDRB Kabupaten Deli Serdang Menurut Lapangan Usaha
Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2010 - 2014 persen
No Jenis Sarana
2010 2011
2012 2013
2014
1 Pertanian
14,25 13,87
13,62 12,85
11,75 2
Pertambangan 0,90
0,91 0,95
0,90 0,89
3 Industri
36,81 37,00
36,08 34,01
32,87 4
Listrik, gas, dan Air bersih
0,19 0,20
0,15 0,13
0,11
5 Bangunan
15,20 15,19
15,30 14,84
14,52 6
PerdaganganHotel dan Restoran
22,03 21,03
20,68 16,04
15,66
7 Pengangkutan Dan
Komunikasi 3,49
1,52 1,51
1,52 6,04
8 Keuangan,
Persewaan dan Jasa Perusahaan
4,28 2,39
2,42 2,48
2,41
9 Jasa – Jasa
2,82 11,00
11,06 11,02
10,32
Jumlah 100
100 100
100 100
Sumber : BPS Kabupaten Deli Serdang 2016
Universitas Sumatera Utara
53 Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Deli Serdang merupakan indikator
pertumbuhan ekonomi makro Kabupaten Deli serdang dalam suatu periode waktu tertentu, baik atas dasar harga berlaku maupun atas dasar harga konstan. PDRB
pada dasarnya jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi pada suatu daerah.
Tabel 4.1 memperlihatkan perkembangan PDRB Kabupaten Deli Serdang periode 2010-2014 . atas harga berlaku pada tahun 2010 sebesar 43.040,01 Milyar
meningkat sampai dengan 69.340,90 Milyar pada tahun 2014 . Apabila dilihat dari harga berlaku dan harga konstan angka tersebut menunjukkan peningkatan.
Sementara itu, jika dilihat dari perhitungan atas dasar harga konstan kenaikan PDRB dari sebesar 47.513,87 pada tahun 2012 menjadi 51.892,42 milyar pada
tahun 2013. Dalam hal ini mengalami peningkatan sebesar 9,22 . Dari data tersebut diketahui bahwa laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Deli Serdang
periode 2010-2014 secara umum meningkat sebesar 6,75. Dalam harga berlaku sektor pertanian merupakan terbesar ke empat . Kontribusi Sektor Pertanian
terhadap PDRB dalam harga berlaku tercatat sebesar 14,25 pada tahun 2010 dan 11,75 pada tahun 2014 hal ini menunjukkan adanya penurunan kontribusi, sektor
bangunan menggantikan pertanian dalam kontribusinya dalam PDRB yang sebelumnya pertanian ada di posisi ketiga. Melihat besarnya kontribusi sektor
pertanian terhadap PDRB sektor ini masi menjadi andalan menopang perekonomian Kabupaten Deli Serdang dan dalam menyerap tenaga kerja, hal ini
sesuai dengan daerah Kabupaten Deli Serdang yang masi manjadi salah satu daerah penghasil utama tanaman bahan makanan dan tanaman perkebunan di
Universitas Sumatera Utara
54 Sumatera Utara , dapat dilihat juga pertaniannya yang membentang di sekitarn
daerah Deli Serdang. Kabupaten Deli Serdang juga diketahui mengelilingi Kota Medan sebagai ibukota Provinsi Sumatera Utara dengan berbagai fasiltas
infrastruktur perhubungan baik darat, laut dan udara menjadikan daerah ini sebagai daerah utama juga pengembanga industri.
Dari sisi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Deli Serdang dapat dilihat berdasarkan indikator pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto PDRB
untuk harga berlaku dimana pada tahun 2010 sebesar 43.040,01 Milyar meningkat sampai dengan 69.340,90 Milyar pada tahun 2014 atau meningkat rata-rata 15,36
per tahun. Pendapatan per kapita Kabupaten Deli Serdang berdasarkan harga berlaku mengalami peningkatan dari Rp 23.920.841,87,- pada tahun 2010 menjadi
Rp. 34.939.520,24,- pada tahun 2014, atau rata-rata kenaikan pertahun 11,71 per tahun. Pertumbuhan ekonomi meningkat dari 5,15 pada tahun 2011 menjadi
9,22 pada tahun 2013, atau meningkat rata-rata 6,75 pertahun.
4.3 Perkembangan Sektor Pertanian Kabupaten Deli Serdang