Metode Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian

Penulisan Skripsi ini dilakukan dengan cara studi pustaka. Untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam penulisan ini, penulis banyak memanfaatkan perpustakaan. Adapun perpustakaan yang digunakan sebagai tempat memperoleh data: a. Perpustakaan Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta. b. Perpustakaan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta. c. Perpustakaan Pusat Universitas Sebelas Maret Surakarta. d. Perpustakaan Monumen Pres Surakarta. e. Perpustakaan Daerah Surakarta. f. Perpustakaan Wilayah Yogyakarta.

2. Waktu Penelitian

Rencana waktu yang digunakan dalam penelitian ini adalah sejak proposal disetujui pembimbimg yaitu bulan Juli 2009 sampai dengan Juni 2010. Adapun kegiatan yang dilakukan dalam jangka waktu tersebut adalah mengumpulkan sumber, melakukan kritik, untuk menyelidiki keabsahan sumber, menetapkan makna yang saling berhubungan dari fakta-fakta yang diperoleh dan terakhir menyusun laporan hasil penetitian.

B. Metode Penelitian

Menurut kamus The New Lexicon yang dikaji Helius Sjamsudin 1996 : 1 metode adalah suatu cara untuk membuat sesuatu, suatu prosedur untuk mengerjakan sesuatu, keteraturan dalam berbuat, berencana, dan suatu susunan commit to users atau sistem yang teratur. Menurut Drs. Mardalis 2002 : 24, metode diartikan sebagai suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian. Metode berasal dari bahasa Yunani yaitu Methodos yang artinya cara atau jalan. Berhubungan dengan cara ilmiah, yang dimaksud dengan metode adalah cara kerja yang sistematis mengacu pada aturan baku yang sesuai dengan permasalahan ilmiah yang bersangkutan dan hasilnya dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah Koentjaraningrat, 1986 : 2. Menurut Kuntowijoyo 1994 : 24, metode sejarah didefinisikan sebagai petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis tentang bahan, kritik, interpretasi dan penyajian sejarah. Menurut Gilbert J. Garragham yang dikaji Dudung Abdurrahman 1999 : 43 metode sejarah adalah seperangkat asas dan kaidah- kaidah yang sistematis yang digunakan secara efektif untuk mengumpulkan sumber-sumber sejarah, menilainya secara kritis, dan mengajukan sintesis dari hasil-hasil yang dicapai dalam bentuk tertulis. Metode penelitian historis menurut Louis Gottschalk 1982 : 28 adalah proses menguji dan menganalisa secara kritis rekaman dan penilaian masa lampau. Rekonstruksi yang imajinatif daripada masa lumpau berdasarkan data yang diperoleh dengan menempuh proses yang disebut dengan historiografi. Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini akan dilakukan kegiatan mengumpulkan, menguji, menganalisa secara kritis mengenai data serta usaha untuk melakukan sintesa dan menyajikan dalam bentuk tulisan sejarah mengenai perubahan aliran Konghuchu menjadi agama Konghuchu pada masa pemerintahan Gus Dur.

C. Sumber Data