Teknik Analisa Data METODOLOGI PENELITIAN

yang sudah disusun oleh pewawancara atau sipenanya. Dalam metode wawancara tidak terencana in, secara lebih khusus lagi dapat dibagi ke dalam 1 metode wawancara struktured interview dan 2 wawancara tak berstruktur unstruktured interview. Guna mendapatkan hasil yang optimal maka digunakan teknik wawancara terstruktur dan teknik wawancara tidak terstruktur dalam penelitian ini. Peneliti dapat menggunakan daftar pertanyaan yang telah disusun sebelumnya dengan kata-kata dan tata urut yang seragam, tidak tertutup kemungkinan peneliti juga harus fokus dan mengikuti cara responden untuk memberikan jawaban dan tidak terfokus pada daftar yang telah ada atau telah dibuat sebelumnya. Dalam penelitian ini, teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah teknik studi pustaka dan wawancara.

E. Teknik Analisa Data

Analisa data disebut juga pengolahan data dan penafsiran data. Analisa data adalah rangkaian kegiataan penelaahan, pengelompokan, sistematisasi, penafsiran, dan vertivikasi data agar sebuah fenomena memiliki nilai sosial, akademis, dan ilmiah Imam Suprayogo dan Tobroni, 2001: 191. Di dalam penelitian ini, teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis historis yang mengutamakan ketajaman dalam menginterpretasi data sejarah. Interpretasi diperlukan mengingat fakta sejarah tidak mungkin berbicara sendiri. Kategori fakta-fakta sejarah mempunyai sifat yang sangat kompleks, sehingga suatu fakta tidak dapat dimengerti atau dilukiskan oleh fakta itu sendiri. Fakta merupakan bahan utama yang dijadikan para sejarawan sebagai bahan menyusun cerita sejarah. Pengkajian fakta sejarah tidak dapat dilepaskan dari unsur subyektivitas sejarawan, sehingga tidak diperlukan konsep-konsep dan teori sebagai kriteria penyeleksi dan pengklasifikasian fakta sejarah Sartono Kartodirdjo, 1992 : 85. Penulisan sejarah yang dapat dipercaya memerlukan analisis data sejarah yang obyektif, sehingga unsur-unsur subyektivitas dalam menganalisis data sejarah dapat diminimalisir. Proses analisis data harus diperhatikan unsur-unsur commit to users yang sesuai dengan sumber data sejarah dan kedibilitas unsur tersebut. Unsur yang kredibel, maksudnya apabila unsur tersebut paling dekat dengan peristiwa- peristiwa yang sebenarnya terjadi. Unsur tersebut dapat diketahui kredibelnya berdasarkan penyelidikan kritis terhadap sumber data sejarah yang ada Louis Gottschalk, 1986 : 95. Analisis data dapat dilakukan dengan aturan- aturan : fakta sejarah harus diseleksi, disusun, diberi atau dikurangi tekanannya tempat atau bahasanya dan ditempatkan dalam urutan kausal. Dari keempat aturan menyusun fakta tersebut, seleksi merupakan masalah penting sehingga peneliti harus mampu memilih dan memilah fakta mana yang lebih relevan dari sejumlah data Dudung Abdurahman, 1999:25. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan mengklasifikasikan sumber data yang telah terkumpul yaitu sumber primer dan sumber sekunder. Langkah selanjutnya adalah kritik sumber baik kritik intern maupun kritik ekstern. Sumber data tersebut kemudian dibandingkan dengan sumber data yang lain guna memperoleh kredibilitas sumber data.

F. Prosedur Penelitian