Cara Pengambilan Data Alat Penelitian Pengukuran Data

pertanyaan yang diberikan adalah 20. Selanjutnya nilai tersebut dikategorikan atas pengetahuan baik, cukup dan kurang. Kategorik Nilai Pengetahuan : Baik : Persentase nilai 76-100 dari seluruh pertanyaan Cukup : Persentase nilai 56-75 dari seluruh pertanyaan Kurang : Persentase nilai 0-55 dari seluruh pertanyaan

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Responden

Sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa kepaniteraan klinik yang bersedia dilakukan penelitian pada Klinik Bedah Mulut RSGMP FKG USU selama bulan Oktober 2014. Didapati jumlah sampel sebanyak 50 orang. Persentase responden berjenis kelamin laki-laki adalah sebanyak 28 dan berjenis kelamin perempuan sebanyak 72. Tabel 2. Karakteristik responden mahasiswa kepaniteraan klinik Jenis Kelamin Jumlah Persentase Laki-laki 14 28 Perempuan 36 72 Total 50 100

4.2 Pengetahuan Responden terhadap Anamnesa

Dari 50 responden yang mengisi kuesioner didapatkan data bahwa pengetahuan responden terhadap pertanyaan yang harus ditanyakan saat anamnesis seperti terlampir pada tabel berikut. Tabel 3. Pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik RSGMP FKG USU pertanyaan yang harus ditanyakan saat anamnesa Jawaban Jumlah Persentase Data diri, riwayat penyakit, riwayat sakit gigi, riwayat alergi 49 98 Data diri dan riwayat sakit gigi 1 2 Hanya riwayat sakit gigi - Total 50 100

4.3 Pengetahuan Responden terhadap Riwayat Alergi

Pengetahuan responden terhadap apa yang harus ditanyakan pada pasien yang memiliki riwayat alergi adalah sebanyak 72 responden menjawab apa penyebab alergi tersebut, sebesar 28 gambaran terperinci gejala alergi tersebut dan tidak ada yang menjawab keparahan alergi. Tabel 4. Pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik RSGMP FKG USU terhadap apa yang harus ditanyakan pada pasien yang memiliki riwayat alergi Jawaban Jumlah Persentase Penyebab alergi 36 72 Gambaran alergi 14 28 Keparahan alergi Total 50 100

4.4 Pengetahuan Responden terhadap Tindakan yang Dilakukan Jika Ditemukan Pasien dengan Alergi Obat

Pengetahuan responden terhadap tindakan yang dilakukan jika ditemukan pasien dengan alergi obat adalah sebanyak 84 responden menjawab melakukan skin test pada obat yang dicurigai, 14 tidak melanjutkan tindakan dan sebanyak 2 melanjutkan tindakan tanpa menggunakan anestesi lokal.

Dokumen yang terkait

Tingkat Pengetahuan Tentang Penjahitan Luka Pada Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Di Departemen Bedah Mulut Fkg Usu Periode 8-31 Oktober 2014

4 91 78

Gambaran Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Departemen Bedah Mulut RSGMP FKG USU Tentang Anestetikum Lokal

6 75 49

Tingkat pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik terhadap Pencegahan Komplikasi Lokal pada Penggunaan Anestesi Lokal di Departemen Bedah Mulut FKG USU periode Mei 2015 - Juni 2015

2 58 54

Tingkat pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik terhadap Pencegahan Komplikasi Lokal pada Penggunaan Anestesi Lokal di Departemen Bedah Mulut FKG USU periode Mei 2015 - Juni 2015

0 0 10

Tingkat pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik terhadap Pencegahan Komplikasi Lokal pada Penggunaan Anestesi Lokal di Departemen Bedah Mulut FKG USU periode Mei 2015 - Juni 2015

0 0 3

Tingkat pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik terhadap Pencegahan Komplikasi Lokal pada Penggunaan Anestesi Lokal di Departemen Bedah Mulut FKG USU periode Mei 2015 - Juni 2015

0 0 24

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pendahuluan - Tingkat Pengetahuan Tentang Penjahitan Luka Pada Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Di Departemen Bedah Mulut Fkg Usu Periode 8-31 Oktober 2014

0 0 20

Tingkat Pengetahuan Tentang Penjahitan Luka Pada Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Di Departemen Bedah Mulut Fkg Usu Periode 8-31 Oktober 2014

0 0 15

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pendahuluan - Tingkat Pengetahuan Mahasiswakepaniteraan Klinik Bedah Mulut Rsgmp Fkg Usu Terhadap Syok Anafilaktik Akibat Anestesi Lokal Periode 8 – 31 Oktober 2014

0 0 15

Tingkat Pengetahuan Mahasiswakepaniteraan Klinik Bedah Mulut Rsgmp Fkg Usu Terhadap Syok Anafilaktik Akibat Anestesi Lokal Periode 8 – 31 Oktober 2014

0 0 16