Pengetahuan Responden terhadap Riwayat Alergi Pengetahuan Responden terhadap Tindakan yang Dilakukan Jika Ditemukan Pasien dengan Alergi Obat

Tabel 5. Pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik RSGMP FKG USU terhadap tindakan yang dilakukan jika ditemukan pasien dengan alergi obat Jawaban Jumlah Persentase Tidak melanjutkan tindakan 7 14 Melakukan skin test pada obat yang dicurigai 42 84 Melanjutkan tindakan tanpa anestesi lokal 1 2 Total 50 100

4.5 Pengetahuan Responden terhadap Alergi Lain

Pengetahuan responden terhadap tindakan yang dilakukan jika ditemukan pasien tanpa alergi obat tetapi memiliki alergi lainnya seperti asma adalah sebanyak 90 responden menjawab menunda tindakan dan merujuk pasien pada dokter spesialis, sebanyak 8 yang menjawab melanjutkan tindakan tanpa memikirkan alergi lain yang diderita pasien dan sebanyak 2 menjawab tidak melanjutkan tindakan. Tabel 6. Pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik RSGMP FKG USU terhadap tindakan yang dilakukan jika ditemukan pasien tanpa alergi obat tetapi memiliki alergi lainnya sepeti asma Jawaban Jumlah Persentase Tidak melanjutkan tindakan 1 2 Melanjutkan tindakan tanpa memikirkan alergi lain yang diderita pasien 4 8 Menunda tindakan dan merujuk pasien pada dokter spesialis 45 90 Total 50 100

4.6 Pengetahuan Responden terhadap Definisi Alergi

Pengetahuan responden terhadap definisi alergi adalah sebesar 68 yang menjawab alergi merupakan reaksi hipersensitivitas yang diakibatkan induksi oleh IgE, sebesar 10 yang menjawab alergi merupakan reaksi hipersensitivitas dan sebesar 22 yang menjawab alergi merupakan reaksi hipersensitivitas yang diakibatkan oleh mediasi sel T. Tabel 7. Pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik RSGMP FKG USU terhadap definisi alergi Jawaban Jumlah Persentase Merupakan reaksi hipersensitivitas 5 10 Reaksi hipersensitivitas yang diawali oleh mekanisme imunologis, yaitu akibat induksi oleh IgE yang spesifik terhadap alergen tertentu, yang berikatan dengan sel mast 34 68 Reaksi hipersensitivitas yang diawali oleh mekanisme imunologis, yang diakibatkan oleh mediasi sel T yang spesifik terhadap alergen tertentu, yang berikatan dengan sel mast 11 22 Total 50 100

4.7 Pengetahuan Responden terhadap Jumlah Tipe Hipersensitivitas

Pengetahuan responden terhadap berapa jenis tipe hipersensitivitas adalah sebesar 86 responden yang menjawab 4, sebesar 10 responden menjawab 2 dan sebesar 4 menjawab 3.

Dokumen yang terkait

Tingkat Pengetahuan Tentang Penjahitan Luka Pada Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Di Departemen Bedah Mulut Fkg Usu Periode 8-31 Oktober 2014

4 91 78

Gambaran Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Departemen Bedah Mulut RSGMP FKG USU Tentang Anestetikum Lokal

6 75 49

Tingkat pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik terhadap Pencegahan Komplikasi Lokal pada Penggunaan Anestesi Lokal di Departemen Bedah Mulut FKG USU periode Mei 2015 - Juni 2015

2 58 54

Tingkat pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik terhadap Pencegahan Komplikasi Lokal pada Penggunaan Anestesi Lokal di Departemen Bedah Mulut FKG USU periode Mei 2015 - Juni 2015

0 0 10

Tingkat pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik terhadap Pencegahan Komplikasi Lokal pada Penggunaan Anestesi Lokal di Departemen Bedah Mulut FKG USU periode Mei 2015 - Juni 2015

0 0 3

Tingkat pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik terhadap Pencegahan Komplikasi Lokal pada Penggunaan Anestesi Lokal di Departemen Bedah Mulut FKG USU periode Mei 2015 - Juni 2015

0 0 24

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pendahuluan - Tingkat Pengetahuan Tentang Penjahitan Luka Pada Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Di Departemen Bedah Mulut Fkg Usu Periode 8-31 Oktober 2014

0 0 20

Tingkat Pengetahuan Tentang Penjahitan Luka Pada Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Di Departemen Bedah Mulut Fkg Usu Periode 8-31 Oktober 2014

0 0 15

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pendahuluan - Tingkat Pengetahuan Mahasiswakepaniteraan Klinik Bedah Mulut Rsgmp Fkg Usu Terhadap Syok Anafilaktik Akibat Anestesi Lokal Periode 8 – 31 Oktober 2014

0 0 15

Tingkat Pengetahuan Mahasiswakepaniteraan Klinik Bedah Mulut Rsgmp Fkg Usu Terhadap Syok Anafilaktik Akibat Anestesi Lokal Periode 8 – 31 Oktober 2014

0 0 16