2. Tahap Pelaksanaan Penelitian
Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan menyebarkan skala kepada wirausahawan etnis Tionghoa di kota Medan. Penelitian ini
berlangsung pada tanggal 11 – 20 Maret 2013. Skala yang disebarkan
sebanyak 80 booklet.
3. Tahap Pengolahan Data
Setelah diperoleh data dari skala Perilaku Inovatif dan skala Adversity Intelligence, maka tahap selanjutnya akan dilakukan pengolahan
data. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS version 17 for Windows.
H. Metode Analisis Data
Penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah ada hubungan antara adversity intelligence dengan perilaku inovatif pada wirausaha etnis Tionghoa,
maka analisa data yang digunakan adalah korelasi Product moment. Korelasi Product moment digunakan untuk melihat hubungan antara variabel bebas dan
variabel tergantung. Sebelum data-data yang terkumpul dianalisa terlebih dahulu dilakukan uji asumsi yang meliputi uji normalitas yang dilakukan
dengan uji one – sample Kolmogorov – Smirnov dan uji linearitas dengan
menggunakan Compare Means test for linearity. Keseluruhan analisa dilakukan dengan menggunakan fasilitas komputerisasi SPSS version 17 for
windows.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah wirausahawan etnis Tionghoa di kota Medan. Dari 80 orang yang berpartisipasi dalam penelitian ini dapat
diperoleh gambaran subjek penelitian berdasarkan jenis kelamin, jenis usaha, usia, sumber modal, dan pendidikan terakhir.
a. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 4.1. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis
Kelamin Jenis Kelamin
Jumlah N Persentase
Laki-laki 51 orang
63.75 Perempuan
29 orang 36.25
Total 80 orang
100
Berdasarkan Tabel 4.1 di atas dapat dilihat bahwa kebanyakan wirausahawan etnis Tionghoa di kota Medan yang berpartisipasi dalam
penelitian ini adalah laki-laki yakni sejumlah 51 orang 63.75 dan kemudian diikuti oleh perempuan sejumlah 29 orang 36.25.
Universitas Sumatera Utara
b. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Usaha Tabel 4.2. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis
Usaha Jenis Usaha
Jumlah N Persentase
Produksi 30 orang
37.5 Jasa
28 orang 35
Produksi dan Jasa
22 orang 27.5
Total 80 orang
100
Berdasarkan Tabel 4.2 di atas, dapat dilihat bahwa wirausahawan etnis Tionghoa dalam penelitian ini yang bergerak dalam jenis usaha
produksi sebanyak 30 orang 37.5, jasa sebanyak 28 orang 35, dan produksi dan jasa sebanyak 22 orang 27.5.
c. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Usia
Penggolongan rentang usia berdasarkan teori tahap-tahap perkembangan manusia menurut Levinson 1986 yang membagi tahap
dewasa menjadi tiga bagian, awal 22 – 40 tahun, tengah 41 – 55 tahun,
dan akhir di atas 56 tahun.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Usia Rentang Usia
Jumlah N Persentase
21 tahun 12 orang
15 22
– 40 tahun 46 orang
57.5 41
– 55 tahun 20 orang
25 56 tahun
2 orang 2.5
Total 80 orang
100
Berdasarkan Tabel 4.3 di atas dapat dilihat bahwa subjek berusia mulai dari remaja 21 tahun sebanyak 12 orang 15, dewasa awal 22
– 40 tahun sebanyak 46 orang 57.5, dewasa tengahmadya 41 – 55 tahun sebanyak 20 orang 20, dan dewasa akhir 56 tahun sebanyak
2 orang 2.5.
d. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Sumber Modal Tabel 4.4. Gambaran Subjek Penelitian berdasarkan Sumber
Modal Sumber Modal
Jumlah N Persentase
Pribadi 57 orang
74.02 Pinjaman
Pemerintah 9 orang
11.68 Bantuan
Perusahaan tertentu 11 orang
14.28
Total 77 orang
100
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Tabel 4.4 di atas, dapat dilihat bahwa sumber modal subjek yang berasal dari pribadi sebanyak 57 orang 74.02, pinjaman
pemerintah sebanyak 9 orang 11.68, dan bantuan perusahaan tertentu sebanyak 11 orang 14.28.
e. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Pendidikan Terakhir Tabel 4.5. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan
Pendidikan Terakhir Pendidikan
Terakhir Jumlah N
Persentase
SD 4 orang
5.4 SMP
11 orang 14.86
SMA 35 orang
47.29 S1
24 orang 32.43
Total 74 orang
100
Berdasarkan Tabel 4.5 di atas, dapat dilihat bahwa pendidikan terakhir subjek yakni SD sebanyak 4 orang 5.4, SMP sebanyak 11
orang 14.68, SMA sebanyak 35 orang 47.29, dan S1 sebanyak 24 orang 32.43.
Universitas Sumatera Utara
B. Hasil Penelitian
Sebelum analisa data dilakukan, maka terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan uji linearitas untuk mengetahui apakah asumsi tes parametrik
telah terpenuhi atau tidak dalam penelitian ini.
a. Hasil Uji Asumsi 1. Uji Normalitas
Uji normalitas sebaran dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi data penelitian terdistribusi secara normal. Uji normalitas sebaran
menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov satu sampel. Kaidah yang digunakan yaitu jika p0.05 maka sebaran data normal, sedangkan jika p0.05 maka
sebaran data tidak normal. Hasil uji normalitas dapat dilihat pada Tabel 4.6 berikut ini.
Tabel 4.6. Hasil Pengujian Normalitas Sebaran Adversity Intelligence dengan Perilaku Inovatif
Variabel Z
P Keterangan
Adversity Intelligence
0.682 0.742
Normal
Perilaku Inovatif 0.794
0.553 Normal
Universitas Sumatera Utara
Dari hasil tes Kolmogorov Smirnov pada tabel 4.6 di atas maka dapat disimpulkan bahwa variabel perilaku inovatif menunjukkan sebaran
normal dengan nilai Z=0.794 dan p=0.553 atau p0.05, dan variabel adversity intelligence juga menunjukkan sebaran normal dengan nilai
Z=0.682 dan p=0.742 atau p0.05.
2. Uji Linearitas
Pengujian linearitas dimaksudkan untuk mengetahui linearitas hubungan antara data variabel bebas dan data variabel tergantung. Uji
linearitas hubungan yang digunakan adalah uji F, dimana jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0.05 p0.05 maka hubungan antara variabel
bebas dan variabel tergantung adalah linear. Hasil uji linearitas dapat dilihat pada Tabel 4.7 berikut.
Tabel 4.7. Hasil Uji Linearitas Adversity Intelligence dengan Perilaku Inovatif
Variabel F
P Keterangan
Adversity Intelligence
dengan perilaku inovatif
5.922 0.019
Linear
Universitas Sumatera Utara
Dari hasil uji linearitas antara adversity intelligence dengan perilaku inovatif, diperoleh nilai p=0.019 p0.05. hasil tersebut
menunjukkan bahwa variabel adversity intelligence memiliki hubungan yang linear dengan perilaku inovatif.
b. Hasil Utama Penelitian 1. Hasil Perhitungan Korelasi
Analisa data pada penelitian ini menggunakan metode korelasi Pearson Product Moment yang akan menjelaskan mengenai hubungan antara adversity
intelligence dengan perilaku inovatif dengan bantuan program komputer SPSS version 17.0 For Windows. Hasil perhitungan korelasi pada penelitian ini dapat
dilihat pada tabel 4.8 berikut ini.
Tabel 4.8. Hasil Perhitungan Korelasi Adversity Intelligence dengan perilaku inovatif
Variabel r
p Keterangan
Adversity Intelligence dengan perilaku
inovatif 0.309
0.005 Berkorelasi
Universitas Sumatera Utara
Dari hasil perhitungan korelasi antara adversity intelligence dengan perilaku inovatif, diperoleh nilai r = 0.309 dengan tingkat signifikansi koefisien
korelasi p = 0.005 p0.05, maka dapat diambil kesimpulan bahwa ada hubungan signifikan yang rendah antara adversity intelligence dengan perilaku inovatif pada
wirausaha etnis Tionghoa.
2. Kategorisasi Data Penelitian