BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian sangat menentukan suatu penelitian karena menyangkut cara yang benar dalam pengumpulan data, analisa data, dan pengambilan
kesimpulan hasil penelitian Hadi, 2000. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Penelitian korelasional digunakan untuk meneliti sejauh
mana hubungan antara dua variabel atau lebih Sugiyono, 2008.
A. Identifikasi Variabel Penelitian
Variabel yang terlibat dalam penelitian ini adalah: 1.
Variabel Tergantung : Perilaku inovatif
2. Variabel Bebas
: Adversity Intelligence
B. Definisi Operasional
Adapun definisi operasional yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Perilaku inovatif
Perilaku inovatif adalah keseluruhan tindakan individu yang memunculkan, mengenalkan, dan menerapkan sesuatu hal yang baru
dan bermanfaat bagi suatu organisasi. Perilaku inovatif akan diukur melalui skala perilaku inovatif yang mengacu pada empat dimensi,
Universitas Sumatera Utara
antara lain: oppurtunity exploration, idea generation, championing, dan application. Semakin tinggi skor yang diperoleh, maka semakin
tinggi pula perilaku inovatif yang dilakukan wirausaha tersebut.
2. Adversity Intelligence
Adversity Intelligence adalah suatu kemampuan seseorang dalam menghadapi dan mengatasi kesulitan, mengubah hambatan menjadi
peluang serta mampu bertahan hidup guna meraih kesuksesan. Adversity intelligence akan diukur menggunakan skala yang diadopsi
dan dimodifikasi dari Adversity Respon Profile ARP milik Stoltz 2000 yang mengacu pada lima dimensi, yaitu Control, Ownership,
Origin, Reach, dan Endurance. Semakin tinggi skor yang diperoleh, maka semakin tinggi pula adversity intelligence yang dimiliki
wirausaha tersebut.
C. Populasi dan Metode Pengambilan Sampel 1. Populasi
Populasi adalah sekelompok entitas yang lengkap yang dapat berupa orang, kejadian, atau benda yang mempunyai karakteristik
tertentu, yang berada dalam suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian Erlina, 2011.
Populasi dalam penelitian ini adalah wirausaha etnis Tionghoa. Mengingat keterbatasan waktu, biaya, dan tenaga yang dimiliki oleh
Universitas Sumatera Utara
peneliti, maka peneliti hanya meneliti sebagian dari keseluruhan populasi yang dijadikan sebagai subyek penelitian, atau yang dikenal
dengan nama sampel. Selain itu, tidak mungkin mendapatkan data dari populasi yang jumlahnya ribuan atau jutaan Sekaran, 2003.
2. Sampel