17
Gambar 2-7 : Komplikasi yang terjadi pada thalassemia³³.
2.2 Hemoglobin A2 HbA2
Manusia dewasa memiliki darah normal yang terdiri dari fraksi hemoglobin HbA, HbF, dan HbA2. HbA merupakan
komponen mayor dari fraksi hemoglobin αβ β, dengan kadarnya 96,8-
97,8, sedangkan komponen minor terdiri dari rantai globin αβϒ2 HbF dengan kadar 0,5, dan αβδβ HbAβ dengan kadarnya β,β-3,2³⁰. Peningkatan Hemoglobin A2
merupakan parameter yang pali ng signifikan dalam mengidentifikasi -thalassemia trait³ .
Distribusi HbA2 pada 200 orang sehat dengan menggunakan alat elekroforesis dengan media celulosa acetate diperoleh HbA2 berkisar 1,5-3,5 Weatherall et al,1971. Cutoff yang
banyak digunakan peneliti sebagai batas atas HbA2 pada populasi sehat adalah 3,5, dan digunakan juga selama penelitian ini untuk studi perbandingan. Selain pemeriksaan CBC
dalam mendiagnosa thalassemia- trait sangat penting dilakukan pemeriksaan kuantitasi dari
HbA2, sehingga diperlukan presisi yang baik dalam metode kuantitasi HbA2. Ada beberapa
Universitas Sumatera Utara
18
metode dalam pemeriksaan HbA2 yaitu Hemoglobin elektroforesis dengan media sellulose asetat, kromatografi kolom mikro, high performance liquid chromatography HPLC dan
elektroforesis kapiler. International Committe for Standardization in haematology ICSH menganjurkan metode terpilih dengan kromatografi mikro kolom karena memiliki ketelitian
yang baik dengan CV4. Elektroforesis kapiler CE mampu membedakan hemoglobin E HbE dari HbA2, sehingga dapat membedakan dengan baik kuantifikasi HbA2 pada pasien
dengan HbE ⁰.
Universitas Sumatera Utara
19
2.3 Kerangka Konsep
Kadar MCV80fl Kadar MCH 27 pg
Kadar HbA2 3,5 Β-thalassemia trait
Universitas Sumatera Utara
20
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. DESAIN PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian observational dengan metode potong lintang.
3.2. TEMPAT WAKTU DAN PENELITIAN
Penelitian dilakukan di Departemen Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara RSUP Haji Adam Malik Medan. Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2012
sampai dengan September 2012.
3.3. POPULASI DAN SUBJEK PENELITIAN 3.3.1. Populasi Penelitian
Populasi penelitian adalah mahasiswa Akademi Analis D3 Banda Aceh yang melakukan pemeriksaan kesehatan di laboratorium RSUP Haji Adam Malik Medan,
mahasiswa Akademi Tehnik dan Keselamatan Penerbangan ATKP Medan dan mahasiswa Akademi Pariwisata Medan yang melakukan pemeriksaan kesehatan di laboratorium Pramita
Medan.
3.3.2. Subjek Penelitian
Mahasiswa yang memenuhi kriteria inklusi.
3.4 KRITERIA PENELITIAN
3.4.1. Kriteria inklusi
1. Bersedia ikut dalam penelitian dengan menandatangani informed consent.
2. Mahasiswa dengan MCV80 pg dan MCH27 fl.
Universitas Sumatera Utara