commit to user
28
c. Standard dan kualifikasi benda uji
1. Pembuatan benda uji kayu LVL berdasarkan skala penuh berdasarkan ukuran
sebenarnya yaitu 52,5 mm x 35 mm x 21 mm. 2.
Jumlah sampel yang digunakan berupa benda uji kayu LVL dengan klasifikasi benda uji masing-masing 6 buah untuk setiap sudut pembebanan.
3. Jenis pengujian yang dilakukan pada penelitian ini antara lain: pengujian
kadar air, berat jenis air dan kuat tumpu.
3.3. Tahapan Metodologi Penelitian
Tahapan metodologi penelitian merupakan urutan-urutan kegiatan yang dilaksanakan secara sistematis, logis dengan mempergunakan alat bantu ilmiah yang bertujuan
untuk memperoleh kebenaran suatu objek permasalahan. Secara garis besar pelaksanaan penelitian dengan tahap-tahap sebagai berikut:
a. Tahap 1
: Tahap persiapan awal b.
Tahap 2 : Tahap pemilihan bahan dan peralatan
c. Tahap 3
: Tahap uji pendahuluan d.
Tahap 4 : Tahap pembuatan benda uji kayu LVL dengan variasi sudut 0°, 30°,
45°, 60°, 90°. e.
Tahap 5 : Tahap pemeriksaan kadar air sebelum pengujian. f.
Tahap 6 : Tahap pengujian g.
Tahap 7 : Tahap analisis pengujian
a. Tahap persiapan awal
Semua bahan dan peralatan yang digunakan dalam penelitian disiapkan terlebih dahulu dalam tahap ini, antara lain: bahan, peralatan, maupun program kerjanya
sehingga penelitian yang akan dilakukan dapat berjalan dengan lancar. Peralatan yang akan digunakan diperiksa sebelumnya untuk mengetahui kelayakan alat dalam
pelaksanaan penelitian.
commit to user
29
b. Tahap Pemilihan Bahan dan Peralatan
Bahan utama penelitian ini adalah kayu
Laminated Veneer Lumber
LVL dengan dimensi 52,5 mm x 35 mm x 21 mm yang telah dipilih permukaan yang halus, tidak
mempunyai cacat fisik dan tidak mempunyai mata kayu dengan ukuran yang diisyaratkan. Peralatan yang digunakan adalah gergaji, mistar siku, busur, serta pensil
atau spidol.
c. Tahap Uji pendahuluan
Tahap uji pendahuluan meliputi: uji kuat tumpu. Tujuan dari tahap ini adalah untuk menentukan kekakuan sampel kayu LVL.
d. Tahap pembuatan benda uji kayu LVL
Terdapat beberapa tahapan yang harus dilakukan untuk mendapatkan benda uji yang sempurna untuk penelitian ini, antara lain:
1. Pembuatan Spesimen Kayu
Bentuk benda uji digambar pada papan kayu LVL yang telah disiapkan sesuai pada Gambar 3.2.
Gambar 3.2. Pembuatan spesimen kayu
commit to user
30
2. Pembuatan Lubang Sambungan
Setelah kayu dipotong-potong sesuai ukuran maka sampel-sampel kayu dilubangi dengan mesin bor yang menggunakan mata bor sebesar 7 mm sesuai dengan
ukuran baut yang akan dipakai dalam pengujian. Pengeboran untuk lubang dilakukan pada jarak 5d dari ujung kayu. d pada penelitian ini adalah diameter
baut yang berukuran 7 mm sehingga jarak 5d menjadi 35 mm.
Gambar 3.3. Proses pengeboran lubang sampel kayu LVL
e. Tahap Pemeriksaan Kadar Air dan Berat Jenis Sebelum Pengujian