Kecernaan Bahan Kering PENGARUH SUBSTITUSI JAGUNG DENGAN KULIT ARI (testa) BIJI METE DALAM RANSUM TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN KECERNAAN BAHAN ORGANIK KELINCI FLEMISH GIANT JANTAN

commit to user 27 Rerata konsumnsi bahan organik dapat digambarkan dalam bentuk diagram batang seperti pada Gambar 3. Gambar 3. Diagram batang rerata konsumsi bahan organik kelinci Flemish giant jantan gekorhari Konsumsi bahan organik berbanding lurus dengan konsumsi bahan kering, hal ini disebabkan karena zat-zat atau nutrien yang terkandung dalam bahan organik terdapat pula dalam bahan kering. Bahan kering sendiri terdiri dari bahan organik dan bahan anorganik. Hal tersebut di tegaskan oleh Tillman et al. 1991 bahwa bahan kering terdiri dari bahan organik dan anorganik. Di dalam bahan organik terkandung lemak kasar, protein kasar, serat kasar dan BETN, dimana kandungan bahan tesebut sebagai komposisi dari bahan pakan. Sedangkan bahan anorganik terdiri dari abu.

C. Kecernaan Bahan Kering

Rerata kecernaan bahan kering pada kelinci Flemish giant jantan ditunjukkan dalam Tabel 7. Tabel 7. Rerata kecernaan bahan kering pada Flemish giant jantan Ulangan Perlakuan 1 2 3 4 Rerata P 68.57 65.82 62.06 67.77 66.05 P 1 66.48 62.02 64.86 60.27 63.41 P 2 65.83 64.78 60.48 62.20 63.32 P 3 63.82 62.09 63.60 63.26 63.19 commit to user 28 Rerata kecernaan bahan kering pada kelinci Flemish giant jantan dari keempat macam perlakuan P , P 1 , P 2 , dan P 3 berturut-turut adalah 66,05; 63,41; 63,32; dan 63,19. Hasil analisa variansi menunjukkan bahwa pengaruh perlakuan terhadap kecernaan bahan kering berbeda tidak nyata p0,05 artinya bahwa penggunaan kulit ari testa biji mete dalam ransum sampai level 4,5 berpengaruh tidak nyata terhadap kecernaan bahan kering. Kecernaan bahan kering yang tidak nyata dipengaruhi oleh tingkat konsumsi bahan keringnya. Menurut Tilman et al. 1991 bahwa tingkat konsumsi pakan berpengaruh terhadap kecernan bahan kering dan bahan organik. Pada penelitian ini penggunaan kulit ari testa biji mete dalam ransum berbeda tidak nyata terhadap konsumsi bahan kering maupun bahan organik sehingga menyebabkan kecernaan bahan kering berbeda tidak nyata. Kamal 1994 menjelaskan bahwa konsumsi bahan organik dipengaruhi oleh total konsumsi bahan keringnya. Konsumsi bahan kering turun maka konsumsi bahan organiknya juga turun. Konsumsi bahan kering dan konsumsi bahan organik yang berbeda tidak nyata mempengaruhi kecernaan bahan kering maupun bahan organik. Rerata kecernaan bahan kering dapat digambarkan dalam bentuk diagram batang seperti pada Gambar 4. Gambar 4. Diagram batang rerata kecernaan bahan kering kelinci Flemish giant jantan commit to user 29 Diagram diatas menunjukkan kecernaan bahan kering masing-masing perlakuan. Dapat dilihat dalam diagram tersebut bahwa kecernaan bahan kering berbeda tidak nyata untuk masing-masing perlakuan Menurut Anggorodi 1990 salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat kecernaan yaitu laju perjalanan ransum dalam saluran pencernaan semakin cepat laju pejalanan ransum dalam saluran pencernaan maka semakin sedikit ransum yang di serap oleh tubuh sehingga kecernaan berkurang. Tillman et al. 1991 menyatakan aliran pencernaan berhubungan dengan lama waktu pakan di degradasi dalam saluran pencernaan. Semakin cepat aliran pakan dalam saluran pencernaan maka waktu yang diperlukan untuk mendegradasi bahan pakan semakin berkurang sehingga daya cerna menjadi semakin menurun. Dari hasil penelitian konsumsi bahan kering antara kontrol dan perlakuan relatif sama, hal ini menyebabkan laju perjalanan ransum dalam saluran pencernaan dan aliran digesta pakan juga relatif sama sehingga daya cernanya relatif sama juga. Tillman et al. 1991 menyatakan bahwa daya cerna pakan berhubungan erat dengan komposisi nutrien dan serat kasarnya, selanjutnya serat kasarnya berpengaruh terhadap daya cernanya. Semakin tinggi kandungan serat kasar bahan pakan maka akan semakin rendah daya cernanya. Berdasarkan penelitian ini diperoleh kandungan serat kasar yang relatif sama pada masing- masing perlakuan sehingga dengan penggunaan kulit ari testa biji mete tersebut tidak berpengaruh terhadap kecernaan bahan kering. Selanjutnya kecernaan bahan kering juga dipengeruhi oleh faktor zat anti kualitas. Pada penelitian ini kulit ari testa biji mete mengandung zat tanin yang menyebabkan rendahnya daya cerna, namun pada penelitian ini kulit ari testa biji mete dilakukan perendaman dengan air hangat bersuhu 40 C selama 24 jam sehingga kandungan zat taninnya mengalami penurunan oleh vitasnya. Akhirnya penggunaan subtitusi kulit ari testa biji mete sampai pada taraf 4,5 berpengaruh tidak nyata terhadap keernaan bahan keringnya. commit to user 30

D. Kecernaan Bahan Organik

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN AMPAS BIR DALAM RANSUM TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK KELINCI NEW ZEALAND WHITE JANTAN

2 11 42

PENGARUH SUBSTITUSI JERAMI KACANG TANAH DENGAN SILASE DAUN PISANG (Musa paradisiaca) TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK RANSUM PADA KELINCI NEW ZEALAND WHITE JANTAN

1 21 37

PENGGUNAAN WHEAT POLLARD FERMENTASI DALAM KONSENTRAT TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK RANSUM KELINCI KETURUNAN VLAAMSE REUS JANTAN

1 15 43

PENGARUH PENGGUNAAN KULIT KECAMBAH KACANG HIJAU DALAM RANSUM TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN ORGANIK PADA KELINCI KETURUNAN VLAAMS REUS JANTAN

0 3 50

Pengaruh Penggunaan Bungkil Biji Kapuk (Ceiba Pentandra) Dalam Ransum Terhadap Kecernaan Bahan Kering Dan Bahan Organik Pada Domba Lokal Jantan

0 7 46

Pengaruh penggunaan kulit ari biji mete (anacardium occidentale) dalam ransum Terhadap kecernaan bahan kering Dan bahan organik pada domba Lokal jantan

2 22 38

PENGARUH SUBSTITUSI KONSENTRAT DENGAN TEPUNG BIJI KARET YANG DISUPLEMENTASI Na2S2O3 DALAM RANSUM KELINCI NEW ZEALAND WHITE JANTAN TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK

0 11 44

PENGARUH PENGGUNAAN KULIT NANAS TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK RANSUM KELINCI NEW ZEALAND WHITE JANTAN

0 7 42

PENGARUH SUPLEMENTASI MINYAK IKAN TERPROTEKSI DAN L CARNITIN DALAM RANSUM TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING, KECERNAAN BAHAN ORGANIK DAN KECERNAAN SERAT KASAR DOMBA LOKAL JANTAN

0 10 90

PEMANFAATAN Indigofera sp. DALAM RANSUM TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK PADA DOMBA JANTAN

0 0 5