commit to user 3
dapat digunakan sebagai pakan ternak. Menurut Muljohardjo 1990, kandungan nutrien kulit ari testa biji mete yaitu : kadar air 8,1, kadar
mineral 1,8, serat kasar 11, kadar protein 7,0, kadar karbohidrat 59,2, dan kadar lemak 12,3. Akan tetapi dalam kulit ari testa biji mete terdapat
zat anti kualitas yaitu zat tanin yang menyebabkan penurunan kecernaan kelinci, sehingga untuk mengurangi zat tersebut dilakukan proses perendaman
dengan air hangat bersuhu 40 C selama 24 jam.
Atas dasar tersebut maka perlu penelitian tentang pengaruh penggunaan kulit ari testa biji mete terhadap kecernaan kelinci Flemish giant
jantan. Sehingga dapat memberi informasi apakah sampai level 4,5 kulit ari testa biji mete dapat menggantikan jagung.
Dari uraian diatas maka peneliti tertarik untuk penelitian tentang pengaruh substitusi jagung dengan kulit ari testa biji mete terhadap
kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik kelinci Flemish giant jantan.
B. Rumusan Masalah
Pakan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam menunjang produtivitas ternak kelinci, sehingga pemenuhan kebutuhan pakan
baik dari segi kualitas dan kuantitas mutlak diperlukan. Pakan dengan kualitas dan kuantitas yang tinggi memerlukan biaya yang relatif mahal untuk
mendapatkanya, dimana salah satu jenis pakan tersebut adalah jagung. Seperti yang kita ketahui bahwa harga jagung relatif mahal, ketersediaanya juga relatif
terbatas atau bersifat musiman dan juga merupakan bahan pangan bagi manusia, maka dari itu perlu mencari bahan pakan yang murah, melimpah
keberadaan serta tidak bersaing dengan kebutuhan manusia. Bahan alternatif tersebut dapat kita peroleh dari berbagai limbah dari industri pertanian.
Salah satu limbah pertanian yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak adalah kulit ari testa biji mete. Kulit ari testa biji mete memiliki
nilai nutrien yang masih dapat dimanfaatkan dalam memenuhi kebutuhan ternak kelinci. Menurut Muljohardjo 1990, kandungan nutrisi kulit ari testa
biji mete yaitu : kadar air 8,1, kadar mineral 1,8, serat kasar 11, kadar
commit to user 4
protein 7,0, kadar karbohidrat 59,2 dan kadar lemak 12,3. Kulit ari testa biji mete ini oleh masyarakat dianggap sudah tidak bermanfaat lagi
sehingga hanya digunakan sebagai kayu bakar bahkan sering kali dibuang. Akan tetapi ada kendala dalam penggunaan kulit ari testa biji mete tersebut,
karena ada kandungan tanin didalamnya. Kandungan tanin dalam pakan akan mengakibatkan kurangnya palatibilitas karena rasanya yang sepet, selain itu
juga juga berakibat menurunnya kecernaan kelinci. Untuk mengurangi kandungan tanin dalam kulit ari testa biji mete tersebut, maka dilakukan
perendaman dengan air hangat bersuhu 40 C selama 24 jam, sehingga
diharapkan kandungan tanin dalam kulit ari testa biji mete tersebut dapat berkurang yang selanjutnya dapat digunakan sebagai pakan alternatif untuk
kelinci.
C. Tujuan Penelitian