Tujuan Penelitian Kelinci PENGARUH SUBSTITUSI JAGUNG DENGAN KULIT ARI (testa) BIJI METE DALAM RANSUM TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN KECERNAAN BAHAN ORGANIK KELINCI FLEMISH GIANT JANTAN

commit to user 4 protein 7,0, kadar karbohidrat 59,2 dan kadar lemak 12,3. Kulit ari testa biji mete ini oleh masyarakat dianggap sudah tidak bermanfaat lagi sehingga hanya digunakan sebagai kayu bakar bahkan sering kali dibuang. Akan tetapi ada kendala dalam penggunaan kulit ari testa biji mete tersebut, karena ada kandungan tanin didalamnya. Kandungan tanin dalam pakan akan mengakibatkan kurangnya palatibilitas karena rasanya yang sepet, selain itu juga juga berakibat menurunnya kecernaan kelinci. Untuk mengurangi kandungan tanin dalam kulit ari testa biji mete tersebut, maka dilakukan perendaman dengan air hangat bersuhu 40 C selama 24 jam, sehingga diharapkan kandungan tanin dalam kulit ari testa biji mete tersebut dapat berkurang yang selanjutnya dapat digunakan sebagai pakan alternatif untuk kelinci.

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Mengetahui pengaruh substitusi jagung dengan kulit ari testa biji mete dalam pakan terhadap kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik kelinci Flemis giant jantan. 2. Mengetahui level penggunaan kulit ari testa biji mete yang optimal untuk menggantikan jagung dalam pakan terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organik kelinci Flemish giant jantan. commit to user 5 II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Kelinci

Menurut sistem binomial, bangsa-bangsa kelinci diklasifikasikan sebagai berikut: Ordo : Lagomorpha Famili : Leparidae Sub famili : Leporine Genus :Lepus, Orictolagus, Sylvilagus, Pronolagus, Bunolagus, Pentalagus, Caprolagus, Poelagus, Nesolagus, Romerolagus, Brachylagus. Berdasarkan klasifikasi tersebut, maka jelaslah bahwa kelinci bukan termasuk Rodensia, Kartadisastra, 1997. Kelinci merupakan binatang malam, maka dalam kehidupan alamiahnya mencari makan dan berkeliaran pada waktu malam. Oleh karena itu pada waktu sore hari menjelang malam harus disediakan makanan yang cukup. Sebagian lagi diberikan pagi hari dan sebagian siang hari. Waktu pemberian makanan hendaklah teratur waktunya jangan sampai berubah-ubah, Subroto, 2006. Berdasarakan berat badanya jenis kelinci dibedakan menjadi 3 kelompok yaitu : 1 Jenis besar, yang termasuk kelinci jenis besar adalah jenis-jenis kelinci yang mempunyai berat badan 5,5 kg keatas; 2 Jenis sedang yaitu jenis–jenis kelinci yang mempuyai berat badan 4,5-5,5 kg; dan 3 Jenis kecil yaitu jenis kelinci yang mempunyai berat badan sampai dengan 3,25 kg, Kartadisastra, 1994. Kelinci Flemish giant merupakan kelinci piaraan yang terbesar dengan berat dewasa lebih dari 6 kg. Kelinci ini menonjol karena ukuran dan kualitas furnya. Salah satu tujuan memelihara kelinci ini adalah untuk dikawinkan dengan bangsa lain, untuk meningkatkan produksi dagingnya. Warna kelinci Flemish giant bervariasi mulai dari abu-abu hingga kehitaman, putih atau abu- abu, Blakely dan david, 1991. 5 commit to user 6

B. Pakan Kelinci

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN AMPAS BIR DALAM RANSUM TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK KELINCI NEW ZEALAND WHITE JANTAN

2 11 42

PENGARUH SUBSTITUSI JERAMI KACANG TANAH DENGAN SILASE DAUN PISANG (Musa paradisiaca) TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK RANSUM PADA KELINCI NEW ZEALAND WHITE JANTAN

1 21 37

PENGGUNAAN WHEAT POLLARD FERMENTASI DALAM KONSENTRAT TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK RANSUM KELINCI KETURUNAN VLAAMSE REUS JANTAN

1 15 43

PENGARUH PENGGUNAAN KULIT KECAMBAH KACANG HIJAU DALAM RANSUM TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN ORGANIK PADA KELINCI KETURUNAN VLAAMS REUS JANTAN

0 3 50

Pengaruh Penggunaan Bungkil Biji Kapuk (Ceiba Pentandra) Dalam Ransum Terhadap Kecernaan Bahan Kering Dan Bahan Organik Pada Domba Lokal Jantan

0 7 46

Pengaruh penggunaan kulit ari biji mete (anacardium occidentale) dalam ransum Terhadap kecernaan bahan kering Dan bahan organik pada domba Lokal jantan

2 22 38

PENGARUH SUBSTITUSI KONSENTRAT DENGAN TEPUNG BIJI KARET YANG DISUPLEMENTASI Na2S2O3 DALAM RANSUM KELINCI NEW ZEALAND WHITE JANTAN TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK

0 11 44

PENGARUH PENGGUNAAN KULIT NANAS TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK RANSUM KELINCI NEW ZEALAND WHITE JANTAN

0 7 42

PENGARUH SUPLEMENTASI MINYAK IKAN TERPROTEKSI DAN L CARNITIN DALAM RANSUM TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING, KECERNAAN BAHAN ORGANIK DAN KECERNAAN SERAT KASAR DOMBA LOKAL JANTAN

0 10 90

PEMANFAATAN Indigofera sp. DALAM RANSUM TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK PADA DOMBA JANTAN

0 0 5