Tempat dan Waktu Penelitian Bahan dan Alat Penelitian

commit to user 19 III. MATERI DAN METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian substitusi jagung dengan kulit ari testa biji mete dalam ransum terhadap kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik kelinci Flemish giant jantan ini telah dilaksanakan pada tanggal 24 April 2009 sampai 25 Juni 2009 yang bertempat di Laboratorium Lahan Percobaan Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta di desa Jatikuwung, Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar. Analisis proksimat pakan di lakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Jurusan Perternakan Fakultas pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta dan analisis bahan kering rumput serta penilaian kecernaan dilakukan di Laboratorium Biologi Tanah Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

B. Bahan dan Alat Penelitian

Bahan dan alat yang digunakan dalam penelitian adalah : 1. Kelinci Kelinci yang digunakan adalah kelinci Flemish giant jantan lepas sapih sebanyak 16 ekor dengan bobot rata-rata 771 ± 59,81 gram. 2. Pakan Pakan yang digunakan terdiri dari pakan hijauan dan ransum yang terdiri dari bekatul, jagung, kulit ari testa biji mete dan konsentrat CP 124 produksi PT Charoen Pokphand Indonesia. Air minum di berikan secara ad libitum. Ransum kontrol P yang diberikan berupa konsentrat CP 124, bekatul, jagung tanpa menggunakan kulit ari testa biji mete. Sedangkan pada ransum perlakuan P 1 ,P 2 ,P 3 ditambahkan kulit ari testa biji mete dengan pemberian berturut-turut yaitu 1,5, 3, dan 4,5 dari total ransum. Pemberian ransum sebesar 8 dari bobot badan kelinci 19 commit to user 20 Tabel 1. Kebutuhan nutrien kelinci masa pertumbuhan Nutrien Kebutuhan Protein kasar 12-16 DE kkalkg 2600-2900 Serat kasar 10-20 Lemak kasar 2-4 Sumber : Kartadisastra 1994 Tabel 2. Kandungan nutrien bahan pakan untuk ransum Bahan Pakan PK SK LK DE KkalKg Rumput lapangan 1 5,75 22,71 1,36 3315,27 4 Kulit ari biji mete 1 13,40 12,33 6,18 2986,85 4 Jagung 2 8,60 2,20 4,10 3114,06 4 Bekatul 2 12 5,20 10,70 3011,10 4 Konsentrat ayam petelur 3 32 max 8 min 3 2359,72 4 Sumber : 1 Hasil nalisis Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak UNS 2009 2 Hasil analisis Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak UNS 2009 3 PT Charoen Pokphand Indonesia 4 TDN = 77,07 – 0,75PK + 0,07SK Tambunan. et. a.l , 1997 DE kkalKg = TDN x 44 NRC, 1994 Tabel 3. Susunan ransum dan kandungan nutrien ransum perlakuan Bahan Pakan Perlakuan P P 1 P 2 P 3 Rumput lapangan 60 60 60 60 Kulit ari biji mete 1,5 3 4,5 Jagung 4,5 3 1,5 Bekatul 15,5 15,5 15,5 15,5 Konsentrat ayam petelur 20 20 20 20 Kandungan Nutrien DE KkalKg 3068,00 3066,05 3064,14 3062,23 Protein kasar 12,09 12,16 12,24 12,31 Serat kasar 16,13 16,28 16,43 16,58 Lemak kasar 3,25 3,29 3,32 3,35 Sumber : Hasil Perhitungan Tabel 2 dan 3 3. Kandang dan Peralatannya. Penelitian ini menggunakan kandang sistem battery yang dilengkapi tempat pakan konsentrat dan hijauan. Tempat minum berjumlah 16 buah yang terbuat dari plastik. Ukuran kandang 0,5 x 0,4 x 0,5 m. commit to user 21 Jumlah kandang 16 buah yang tiap kandang berisi satu ekor kelinci. Bahan kandang terbuat dari bambu dengan alas yang terbuat dari kawat. Timbangan merk idealife kapasitas 5 kg dengan kepekaan 1 g untuk menimbang bobot kelinci, pakan, sisa pakan dan feses. Didalam kandang dilengkapi dengan termometer ruang untuk mengukur suhu dalam ruangan.

C. Persiapan Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN AMPAS BIR DALAM RANSUM TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK KELINCI NEW ZEALAND WHITE JANTAN

2 11 42

PENGARUH SUBSTITUSI JERAMI KACANG TANAH DENGAN SILASE DAUN PISANG (Musa paradisiaca) TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK RANSUM PADA KELINCI NEW ZEALAND WHITE JANTAN

1 21 37

PENGGUNAAN WHEAT POLLARD FERMENTASI DALAM KONSENTRAT TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK RANSUM KELINCI KETURUNAN VLAAMSE REUS JANTAN

1 15 43

PENGARUH PENGGUNAAN KULIT KECAMBAH KACANG HIJAU DALAM RANSUM TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN ORGANIK PADA KELINCI KETURUNAN VLAAMS REUS JANTAN

0 3 50

Pengaruh Penggunaan Bungkil Biji Kapuk (Ceiba Pentandra) Dalam Ransum Terhadap Kecernaan Bahan Kering Dan Bahan Organik Pada Domba Lokal Jantan

0 7 46

Pengaruh penggunaan kulit ari biji mete (anacardium occidentale) dalam ransum Terhadap kecernaan bahan kering Dan bahan organik pada domba Lokal jantan

2 22 38

PENGARUH SUBSTITUSI KONSENTRAT DENGAN TEPUNG BIJI KARET YANG DISUPLEMENTASI Na2S2O3 DALAM RANSUM KELINCI NEW ZEALAND WHITE JANTAN TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK

0 11 44

PENGARUH PENGGUNAAN KULIT NANAS TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK RANSUM KELINCI NEW ZEALAND WHITE JANTAN

0 7 42

PENGARUH SUPLEMENTASI MINYAK IKAN TERPROTEKSI DAN L CARNITIN DALAM RANSUM TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING, KECERNAAN BAHAN ORGANIK DAN KECERNAAN SERAT KASAR DOMBA LOKAL JANTAN

0 10 90

PEMANFAATAN Indigofera sp. DALAM RANSUM TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK PADA DOMBA JANTAN

0 0 5