Hasil Belajar Pemahaman Konsep Gaya Magnet dengan Model

commit to user 71

2. Hasil Belajar Pemahaman Konsep Gaya Magnet dengan Model

Problem Based Learning Dengan meningkatnya keaktifan siswa pada proses pembelajaran dengan model problem based learning maka hasil belajar pemahaman konsep gaya magnet siswa kelas V SD Negeri 2 Nadi juga meningkat. Peningkatan terlihat dari perhitungan nilai hasil pemahaman konsep gaya magnet yang diperoleh siswa pada kondisi awal sebelum dilaksanakan tindakan dan setelah dilaksanakan tindakan siklus I dan siklus II, yang masing-masing siklusnya dilaksanakan dua kali pertemuan. Hal ini dapat dilihat pada tabel 8 berikut ini: Tabel 8. Rekapitulasi Nilai Rata-rata Hasil Pemahaman Konsep Gaya Magnet Siswa Kelas V SD Negeri 2 Nadi pada Kondisi awal, Siklus I, dan Siklus II. No Pembelajaran Gaya Magnet Kondisi Awal Setelah Dilaksanakan Tindakan Siklus I Siklus II 1 Nilai rata-rata 61 66,25 77,98 Berdasarkan tabel 8, dapat diketahui bahwa jumlah siswa yang mencapai KKM ≥65 mengalami peningkatan yang signifikan. Nilai rata-rat pemahaman konsep siswa pada kondisi awal sebelum tindakan adalah 61. Pada siklus I mengalami peningkatan yaitu nilai rata-rata pemahaman konsep gaya magnet siswa menjadi 66,25. Dan pada akhir pelaksanaan siklus II nilai rata-rata pemahaman konsep gaya magnet siswa adalah 77,98. Peningkatan tersebut membuktikan bahwa model problem based learning tepat untuk membantu meningkatkan pemahaman konsep gaya magnet siswa. Hal ini dapat direfleksikan bahwa pembelajaran gaya magnet yang dilaksanakan guru dapat dinyatakan berhasil. Peningkatan nilai rata-rata hasil pemahaman konsep gaya magnet sisa kelas V SD Negeri 2 Nadi dengan model problem based learning dapat disajikan pada gambar 13 berikut ini: commit to user 72 Gambar 13. Grafik Peningkatan Nilai Rata-rata Hasil Pemahaman Konsep Gaya Magnet Siswa Kelas V Sd Negeri 2 Nadi pada Kondisi Awal. Siklus I, dan Siklus II. Secara garis perbandingan antara jumlah siswa yang mencapai ketuntasan belajar pemahaman konsep gaya magnet pada kondisi awal sebelin tindakan, siklus I, dan siklus II ditunjukkan pada tabel 9 sebagai berikut: Tabel 9. Rekapitulasi Ketuntasan Belajar Siswa Kelas V SD Negeri 2 Nadi pada Kondisi Awal, Siklus I, dan Siklus II. No Ketuntasan Kondisi Awal Siklus I Siklus II Jumlah Jumlah Jumlah 1 Tidak Tuntas 14 63,63 8 36,36 4 18,18 2 Tuntas 8 36,36 14 63,63 18 81,81 Berdasarkan tabe 9 yaitu tabel rekapitulasi ketuntasan belajar siswa kelas V SD Negeri 2 Nadi, terlihat adanya peningkatan pada ketuntasan belajar siswa pada pemahaman konsep gaya magnet yaitu kondisi awal jumlah siswa yang tuntas sebanyak 8 siswa atau 36,36, kemudian pada siklus I mengalami peningkatan menjadi 14 siswa atau 63,63, dan pada siklus II menjadi 18 siswa atau 81,81. Data dari tabel rekapitulasi ketuntasan belajar siswa kelas V SD 20 40 60 80 Kondisi Awal Siklus I Siklus II 61 66,25 77,98 R a t a - r a t a Pelaksanaan Tindakan commit to user 73 Negeri 2 Nadi pada kondisi awal, siklus I, dan siklus II di atas dapat disajikan dalam bentuk gambar yaitu grafik peningkatan ketuntasan pemahaman konsep gaya magnet siswa kelas V SD Negeri 2 Nadi pada kondisi awal, siklus I, dan siklus II pada gambar 14 berikut: Gambar 14.Grafik peningkatan ketuntasan pemahaman konsep gaya magnet siswa kelas V SD Negeri 2 Nadi. Dengan demikian dapat diketahui bahwa salah satu upaya untukmeningkatkan pemahaman konsep gaya magnet siswa kelas V SD Negeri 2 Nadi yaitu dengan penerapan model problem based learning. Hal ini terjadi karena pembelajaran dengan model problem based learning dapat mempermudah siswa dalam memecahkan masalah dalam proses pembelajaran. Selain itu, siswa menjadi lebih aktif dalam proses pembelajaran, khususnya dalam pembelajaran IPA pada pokok materi gaya magnet. 5 10 15 20 Kondisi Awal Siklus I Siklus II 8 14 18 J u m l a h S i s w a Pelaksanaan Tindakan 36,36 63,63 81,81 commit to user 74 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Simpulan

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI 1 MARGOSARI PRINGSEWU

1 5 71

PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP PENGARUH GAYA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 SARADAN TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 3 9

PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP GAYA MAGNET MELALUI PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY METHOD SISWA KELAS V SD NEGERI 2 AMPEL BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 2 96

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED Penerapan Strategi Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kreativitas Pada Mata Pelajaran Pkn Siswa Kelas V SD Negeri Ii Mojoreno Kabupaten Wonogiri Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 17

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED Penerapan Strategi Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kreativitas Pada Mata Pelajaran Pkn Siswa Kelas V SD Negeri Ii Mojoreno Kabupaten Wonogiri Tahun Ajaran 2013/2014.

0 0 13

PENERAPAN STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA PENERAPAN STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KRAJAN TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 2 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Bangsri Kecamatan Karangpan

0 1 15

PENDAHULUAN Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Bangsri Kecamatan Karangpandan Kababupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 1 6

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Bangsri Kecamatan Karang

0 1 16

PENGGUNAAN SCIENTIFIC APPROACH MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP GAYA SISWA KELAS IV SDN 01 BOLON TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 1 17