commit to user
67
KKM sudah menunjukkan peningkatan dan peningkatan rata-rata kelas, sehingga pembelajaran pada siklus II mengenai pemahaman konsep gaya
magnet melalui model problem based learning sudah berhasil.
B. Temuan dan Pembahasan Hasil Penelitian
1. Temuan Hasil Observasi Kegiatan Proses Pembelajaran dengan Menggunakan Model
Problem Based Learning
Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis data yang telah diperoleh, dapat ditemukan adanya peningkatan kualitas proses pembelajaran IPA pada
pokok materi gaya magnet dengan model problem based learning baik pada kegiatan guru maupun kegiatan siswa.
Adapun temuan dari peningkatan kegiatan guru kelas V SD Negeri 2 Nadi dalam proses pembelajaran pemahaman konsep gaya magnet dengan model
problem based learning antara lain: a.
Persiapan guru dalam memulai kegiatan pembelajaran lebih tinggi dari pembelajaran sebelum tindakan dilaksanakan.
b. Kemampuan guru dalam mengelola kelas semakin lebih meningkat.
c. Guru semakin terampil dalam mengelola waktu pembelajaran.
d. Guru menjadi lebih cermat dalam memberikan apersepsi.
e. Guru menyampaikan materi menjadi lebih mudah.
f. Kemampuan guru dalam memancing pertanyaan siswa menjadi lebih
meningkat. g.
Kemampuan guru dalam menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif menjadi lebih terlatih.
h. Perhatian guru terhadap siswa menjadi semakin lebih meningkat.
i. Guru lebih mudah dalam mengembangkan aplikasi.
j. Guru menjadi lebih terampil dalam menutup pembelajaran.
Berdasarkan hasil observasi lampiran 9, 10, 11, 12, peningkatan kualitas pembelajaran guru kelas V SD Negeri 2 Nadi pada proses pembelajaran
commit to user
68
pemahaman konsep gaya magnet dengan model problem based learning dapat dilihat dari tabel 6 di bawah ini
Tabel 6. Rekapitulasi Nilai Rata-rata Observasi Guru Kelas V SD Negeri 2 Nadi pada Siklus I dan Siklus II
Hasil Observasi Guru Siklus I
Siklus II Pertemuan I
2,8 3,3
Pertemuan II 3,9
3,7 Rata-rata
2,85 3,5
Kriteria Baik
Sangat Baik
Berdasarkan tabel 6, dapat diketahui bahwa hasil observasi guru mengalami peningkatan secara signifikan. Nilai rata-rata hasil observasi guru pada
siklus I adalah 2,85 dengan kriteria baik dan mengalami peningkatanpada siklus II yaitu 3,5 dengan kriteria sangat baik. Peningkatan tersebut membuktikan bahwa
model problem based learning dapat membantu meningkatkan kualitas proses pembelajaran terhadap guru. Hal ini direfleksikan bahwa pembelajaran dengan
model problem based learning dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Peningkatan rata-rata hasil observasi guru kelas V SD Negeri 2 Nadi pada
Siklus I dan Siklus II dengan model problem based learning dapat disajikan pada gambar 11 berikut ini:
Gambar 11. Grafik Peningkatan Rata-rata Hasil Observasi Guru Kelas V SD Negeri 2 Nadi pada Siklus I dan Siklus II
2 4
Siklus I Siklus II
2,85 3,5
R a
t a
- r
a
t a
Pelaksanaan Tindakan
commit to user
69
Sementara itu temuan dari peningkatan kegiatan siswa kelas V SD Negeri 2 Nadi dalam proses pembelajaran pemahaman konsep gaya magnet dengan
model problem based learning antara lain: a.
Kedisiplinan siswa dalam proses pembelajaran lebih baik daripada sebelum tindakan
b. Kesiapan siswa sebelum menerima pelajaran lebih tinggi dari pembelajaran
sebelum tindakan dilaksanakan. c.
Siswa lebih aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. d.
Kemauan siswa dalam berdiskusi sangat tinggi, siswa sangat antusias. e.
Kemampuan siswa dalam berdiskusi memecahkan masalah lebih baik. f.
Keadaan siswa dengan lingkungan belajar sudah meningkat dengan sebelum ada tindakan.
g. Siswa dapat merespon pelajaran dengan baik.
h. Siswa mampu mengembangkan kreativitas dan inisiatif dengan sangat baik.
i. Kemampuan siswa dalam mengerjakan tes evaluasi meningkat.
j. Keaktifan siswa saat pelajaran akan berakhir meningkat.
Berdasarkan hasil observasi lampiran 13, 14, 15, 16, peningkatan kualitas pembelajaran siswa kelas V SD Negeri 2 Nadi pada proses pembelajaran
pemahaman konsep gaya magnet dengan model problem based learning dapat dilihat pada tabel 7 di bawah ini:
Tabel 7. Rekapitulasi Nilai Rata-rata Hasil Observasi Siswa Kelas V SD Negeri 2 Nadi pada Siklus I dan Siklus II.
Hasil Observasi Siswa Siklus I
Siklus II Pertemuan I
2,5 3,2
Pertemuan II 2,6
3,7 Rata-rata
2,55 3,45
Kriteria Baik
Sangat baik
Berdasarkan tabel 7, dapat diketahui bahwa hasil observasi siswa mengalami peningkatan secara signifikan. Nilai rata-rata hasil observasi siswa
commit to user
70
pada siklus I adalah 2,55 dengan kriteria baik dan mengalami peningkatan pada siklus II yaitu 3,45 dengan kriteria sangat baik. Peningkatan tersebut
membuktikan bahwa model problem based learning dapat membantu meningkatkan kualitas proses pembelajaran terhadap siswa. Hal ini direfleksikan
bahwa pembelajaran dengan model problem based learning dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.
Peningkatan rata-rata hasil observasi siswa kelas V SD Negeri 2 Nadi pada Siklus I dan Siklus II dengan model problem based learning dapat disajikan pada
gambar 12 dalam grafik berikut ini:
Gambar 12. Grafik Peningkatan Rata-rata Hasil Observasi Siswa Kelas V SD Negeri 2 Nadi pada Siklus I dan Siklus II
Berdasarkan hasil analisis observasi di atas dapat dilihat bahwa hasil kegiatan guru dan siswa dalam pembelajaran gaya magnet dengan model problem
based learning berhasil meningkat baik dari siklus I sampai ke siklus II. Peningkatan kualitas proses pembelajaran ini juga mengakibatkan pemahaman
konsep gaya magnet siswa mengalami peningkatan.
1 2
3 4
Siklus I Siklus II
2,55 3,45
R a
t a
- r
a
t a
Pelaksanaan Tindakan
commit to user
71
2. Hasil Belajar Pemahaman Konsep Gaya Magnet dengan Model