Latar Belakang Masalah PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP GAYA MAGNET PADA PELAJARAN IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 NADI BULUKERTO WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2010 2011

commit to user 1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Ilmu Pengetahuan Alam IPA berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Proses pembelajarannya menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar siswa dapat memahami alam sekitar secara langsung. Pendidikan IPA diarahkan untuk memecahkan masalah dan berbuat sehingga dapat membantu peserta didik untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar. Ilmu Pengetahuan Alam diperlukan dalam kehidupan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan manusia melalui pemecahan-pemecahan masalah yang dapat diidentifikasi. Penerapan IPA perlu dilakukan secara bijaksana agar tidak berdampak buruk terhadap lingkungan Pendidikan tidak hanya berorientasi pada masa lalu dan masa kini tetapi sudah seharusnya merupakan proses yang mengantisipasi dan membicarakan masa depan. Berdasarkan hal tersebut salah satu tugas guru selaku pelaksana pendidikan dalam mengelola proses belajar mengajar adalah perencanaan pembelajaran termasuk di dalamnya pemilihan model. Masih rendahnya kualitas hasil pembelajaran siswa dalam pemahaman konsep gaya magnet pada pembelajaran IPA merupakan indikasi bahwa tujuan yang ditentukan dalam kurikulum IPA tentang gaya magnet belum tercapai secara optimal. Secara umum kenyataan ini dapat dilihat dari hasil rata-rata nilai ulangan harian dan nilai akhir semester khususnya pada materi gaya magnet IPA yang sangat memprihatinkan. Pada siswa sekolah dasar masih sulit untuk menguasai sebuah pemahaman konsep commit to user 2 gaya magnet pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam IPA. Oleh karena itu berbagai upaya terus dilakukan untuk dapat meningkatkan pemahaman konsep gaya magnet pada mata pelajaran IPA. Upaya itu diantaranya dengan pemilihan model yang tepat sesuai dengan materi gaya magnet pada mata pelajaran IPA. Berdasarkan hasil observasi dan dokumentasi awal pada siswa kelas V SD Negeri 2 Nadi diperoleh hasil bahwa pada pemahaman konsep gaya magnet pembelajaran IPA cenderung didominasi oleh guru. Kebanyakan guru dalam pembelajaran gaya magnet IPA masih bersifat konvensional. Pembelajaran yang bersifat konvensional dapat berupa guru dalam proses belajar mengajar hanya menggunakan metode ceramah sehingga pemahaman siswa masih kurang. Selain itu guru hanya memberikan tugas berupa soal untuk dikerjakan tetapi guru tidak membimbing siswa dalam pembelajaran. Pembelajaran konvensional tidak memfasilitasi siswa untuk menuangkan ide, kreatifitas serta keaktifan siswa dalam pembelajaran. Kondisi yang masih terjadi di SD Negeri 2 Nadi masih menggunakan pembelajaran yang bersifat konvensional. Dimana di dalam pembelajaran IPA tentang gaya magnet hanya dari gurunya saja yang aktif sedangkan siswa hanya mendengar penjelasan dari guru Pembelajaran hanya berpusat pada guru atau bisa disebut satu arah. Keadaan seperti ini membuat siswa beranggapan bahwa pelajaran IPA tentang gaya magnet merupakan pelajaran yang membosankan akibatnya siswa tidak termotivasi untuk mempelajari materi gaya magnet dengan baik sehingga pemahaman konsep gaya magnet siswa yang dicapai masih rendah. Dari 22 siswa kelas V hanya 8 siswa yang berhasil mencapai KKM Kriteria Ketuntasan Minimum yaitu 65 lampiran 7. Dari pengamatan yang dilakukan ternyata hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor teserbut yaitu: siswa tidak pernah serius dalam pembelajaran, siswa kebanyakan ramai sendiri, semangat belajar siswa kurang, banyaknya ceramah dari guru menyebabkan siswa menjadi bosan. Dari faktor-faktor tersebut mengakibatkan siswa tidak dapat menangkap materi dengan jelas sehingga pemahaman konsep gaya magnet pada pelajaran IPA masih rendah. commit to user 3 Dari hasil observasi dan dokumentasi di atas menunjukkan bahwa pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam IPA tentang gaya magnet perlu diperbaiki guna peningkatan kualitasnya. Pemahaman konsep gaya magnet pada pelajaran IPA masih sangat rendah, maka peneliti ingin berusaha meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan pemahaman konsep gaya magnet pada pelajaran IPA siswa kelas V SD Negeri 2 Nadi Bulukerto Wonogiri Tahun Pelajaran 20102011. Untuk mengatasi hal tersebut guru perlu menerapkan model pembelajaran khusus pada siswa dalam meningkatkan pemahaman konsep gaya magnet pada pelajaran IPA. Salah satunya dengan penggunaan model problem based learning . Menurut Arends dalam Trianto, 2007: 5 : “ it is strange that we expect students to learn yet seldom teach then about learning, we expect students to solve problems yet seldom teach then about problem solving”, yang berarti dalam mengajar guru memberikan sebuah permasalahan kepada siswa kemudian masalah yang diberikan oleh guru dipecahkan oleh siswa secara berkelompok. Model Problem Based Learning dimana dalam pembelajarannya siswa dituntu untuk aktif dan kreatif dalam memecahkan sebuah permasalahan Guru dalam proses belajar mengajar harus memakai model problem based learning karena di dalam model ini membiasakan siswa untuk berinisiatif, berfikir secara aktif, mengembangkan keterampilan dan pengetahuan dalam memecahkan masalah. Model problem based learning menyajikan informasi maka informasi tersebut digunakan dalam pemecahan masalah sehingga terjadi proses kebermaknaan informasi. Mata pelajaran IPA dalam materi gaya magnet lebih banyak melakukan percobaan atau eksperimen, di dalam melakukan eksperimen siswa dituntut untuk berfikir secara aktif dan berinisiatif maka dari itu dalam pelajaran IPA tentang gaya magnet sangat dianjurkan untuk memakai model problem based learning untuk dapat meningkatkan pemahaman siswa. Diharapkan pada SD Negeri 2 Nadi ini mengubah metode pembelajaran yaitu dengan model problem based learning dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam tentang gaya magnet karena dalam pembelajaran siswa dituntuk untuk aktif, kreatif, mandiri, dan dapat memecahkan sebuah persoalan. commit to user 4 Berdasarkan tujuan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam IPA guru dapat menerapkan model problem based learning sebagai strategi pemecahan masalahnya untuk memberdayakan karakteristik siswa itu sendiri. Dipandang dari kualitas hasil yang akan diperoleh siswa maka model problem based learning akan memiliki kontribusi yang lebih baik daripada metode ceramah yang menerapkan satu arah dari guru saja. Dalam model pembelajaran problem based learning pembelajaran didasarkan pada permasalahan yang membutuhkan penyelidikan dan penyelesaian nyata sehingga siswa termotivasi untuk berusaha menyelesaikan masalah secara mandiri. Dengan pengalaman tersebut siswa dapat memecahkan masalah serupa dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu penyebab rendahnya pemahaman konsep dalam pembelajaran adalah adanya pemilihan model pembelajaran yang kurang memberikan pemberdayaan dari potensi murid dan karakteristik bidang itu sendiri sehingga hasil belajar siswa masih rendah. Berdasarkan paparan di atas, pemahaman konsep gaya magnet IPA akan meningkat jika dalam proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran yang tepat. Salah satu model pembelajaran yang tepat untuk IPA adalah model problem based learning. Hal inilah yang mendorong penulis untuk melakukan penelitian dengan judul : “ PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP GAYA MAGNET PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 NADI BULUKERTO WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 20102011”. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas maka permasalahan penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: 1 Apakah dengan penerapan model Problem Based Learning kualitas proses pembelajaran pada konsep gaya magnet pelajaran IPA siswa kelas V SD Negeri 2 Nadi dapat meningkat? commit to user 5 2 Apakah dengan penerapan model Problem Based Learning dapat meningkatkan pemahaman konsep gaya magnet pada siswa kelas V SD Negeri 2 Nadi Bulukerto Wonogiri tahun pelajaran 20102011?

C. Tujuan Penelitian 1

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI 1 MARGOSARI PRINGSEWU

1 5 71

PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP PENGARUH GAYA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 SARADAN TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 3 9

PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP GAYA MAGNET MELALUI PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY METHOD SISWA KELAS V SD NEGERI 2 AMPEL BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 2 96

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED Penerapan Strategi Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kreativitas Pada Mata Pelajaran Pkn Siswa Kelas V SD Negeri Ii Mojoreno Kabupaten Wonogiri Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 17

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED Penerapan Strategi Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kreativitas Pada Mata Pelajaran Pkn Siswa Kelas V SD Negeri Ii Mojoreno Kabupaten Wonogiri Tahun Ajaran 2013/2014.

0 0 13

PENERAPAN STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA PENERAPAN STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KRAJAN TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 2 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Bangsri Kecamatan Karangpan

0 1 15

PENDAHULUAN Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Bangsri Kecamatan Karangpandan Kababupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 1 6

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Bangsri Kecamatan Karang

0 1 16

PENGGUNAAN SCIENTIFIC APPROACH MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP GAYA SISWA KELAS IV SDN 01 BOLON TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 1 17