14
2. Average Length of Stay ALOS
Indikator ini juga merupakan gambaran tingkat efisiensi manajemen pasien di sebuah RS melalui rata-rata lamanya perawatan seorang pasien.
3. Bed Turn Over BTO
Frekuensi pemakaian tempat tidur dalam satu satuan waktu tempat tidur Rumah Sakit.
4. Turn over Interval
Rata-rata hari tempat tidur tidak ditempati dari saat ke saat sampai terisi berikutnya. Indikator ini juga memberikan gambaran tingkat efisiensi
penggunaan tempat tidur.
2.2 Pelayanan Rawat Inap
Rumah sakit adalah sarana kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan meliputi pelayanan promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 71 tahun 2013 Pasal 1 tentang pelayanan kesehatan tingkat pertama adalah pelayanan
kesehatan perorangan yang bersifat non spesialistik primer yang meliputi rawat
Universitas Sumatera Utara
15
jalan dan rawat inap. Rawat inap adalah pelayanan kesehatan perorangan yang bersifat non spesialistik dan dilaksanakan pada fasilitas kesehatan tingkat pertama
untuk keperluan observasi, perawatan, diagnosis, pengobatan danatau pelayanan medis lainnya dimana peserta danatau anggota keluarganya dirawat inap paling
singat 1 satu hari. Ruang pasien rawat inap adalah ruang untuk pasien yang memerlukan
asuhan dan pelayanan keperawatan dan pengobatan secara berkesinambungan lebih dari 24 jam. Untuk tiap-tiap rumah sakit akan mempunyai ruang perawatan
dengan nama sendiri-sendiri sesuai dengan tingkat pelayanan dan fasilitas yang diberikan oleh pihak rumah sakit kepada pasiennya Kemenkes RI, 2012.
Pelayanan rawat inap adalah suatu kelompok pelayanan kesehatan yang terdapat di Rumah Sakit yang merupakan gabungan dari beberapa fungsi
pelayanan. Pelayanan ruang rawat inap meliputi observasi, perawatan, diagnosis, pengobatan, rehabilitasi medis, danatau pelayanan kesehatan lainnya dengan
menempati tempat tidur PerMenKes No 12 tahun 2013. Di ruang rawat inap pasien menjalani 5 tahap standar pelayanan
perawatan, yang dikeluarkan oleh American Nursing Association ANA Standar Praktek PPNI, yaitu:
1. Standar I
: Perawat mengumpulkan data tentang kesehatan klien 2.
Standar II : Perawat menetapkan diagnosa keperawatan
3. Standar III
: Perawat mengembangkan rencana asuhan keperawatan yang berisi rencana tindakan untuk mencapai hasil yang diharapkan
Universitas Sumatera Utara
16
4. Standar IV
: Perawat mengiplementasikan tindakan yang sudah ditetapkan dalam rencana asuhan keperawatan
5. Standar V
: Perawat mengevaluasi perkembangan klien dalam mencapai hasil akhir yang sudah ditetapkan.
2.3 Tenaga Keperawatan