73
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka kesimpulan penelitian ini sebagai berikut:
1. Waktu kerja yang tersedia dalam pelayanan keperawatan di Instalasi
Rawat Inap RSU Dr Pirngadi Medan adalah 130.080 menittahun yang merupakan hasil perhitungan, cuti tahunan, waktu pendidikan dan
pelatihan, ketidakhadiran kerja, hari libur nasional, serta waktu kerja perhari.
2. Standar beban kerja dihitung berdasarkan penggunaan waktu kegiatan
keperawatan langsung, kegiatan keperawatan tidak langsung, serta kegiatan non produktif sebagai kegiatan pokok perawat. Standar beban
kerja di Instalasi Rawat Inap RSU Dr. Pirngadi Medan paling besar adalah menghitung pernafasan sedangkan beban kerja paling kecil adalah senam
pagi mingguan. 3.
Standar kelonggaran di Instalasi Rawat Inap RSU Dr Pirngadi Medan adalah 0,179 tenaga meliputi kegiatan menyusun laporan kegiatan,
mengikuti rapat bulanan, mengikuti ibadah mingguan, menyusun kebutuhan obat dan alat, serta menyusun kebutuhan habis pakai.
4. Kebutuhan tenaga keperawatan di Instalasi Rawat Inap RSU Dr Pirngadi
Medan menggunakan metode WISN yaitu :
Universitas Sumatera Utara
a. Bagian Penyakit Dalam Asoka terdapat Tenaga Keperawatan,
yaitu 27 orang tenaga keperawatan yang tersedia sesuai dengan yang dibutuhkan 27 orang.
b. Bagian Umum R.Dahlia 2 terdapat kelebihan Tenaga
Keperawatan, yaitu 30 orang tenaga keperawatan yang tersedia, sedangkan dibutuhkan 16 orang.
c. Bagian Obstetri Tulip 1 terdapat kelebihan Tenaga Keperawatan,
yaitu 19 orang tenaga keperawatan yang tersedia, sedangkan dibutuhkan 16 orang.
d. Bagian ICU terdapat kelebihan Tenaga Keperawatan, yaitu 14
orang tenaga keperawatan yang tersedia, sedangkan dibutuhkan 13 orang.
e. Bagian Onkologi Tulip 2 terdapat kekurangan Tenaga
Keperawatan, yaitu 18 orang tenaga keperawatan yang tersedia, sedangkan dibutuhkan 23 orang.
6.2 Saran
Adapun saran yang diajukan peneliti ialah : 1.
Pengelolaan tenaga keperawatan secara optimal untuk mencapai pelayanan keperawatan yang maksimal dengan mengadakan pendidikan dan pelatihan
mengenai kegiatan asuhan keperawatan secara terus-menerus dan berkelanjutan.
2. Manajemen rumah sakit umum Dr. Pirngadi Medan perlu mengelola secara
cermat mengenai kegiatan asuhan keperawatan sehingga tenaga keperawatan
Universitas Sumatera Utara
yang tersedia sesuai dengan tenaga keperawatan yang dibutuhkan. Kajian kebutuan tenaga keperawatan dapat disesuaikan dengan kecenderungan
tingkat indikator pelayanan rumah sakit. Berubahnya angka indikator pelayanan ini dapat menyebabkan perubahan pada jumlah kebutuhan tenaga
keperawatan. 3.
Kepala ruangan perlu melakukan evaluasi mengenai pembagian tugas setiap ruang rawat inap agar proses pelayanan keperawatan dapat terlaksana dengan
baik serta meningkatkan kualitas pelayanan Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan.
Universitas Sumatera Utara
10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA