Deskripsi Karakteristik Sampel Hasil Penelitian 1. Deskripsi Lokasi Penelitian

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMA 4 medan. SMA ini terletak di kota Medan, Sumatera Utara dan berlokasi di jalan gelas No. 12, Kelurahan Sei Putih Tengah, Kecamatan Medan Petisah. Sekolah ini didirikan pada 10 september 1991.

5.1.2. Deskripsi Karakteristik Sampel

Sampel penelitian ini adalah siswa laki-laki SMA 4 Medan yang telah memenuhi kriteri inklusi dan ekslusi yang telah ditetapkan oleh peneliti. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 37 orang. Tabel 5.1. Distribusi sampel berdasarkan berat badan N Terendah Tertinggi Rata-rata SD 37 38 115 61,08 13,63 Berdasarkan Distribusi berat badan, sampel memiliki berat badan terendah 38kg, dan berat badan tertinggi 115kg. Tabel 5.2. Distribusi Sampel berdasarkan tinggi badan N Terendah Tertinggi Rata-rata SD 37 148 175,5 164,93 7,63 Berdasarkan distribusi tinggi badan, sampel memiliki tinggi badan terendah 148cm dan tertinggi 175,5cm. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.3. Distribusi Sampel Berdasarkan Indeks Massa Tubuh N Terendah Tertinggi Rata-rata SD 37 15,03 39,70 22,38 4,37 Berdasarkan distribusi sampel berdasarkan Indeks Massa Tubuh, sampel memiliki IMT terendah 15,03 dan tertinggi 39,70. Tabel 5.4. Distribusi Sampel Berdasarkan Fleksibilitas Fleksibilitas N Below Health Fitness Zone 6 16,2 Within Health Fitness Zone 31 83,8 Total 37 100 Berdasarkan fleksibilitas, distribusi sampel terbanyak pada penelitian ini adalah sampel yang memiliki fleksibilitas didalam batas zona kebugaran yang baik, yaitu sebanyak 31 orang, sedangkan sampel dengan tingkat fleksibilitas dibawah zona kebugaran hanya berjumlah 6 orang. Tabel 5.5. Distribusi Perbandingan Indeks Massa Tubuh dengan Fleksibilitas Fleksibilitas Below Health Fitness Zone Within Health Fitness Zone Total Indeks Massa Tubuh Berat Badan Kurang 0 0 5 13,5 5 13,5 Berat Badan Normal 1 2,7 20 54,1 21 58,8 Beresiko Menjadi Obes 1 2,7 3 8,1 4 10,8 Obes tingkat I 3 8,1 2 5,4 5 13,5 Obes Tingkat II 1 2,7 1 2,7 2 5,4 Total 6 16,2 31 63,8 37 100 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel perbandingan Indeks Massa Tubuh dengan Fleksibilitas, terlihat bahwa pada berat badan normal, hanya 1 dari 21 sampel yang memiliki fleksibilitas dibawah zona bugar. 5.1.3. Hasil Analisa Data Sebelum data dapat dianalisis, terlebih dahulu kita tentukan apakah data yang kita dapatkan merpakan jenis data yang berdistribusi normal atau tidak. Karena pada penelitian ini jumlah sampel lebih dari 30, maka Uji normalitas data dilakukan dengan uji Kolmogorov-Smirbov dengan hasil sebagai berikut. Tabel 5.6. Uji Normalitas Data dengan Kolgomorov-Smirnov Indeks Massa tubuh Fleksibilitas Kolmogorov- Smirnov 1,107 1,054 Sign 2-tailed 0,172 0,217 Berdasarkan tabel diatas tabel 5.10, uji normalitas data Tinggi Badan, Berat Badan, Indeks Massa Tubuh, dan Fleksibilitas dengan Kolgomorov-Smirnov menghasilkan nilai diatas 0.05. Oleh karena itu, dapat disimpulkan data berdistribusi normal p 0.05. Tabel 5.7. Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh dengan Fleksibilitas IMT Fleksibilitas IMT Pearson correlation Sig. 2-tailed 1 -0,391 0.017 Fleksibilitas Pearson correlation Sig. 2-tailed -0,391 0.017 1 Berdasarkan tabel 5.6, didapatkan hasil uji pearson memiliki hubungan yang negatif, yaitu semakin tinggi IMT, maka akan semakin rendah fleksibilitas. Hasil ini signifikan pada interval 0.05 α = 0.05 Universitas Sumatera Utara

5.2. Pembahasan