Prosedur pengukuran kebugaran fisik : 1. Back Saver Sit and Reach
a. Sampel disuruh untuk meraih sesuatu pada jarak tertentu dengan kedua sisi dari tubuhnya secara bergantian.
b. Dimulai dengan posisi duduk, kaki kiri lurus, kaki kanan ditekuk, sampel meraih kotak yang berada di depan sampel dengan
menggunakan kedua tangannya. c. Sampel disuruh untuk meraih sebanyak 4 kali. Pada kali ke 4 sampel
diharuskan menahan posisinya minimal 1 detik. d. Jarak tersebut kemudian dicatat.
1.6. Teknik Pengolahan Data
Setelah dikumpulkan, data diolah, disajikan dalam tabel distribusi frekuensi, dan dianalisis secara bivariat. Dalam menganalisis data
secara bivariat, pengujian data dilakukan dengan menggunakan uji statistik korelasi untuk mengetahui sejauh mana kekuatan hubungan
Indeks Massa Tubuh dengan kebugaran fisik. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program komputer SPSS.
Bila kedua variabel berdistribusi normal, dilakukan uji Pearson. Bila kedua variabel tersebut tidak terdistribusi normal maka dilakukan uji
transfomrasi Fishers untuk menormalkan distribusi kedua variabel tersebut. Bila hasil tetap tidak terdistribusi normal maka dipakai uji
Spearman nonparametrik. Tujuan analisis adalah mencari kekuatan hubungan diantara kedua
variabel tersebut yang diperoleh dari koefisien korelasi, r. Nilai r dapat bervariasi, -
1 ≤ r ≥ +1, dengan interpretasi: 1 artinya sifat hubungan linier searah, bila r = 1 ini tingkat asosiasi mutlak, nyaris tidak pernah
diperoleh dalam fenomena biologis Mukhtar, 2011 Menurut Wahyuni 2007, berdasarkan besar nilai r, maka tingkat
hubungannya dapat ditafsirkan sebagai berikut: 0,000 - 0,199 : hubungan sangat lemah
Universitas Sumatera Utara
0,200 - 0,399 : hubungan lemah 0,400 - 0,599 : hubungan sedang
0,600 - 0,799 : hubungan kuat 0,800 - 1,000 : hubungan sangat kuat
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMA 4 medan. SMA ini terletak di kota Medan, Sumatera Utara dan berlokasi di jalan gelas No. 12, Kelurahan Sei Putih
Tengah, Kecamatan Medan Petisah. Sekolah ini didirikan pada 10 september 1991.
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Sampel
Sampel penelitian ini adalah siswa laki-laki SMA 4 Medan yang telah memenuhi kriteri inklusi dan ekslusi yang telah ditetapkan oleh peneliti. Jumlah
sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 37 orang.
Tabel 5.1. Distribusi sampel berdasarkan berat badan
N Terendah
Tertinggi Rata-rata
SD 37
38 115
61,08 13,63
Berdasarkan Distribusi berat badan, sampel memiliki berat badan terendah 38kg, dan berat badan tertinggi 115kg.
Tabel 5.2. Distribusi Sampel berdasarkan tinggi badan
N Terendah
Tertinggi Rata-rata
SD 37
148 175,5
164,93 7,63
Berdasarkan distribusi tinggi badan, sampel memiliki tinggi badan terendah 148cm dan tertinggi 175,5cm.
Universitas Sumatera Utara