3.4 Kriteria Inklusi dan Eksklusi 3.4.1 Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi pada subjek penelitian ini adalah : 1.
Pasien diabetes melitus tipe 2 dengan risiko sedang yang menjalani rawat jalan di RS. Haji Medan.
2. Pasien diabetes melitus tipe 2 dengan resiko sedang yang tidak mengkonsumsi
obat-obatan lain.
3.4.2 Kriteria Eksklusi
Kriteria eksklusi pada subjek penelitian ini adalah: 1.
Pasien diabetes melitus tipe 2 dengan risiko sedang yang tidak bersedia menjadi subjek penelitian.
3.5 Variabel dan Definisi Operasional
3.5.1 Variabel Penelitian
3.5.1.1 Variabel Bebas
Penderita diabetes melitus tipe 2 dengan risiko sedang yang menjalani rawat jalan di RS. Haji Medan.
3.5.1.2 Variabel Terikat
Manifestasi oral rongga yang terjadi di rongga mulut pada penderita diabetes melitus tipe 2 dengan risiko sedang.
3.5.2 Definisi Operasional
1.
Penderita Diabetes melitus tipe 2 dengan risiko sedang.
Definisi : Pasien dengan kadar gula puasa 200- 250mgdl tidak
terdapat riwayat hipoglikemik atau ketoasidosis. Cara ukur
: Sesuai dengan diagnosis klinis DM tipe 2 dengan risiko sedang.
Alat ukur : Rekam Medik
Skala ukur : Kategorik
2. Periodontitis
Definisi : Apabila dalam pemeriksaan klinis terlihat perubahan warna
pada gingival dari merah muda menjadi merah tua, sakit dan dalam pemeriksaan klinis dijumpai pendarahan dengan saku periodontal 3mm.
Cara ukur : Melihat kedalaman saku periodontal pada gigi 16, 21, 24, 36,
41 dan 44. Alat ukur
: Periodontal probeWHO dan menggunakan Index Ramfjord Skala ukur
: Kategorik 3.
Xerostomia Definisi
: Adanya sensasi subjektif pada pasien berupa adanya keluhan mulut kering akibat berkurangnya produksi saliva dalam rongga mulut.
Cara ukur : Sesuai dengan gejala klinis xerostomia
Alat ukur : Kuesioner dengan skor xerostomia lebih besar atau sama
dengan 5 Skala ukur
: Kategorik 4.
Burning Mouth Syndrome Definisi
: Sensasi mulut tebakar dan terasa sakit pada lidah, bibir, palatum ataupun seluruh rongga mulut.
Cara ukur : Sesuai dengan gejala klinis burning mouth syndrome
Alat ukur : Kuesioner dengan skor burning mouth syndrome lebih besar
atau sama dengan 2 Skala ukur
: Kategorik 5.
Kandidiasis Pseudomembran Akut Thrush Definisi
: Ditandai dengan plak mukosa yang putih, difus, bergumpal yang dapat dihapus dan meninggalkan permukaan merah, kasar, atau berdarah.
Cara ukur : Pemeriksaan objektif pada mukosa oral
Alat ukur : Kaca mulut dan spatula kayu
Skala ukur : Kategorik
6. Oral Lichen Planus
Definisi : Suatu lesi putih yang terdapat pada rongga mulut dan dilihat
gambaran klinis seperti : a
Tipe retikular muncul dengan gambaran striae-striae keratotik putih wickham striae dengan batas eritema.
b Bentuk erosif berupa gambaran area eritema dan ulserasi yang disertai
wickham striae. c
Bentuk atropik yang difus, eritematus yang dikelilingi striae putih Cara ukur
: Pemeriksaan objektif pada mukosa oral Alat ukur
: Kaca mulut Skala ukur
: Kategorik
3.6 Sarana Penelitian
Alat : 1.
Kaca mulut 2.
Periodontal probe WHO 3.
Spatula kayu 4.
Masker 5.
Sarung tangan 6.
Lampu senter 7.
Gelas plastik
Bahan : 1.
Kapas 2.
Alkohol 70 3.
Rekam Medik