KERANGKA KONSEP KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1 KERANGKA KONSEP

Gambar 3.1 Kerangka konsep usia, faktor risiko, gambaran patologi anatomi dan penatalaksanaan pada pasien karsinoma payudara. Variable Independent Variable Dependant Usia Faktor Risiko Karsinoma payudara Gambaran Patologi Anatomi Penatalaksanaan Universitas Sumatera Utara 3.2 Definisi Operasional Karsinoma payudara adalah keadaan kanker dimana diagnosis pasien ditegakkan melalui klinis dan pemeriksaan patologi anatomi. 3.2.1 Golongan Usia Definisi Operasional: Usia adalah angka yang menunjukkan lamanya hidup seseorang dalam satuan tahun. Cara Ukur:Dilakukan melalui analisa data yang tercantum dalam rekam medis data sekunder. Alat Ukur:Data-data yang tercantum dalam rekam medis Hasil ukur:Klasifikasi golongan usia berdasarkan IARC, 2014 : 1. 0-14 tahun 2. 15-39 tahun 3. 40-44 tahun 4. 45-50 tahun 5. 50-54 tahun 6. 55-60 tahun 7. 60-64 tahun 8. 65-70 tahun 9. 70-74 tahun 10. 75 tahun dan ke atas 3.2.2 Faktor Resiko 3.2.2.1 Faktor Hormon Universitas Sumatera Utara Definisi Operasional:gangguan hormonal dari tingkat usia menearche dan menopause berserta pengunaan Obat KB Cara Ukur: Dilakukan melalui analisa data yang tercantum dalam rekam medisdata sekunder. Alat Ukur:Data-data yang tercantum dalam rekam medis Hasil Ukur: 1. Menarche Definisi Operasional : Usia pasien pertama kali mendapat haid. Hasil Ukur : Usia 2. Menopause Definisi Operasional : Usia pasien pertama kali berhenti haid. Hasil ukur : 50 tahun, 50 tahun, sudah tidak jelas, belum. 3. Pengunaan KB hormonal Definisi Operasional : Pasien yang mempunyai riwayat mengunakan KB jenis pil, susuk dan suntik Hasil Ukur : Mengunakan Tidak mengunakan 3.2.2.2 Faktor Gaya Hidup Definisi Operasional: Gaya hidup adalah cara kehidupan dan perkara yang sering dilakukan oleh seseorang. Cara Ukur: Dilakukan melalui analisa data yang tercantum dalam rekam medisdata sekunder. Alat Ukur:Data-data yang tercantum dalam rekam medis Hasil Ukur: 1. MerokokMinum Alkohol Universitas Sumatera Utara Definisi Operasional : Pasien yang mempunyai riwayat meghisap rokok dan minum alkohol Hasil Ukur : Alkohol , merokok , tidak mengunakan 2. Obesitas Definisi Operasional : Mengunakan BMI untuk menentukan apakah pasien BMI 30. Hasil Ukur : Underweight 18.5 , normal 18.6-24.9 , overweight 25- 29.9 , obesity 30. 3.2.2.3 Faktor Genetik Definisi Operasional: Faktor genetik adalah riwayat keturunan dari keluarga ibu yang menderita kanker. Cara Ukur:Dilakukan melalui analisa data yang tercantum dalam rekam medisdata sekunder. Alat Ukur:Data-data yang tercantum dalam rekam medis Hasil Ukur: Ada , tidak ada 3.2.2.4 Faktor Parietas Definisi Operasional:jumlah riwayat kelahiranan anak yang masih hidup Cara Ukur: Dilakukan melalui analisa data yang tercantum dalam rekam medisdata sekunder Alat Ukur:Data-data yang tercantum dalam rekam medis Hasil Ukur: Jumlah anak 3.2.2.5 Faktor Menyusui anak Definisi Operasional: riwayat pemberi anak ASI setelah kelahiran anak. Universitas Sumatera Utara Cara Ukur: Dilakukan melalui analisa data yang tercantum dalam rekam medisdata sekunder Alat Ukur:Data-data yang tercantum dalam rekam medis Hasil Ukur: menyusu, tidak menyusu 3.2.3 Gambaran Patologi Anatomi 3.2.3.1 Jenis-jenis Karsinoma Payudara Definisi Operasional: Jenis-jenis karsinoma payudara adalah perbedaan tempat pencetusan karsinoma pada payudara yang ditentukan dari pemeriksaan patologi anatomi. Cara Ukur:Dilakukan melalui analisa data yang tercantum dalam rekam medisdata sekunder Alat Ukur:Data-data yang tercantum dalam rekam medis Hasil Ukur: 1. IDC 2. ILC 3. Subtipe Invasive metaplastik karsinoma, mucinous karsinoma, papillari karsinoma, tubular karsinoma 3.2.3.2 Hasil Grading Definisi Operasional: Hasil grading adalah hasil yang bisa menandakan tingkat keparahan karsinoma payudara yang ditantukan dari pemeriksaan patologi anatomi. Cara Ukur: Dilakukan melalui analisa data yang tercantum dalam rekam medisdata sekunder Alat Ukur:Data-data yang tercantum dalam rekam medis Universitas Sumatera Utara Hasil Ukur:Grade I, II, III 3.2.4 Pemeriksaan Reseptor Hormon Definisi Operasional: Pemeriksaan Reseptor hormon adalah pemeriksaan untuk menilai apakah terdapat reseptor hormon estrogen dan progestron yang ditentukan dari pemeriksaan IHC. Cara Ukur: Dilakukan melalui analisa data yang tercantum dalam rekam medisdata sekunder Alat Ukur:Data-data yang tercantum dalam rekam medis Hasil Ukur: 1. Pemeriksaan Imunohistokimia ER Definisi Operasional : Pemeriksaan yang memeriksa apa adanya reseptor estrogen Hasil Ukur : positif+ , negative - 2. Pemeriksaan Imunohistokimia PR Definisi Operasional : Pemeriksaan yang memeriksan apa adanya reseptor progestron Hasil Ukur : positif+ , negative - 3.2.5 Pemeriksaan Her2 Definisi Operasional:Penilaian Her2 adalah untuk menilai tingkat ekspresi HER2 yang ditentukan dari pemeriksaan IHC. Cara Ukur: Dilakukan melalui analisa data yang tercantum dalam rekam medisdata sekunder Alat Ukur:Data-data yang tercantum dalam rekam medis Hasil Ukur:HER-2 positive 1+, 2+, 3+ , negative - Universitas Sumatera Utara 3.2.6 Penatalaksanaan 3.2.6.1 Penatalaksanaan Umum Definisi Operasional: Penatalaksanaan adalah pengobatan atau penaganan yang akan dilakukan pada pasien untuk memulihkan kondisi patologi pada pasien. Cara Ukur: Dilakukan melalui analisa data yang tercantum dalam rekam medisdata sekunder Alat Ukur:Data-data yang tercantum dalam rekam medis Hasil Ukur: 1. Kemoterapi 2. Targeted Therapy : Herceptin® Trastuzumab 3. Terapi Radiasi 3.2.7 Pembedahan Definisi Operasional: Pembedahan adalah untuk mengeluarkan jaringan yang patologis dari payudara agar tidak menyebar kebahagian organ yang lain. Cara Ukur: Dilakukan melalui analisa data yang tercantum dalam rekam medisdata sekunder Alat Ukur:Data-data yang tercantum dalam rekam medis Hasil Ukur: 1Lumpectomy Quadrantomy 2 Mastectomy Universitas Sumatera Utara

BAB 4 METODE PENELITIAN