69
BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan di bawah ini.Gambaran Kemitraan Bidan Desa dan Dukun Bayi dalam Menekan Angka
Kematian Ibu dan Bayi di Desa Teluk Ambun Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil sudah mulai berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari beberapa aspek
di bawah ini :
6.1.1 Sumber Daya
1. Ada alokasi dana khusus untuk membiayai pelaksanaan kemitraan dukun dan
bidan. 2.
Sarana dan prasarana penunjang kemitraan sudah cukup memadai walaupun ada beberapa sarana yang belum terpenuhi namun tidak terlalu berpengaruh terhadap
hambatan dari kemitraan bidan dan dukun.
6.1.2 Karakteristik Partner
1. Dukun dan bidan memiliki keahlian dan keterampilan masing-masing yang mendukung pelaksanaan kemitraan bidan dan dukun dalam menekan angka
kematian ibu dan bayi di lokasi penelitian. 2. Dukun dan bidan memiliki motivasi dalam bermitra dimana dukun bermitra
karena yakin dengan kredibilitas para bidan dalam menangani persalinan, sedangkan bidan bermitra karena masyarakat menaruh kepercayaan yang tinggi
terhadap dukun dan dukun sangat dekat dengan masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
70
6.1.3 Relasi Antar Partner
Relasi antara dukun dan bidan di lokasi penelitian sudah terjalin dengan baik tampak dari saling mempercayai dan menghargai di antara sesama dukun dan bidan
serta tidak pernah terjadi konflik yang menyebabkan ada pihak yang merasa tidak dihargai keberadaannya.
6.1.4 Karakteristik Kemitraan
1. Pembagian peran dalam kemitraan sudah jelas, dimana dukun berperan dalam
aspek non medis seperti memijat, memberi minum dan mendampingi ibu selama proses persalinan, sedangkan bidan berperan dalam aspek medis yaitu menolong
persalinan dan tindakan medis lainnya. 2.
pertemuan rutin antara dukun dengan bidan tidak dilakukan di tingkat desa. Pertemuan hanya dilakukan sebulan sekali di tingkat puskesmas,
3. Pengambilan keputusan dalam kemitraan dukun dan bidan di lokasi penelitian
dilakukan sepenuhnya oleh bidan dan dukun hanya mengikuti. 4.
Koordinasi yang dilakukan dalam kemitraan selama ini hanya bersifat momental bahkan insidental untuk setiap ibu hamil.
5. Dukun dan bidan yang bermitra berkomitmen penuh untuk mengutamakan
kepentingan ibu hamil.
6.1.5 LingkunganEksternal
Kemitraan dukun dan bidan di lokasi penelitian mendapatkan banyak dukungan baik dari dari keluarga ibu hamil, tokoh masyarakat tokoh dan dukungan
pemerintah. Semua pihak mengharapkan agar kegiatan kemitraan ini semakin ditingkatkan pada hari-hari yang akan datang.
Universitas Sumatera Utara
71
6.2 Saran