xxx
2. Kurang toleran terhadap kualitas air yang dihasilkan dari plant pengolahan yang
berasal dari air. 3.
Memungkinkan untuk tingkat efisiensi panas yang lebih tinggi dan juga untuk meningkatkan efisiensi panas yang tinggi.
Boiler adalah bejana tertutup dimana panas pembakaran dialirkan ke air sampai terbentuk air panas atau uapan. Air panas atau uapan pada tekanan tertentu kemudian
digunakan untuk mengalirkan panas ke suatu proses. Air adalahmedia yang berguna dan murah untuk mengalirkan panas ke suatu proses. Jika air dididihkan sampai
menjadi uap, volumenya akan meningkat sekitar 1.600 kali, menghasilkan tenaga yang menyerupai bubuk mesiu yang mudah meledak,sehingga boiler harus dijaga dengan
sangat baik. Sistem boiler terdiri dari sistem air umpan, sistem uapan dan sistem bahan bakar [11].
2.10 Perhitungan Kinerja Pompa
Perhitungan kinerja pompa yang memerlukan kerja motor induksi untuk menghasilkan data yang akurat juga dapat dibentuk sehingga juga dapat menghasilkan
persamaan yang dibentuk juga dengan kemudian diturunkan agar dapat menjadi rumus sesuai
a kemudian
a dibentuk
a dan
a dirumuskan
a suatu
a rumus
a untuk
a dibentuk
a berdasarkn
pada aa
tetapan aa
sebagai aa
berikut a
: aaaaa
Daya a
keluar a
pompa a
kW a
= a
7 8 9 8 : 8 ; +++ 6=++
…………..……………………………...2.4 Dimana :
aaaaaaaaaaaaaaaaaa :: aa Q
a =
a debit
a aliran
a m
3
s
Universitas Sumatera Utara
xxxi
H a
= a
bagian a
pembuangan a
m a
= a
massa a
jenis a
fluida a
kgm
3
g a
= a
percepatan gravitasi ms
2
Dan untuk mengetahui daya masuk yang dibutuhkan untuk kerja motor induksi tiga fasa dihasilkan
a sehingga
a juga untuk dipakai menggunakanrumus
a :
aaaaa Daya
a masuk
a =
a √3x
CosΦ a
W…………………………………….2.5 Dimana :
Daya masuk = daya masuk W = tegangan V
= arus I Cos
Φ = faktor daya Pada pembentukannya, ada juga yang mengambil data secara langsung dan ada
juga dengan menggunakan rumus dan mengambil data secara langsung mengukur debit pada pompa air boiler dengan cermat sehingga diperoleh suatu ketepatan dalam hal
mengambil dan menyusun lalu menampung air yang mengalir pada pembebanan tertentu lalu mendapatkan nilai dari debit suatu pompa air boiler dan juga kemudian
untuk ke boiler saat pengolahan dengan menggunakan aturan yang diturunkan a
juga dengan
a berdasarkan asal dari rumus
a :
aaaaa Q =
H
kg I
6
…..………..…………………………………………...………2.6
Dimana : Q
a =
a flow
a kg
I
6
m a
= a
massa a
kg v = volume
I
6
Universitas Sumatera Utara
xxxii
Kemudian ditentukan kembali nilai Q dengan rumus yang berbeda untuk satuan yang berbeda dan nilai v menggunakan alat current meter lalu nilai Q juga didapat
berdasarkan turunan dari rumus juga a
dan a
dengan menggunakan rumus a
: aaaaa
Q = v.A
m
6
jam
…….…………………………………...………………......2.7 Dimana :
Q a
= a
debit a
air a
m
6
jam v
a =
a kecepatan
a aliran
a air
a ms
A = luas penampang m
Dan juga pada penyusunan dari suatu nilai yang tepat pada saat pengaturan data yang diperlukan dalam hal yang digunakan yaitu dengan mengambil data secara akurat
dan juga tepat maka menggunakan suatu rumus yang dimanan untuk menghasilkan suatu bilangan yang baik dan juga benar pada saat penyusunannya digunakan di
percobaan dengan cara untuk menghasilkan nilai yang tepat dan kemudian untuk menghitung efisiensi motor induksi yang menggunakan inverter dengan menggunakan
persamaan yang berdasarkan pada perhitungan dari rumus a
:
aaaaa n =
LMNO L4P
…………………....…………....……...…………………………2.8
Dimana : Pout
a =
a daya
a keluaran
a W
Pin = daya masuk W
Universitas Sumatera Utara
xxxiii
2.11 Standar Air Umpan Pada Pompa Air Boiler