xxiii
, = resistansi pada bagian rotor ohm = arus yang mengalir pada rotor A
2.6 Cara Yang Perlu Dilakukan Untuk Mengatur Putaran Pada Motor Induksi 3 Fasa
Cara yang dilakukan untuk mengatur putaran motor induksi dapat dijelaskan
bagaimana mengaturnya agar tidak terjadi kesalahan dengan cara sebagai berikut:
1. Mengatur
a nilai
a dari
a jumlah
a kutub
a pada
a motor
Dapat dilakukan dengan cara menyesuaikan jumlah kutub yang ada dengan yang diperlukan untuk menghasilkan putaran yang diinginkan dengan pemahaman dari
rumus : n
= 120 x f p. Dari rumus dapat disimpulkan bahwa jumlah kutub berbanding terbalik dengan kecepatan putaran sehingga semakin kecil nilai dari
jumlah kutub maka kecepatan putaran akan besar nilainya. 2.
Mengatur a
nilai a
dari a
Frekuensi a
Sumber Dapat dilakukan dengan menggunakan alat yaitu inverter yang digunakan untuk
mengatur frekuensi yang kemudian setelah diatur maka disupply ke peralatan listrik yang memerlukannya dengan pemahaman dari rumus :
n = 120 x f p.
Dari rumus dapat disimpulkan bahwa frekuensi berbanding lurus dengan kecepatan putaran sehingga semakin besar frekuensi yang dihasilkan oleh inverter
maka kecepatan putaran semakin besar. 3.
Mengatur a
nilai a
dari a
Tegangan a
Sumber Dapat dilakukan dengan menggunakan alat yaitu inverter yang digunakan untuk
mengatur tegangan. Persamaan dari torsi motor induksi tiga phasa menjelaskan bahwa torsi sebandingdengan pangkat dua tegangan yang diberikan. Pada beban
tertentu dengan menganggap besarnya tahanan rotor dan reaktansi rotor konstan serta slip yang kecil, dengan merubah nilai tegangan input maka akan konstan
Universitas Sumatera Utara
xxiv
serta slip yang kecil maka perubahan kecepatan ada. Pengaturan putaran motor induksi tiga phasa dengan cara mengatur tegangan sumber mempunyai daerah
kerja yang sempit. 4.
Mengatur a
nilai a
dari a
Tahanan a
Luar Dilakukan dengan mengatur nilai dari jumlah motor induksi tiga phasa yang
dipasang diluar dari motor induksi dan menyesuaikan antara nilai kecepatan putaran dengan tahanan luar.Perbandingan antara nilai tahanan luar dengan nilai kecepatan
putaran berbanding terbalik karena saat adanya tahanan luar maka torsi semakin besar [8].
2.7 Hubungan Antara Frekuensi, Kecepatan dan Torsi