xxxiv
hardness. Sebagai pemurnian terakhir, Air yang sudah dulunakan tersebut diteruskan melalui proses demineralisasi pertukaran ion. Hasil terakhir air yang sudah melalui
proses a
demin a
dikirim a
ke a
boiler a
sebagai a
air a
pengisi a
boiler a
tangkiapenampung untuk air
a dan
a syarat-syarat
a demineralisasi
a dengan
a pH
a 7,5,
a kekerasan
a 0,zat
a SiO2
a dengan
ada nilai a
5 dan konduktivitas 10 Air pengisi boiler ditampung pada 4 buah tangki tangki penampung air atau
yang sering disebut tangki kondensat yang berkapasitas total 2650 I
6
[12].
2.12 Penggunaan Uap Boiler Pada Generator Turbin Uap
Penggunaan uap boiler pada generator turbin uap adalah mengubah energi potensial uap menjadi energi
kinetik dan selanjutnya diubah menjadi energi mekanis dalam bentuk putaran poros turbin. Poros turbin, lansung atau dengan bantuan roda gigi
reduksi, dihubungkan dengan mekanisme yang akan digerakkan. Tergantung pada jenis mekanisme yang digunakan, turbin uap dapat digunakan pada berbagai bidang seperti
pada bidang industri, untuk pembangkit tenaga listrik dan untuk transportasi. Pada proses perubahan energi potensial menjadi energi mekanisnya yaitu bentuk putaran
dilakukan dengan berbagaicara. aaaaa
Pada dasarnya turbin uap terdiri dari dua bagian utama, yaitu stator dan rotor yang merupakan komponen utama pada turbin kemudian di tambah komponen lainnya yang
meliputi pendukunnya seperti bantalan, kopling dan sistem bantu lainnya agar kerja turbin dapat lebih baik. Sebuah turbin uap memanfaatkan energi kinetik dari fluida
kerjanya yang bertambah akibat penambahan energi termal.Prinsip kerja turbin uap pada turbin uap terdiri dari sebuah cakram yang.Sudu-sudu ini berputar karena tiupan
dari uap bertekanan yang berasal dari ketel uap, di telah dipanasi terdahulu dengan
memakai bahan bakar padat, cair dan gas.
Universitas Sumatera Utara
xxxv
Pada percobaan yang dilakukan menggunakan temperatur boiler 260 ℃ dengan
test pressure : 12,2 kg RI ; 14,3 kgRI ; 16,25 kgRI ; 18,4 kgRI ; 20,2 kgRI
; 22,5 kg RI ; 24, 95 kgRI dan 32 kgRI .Setelah boiler menghasilkan uap dengan
tekanan ± lebih kurang 20 kg cI dan generator turbin uap menghasilkan daya aktif
sebesar 520 kW lalu uap untuk menghasilkan daya aktif pada generator turbin uap tersebut dialirkan menuju generator turbin uap dengan membuka kerangan. Setelah
generator turbin uap beroperasi normal, daya listrik disuplai ke Pengolahan MKS Minyak Kelapa Sawit, Pengolahan IKS Inti Kelapa Sawit dan ke stasiun boiler
untuk blower pompa air, transport bahan bakar seperti : konveyor, elevator bahan bakar. Uap tersebut kemudian dibagi dengan menggunakan control valve yang akan
dipakai untuk memutarturbin yang dikopelkan langsung dengan pompa dan juga sama halnya dikopel dengan sebuah generator di sinkron agar menghasilkan energi listrik
yang dibuat.
Setelah melewati turbin uap, uap yang bertekanan dan bertemperatur tinggi tadi muncul menjadi uap bertekanan rendah.Panas yang sudah diserap oleh kondensor
menyebabkan uap berubah menjadi air yang kemudian dipompakan kembali menuju boiler.Sisa panas dibuang oleh kondensor mencapai setengah jumlah panas semula
yang masuk.Hal ini mengakibatkan efisisensi thermodhinamika suatu turbin uap bernilai lebih kecil dari 50.Turbin uap yang dibuat dalam bentuk yang juga dibuat
modern mempunyai temperatur boiler sekitar 5000C sampai 6000C dan a
temperatur kondensor 200C sampai 300C [13].
Universitas Sumatera Utara
xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang